Jalani Program Asimilasi Rumah, Warga Binaan Rutan Rantau Dibimbing Budidaya Ikan Sistem Bioflok

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Warga Binaan di Rutan Kelas IIB Rantau yang mendapatkan program asimilasi rumah mengikuti bimbingan kemandirian  dan bimbingan pribadi, Kamis, (13/01/2022).

Warga binaan yang mendapat program asimilasi ini bersama klien Pemasyarakatan Integrasi berkesempatan mendapatkan bimbingan kemandirian Budidaya ikan lele dengan sistem Bioflok.

Salah satu Warga Binaan Rutan Rantau, Gusti Supiansyah mengakui sangat senang atas program bimbingan ini karena membuka  pemikiran untuk bekerja mandiri,dan bangkit dari keterpurukan akibat tersangkut masalah pidana.

"Suatu kesempatan yang baik bisa belajar secara langsung proses budidaya ikan dengan konsep Bioflok," ungkapnya.

Baca juga: Satops Patnal Tingkat Wilayah Kemenkumham Kalsel Gelar Operasi di Rutan Rantau

Baca juga: 245 Warga Binaan Rutan Rantau Disuntik Vaksin Sinovac Dosis Kedua, 14 Orang Gagal Vaksin Karena NIK

Gusti mengatakan ilmu yang telah diperoleh ini menjadi modal awal untuk berusaha ke depan. Mohon doa dan dukungan agar bisa diwujudkan.

Menanggapi hal itu, Kepala Rutan Kelas IIB Rantau, Andi Hasyim mengatakan apa yang dilaksanakan oleh warga binaan ini merupakan langkah awal untuk terus mengembangkan diri.

"Hal-hal baik seperti ini perlu dimanfaatkan dengan baik agar ke depan bisa bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun keluarga," ungkapnya.

Baca juga: Perang Alat Komunikasi Ilegal, Rutan Rantau Deklarasi Zero Handphone

Andi mengakui sangat mendukung adanya bimbingan ini, sehingga pihaknya berharap warga binaan yang mengikuti bisa serius dan belajar sebaik-baiknya.

Untuk diketahui, bimbingan budidaya ikan secara Bioflok ini diadakan oleh Bapas Kelas II Amuntai melalui Pos Bapas di Rantau yang didukung juga oleh Pokmas-Lipas (Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan) PKBM Lathiiful Khabiir. (Banjarmasin post.co.id/Stanislaus sene)