Kisah Damkar Banjar Taklukkan Hewan
Petugas Damkar Banjar Kewalahan Evakuasi Gubang, karena Hewan ini Selalu Semprotkan 'Gas' Menyengat
Petugas sempat kesulitan mengevakuasi dikarenakan tiap petugas mendekat, gubang tersebut selalu menyemprotkan senjata cairan berbaunya.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Bukan hanya ular yang dilaporkan ke petugas pemadam kebakaran Kabupaten Banjar, ada binatang lainnya yang dimintakan evakuasi oleh warga.
Kepala Seksi Pemadam Kebakaran, Penyelamatan, dan Evakuasi, Dinas Pemadam Kebakaran dan evakuasi, Gusti Yudhi, S.Pi, MM, Kamis (13/1/2022), mengatakan laporan apa saja dari warga, petugas Damkar siap, bahkan pernah melakukan evakuasi gubang (binatang sejenis tupai mengeluarkan gas berbau).
Laporan tersebut, pada Senin, 3 Januari 2022, pukul 09.20 Wita, pelapor atas nama, Yusda Khairani/inez warga Gang Puji Rahayu No. 179 RT. 12 RW. 005 Kelurahan Tanjung Rema Darat, Martapura, Kabupaten Banjar, melaporkan ada gubang terjebak jaring di depan rumah warga.
Baca juga: Malam-malam Dapat Laporan Ada Ular Sanca, Petugas Damkar Banjar Langsung Bergegas Datangi Lokasi
Baca juga: Meski Ular Termasuk Hewan Berbahaya, Petugas Damkar Banjar Menangkap untuk Dilepasliarkan Lagi
Baca juga: Hindari Kecelakaan Saat Evakuasi Ular, Petugas Damkar Banjar Mengenakan Baju Pengaman Anti Gigitan
Setelah menerima informasi ada gubang terjerat jaring di depan rumah warga, petugas langsung menuju lokasi untuk melepaskan gubang tersebut.
Sesampainya di sana petugas sempat kesulitan mengevakuasi dikarenakan tiap petugas mendekat, gubang tersebut selalu menyemprotkan senjata cairan berbaunya.
"Kemudian dengan dengan perlahan dan hati-hati petugas bisa menangkap gubang tersebut dan mengamankanya ke mako Dinas Damkar kabupaten Banjar," urainya.
(Banjarmasinpost /Nurholis Huda)