Sultan Adam Open Turnamen di Banjarmasin Segera Digelar, Mempertandingkan 5 Kategori

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Setelah lama vakum akibat pandemi Covid-19, para pecinta olahraga taekwondo mulai bernafas lega. 

Sultan Adam Open Turnamen 2022 segera digelar di GOR Hasanuddin HM, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), mulai 21 hingga 23 Januari 2022.

Turnamen Kejuaraan Sultan Adam Open Turnamen Taekwondo Cup ini diikuti seluruh dojang yang berada di Provinsi Kalsel dan Provinsi  Kalimantan Tengah (Kalteng) ini diyakini akan menjadi event besar.

Mengingat, ini adalah turnamen taekwondo perdana pascavakum akibat pandemi.

Kategori yang dipertandingkan pun beragam, mulai dari usia pemula (6-8 tahun), pra kadet (9-11 tahun), kadet (12-14 tahun), junior (15-17 tahun) hingga senior (18-25 tahun) dengan dua nomor pertandingan poomsae dan kyorugi.

Baca juga: Dari Atlet Taekwondo, Aghniny Haque Sukses Merambah ke Dunia Film

Baca juga: Taekwondoin Kabupaten Kotabaru Hadad Wiqoldi Putra Berambisi Lengkapi Koleksi Gelar

Ketua pelaksana event, Master Zufari, Sabtu (15/1/2022), mengungkapkan saat ini sudah ada 13 dojang yang sudah pasti ikut serta dalam turnamen ini.

"Selama ini turnamen hanya berlangsung online, tentu dengan turnamen langsung seperti ini bagus untuk meningkatkan mental bertanding para atlet ini," ungkapnya kepada Banjarmasinpost.co.id. 

Dia juga mengataka alasan mengadakan turnamen dari usai termuda hingga senior tak lain untuk memberikan jam terbang kepada para taekwondoin sejak dini.

"Selama ini, event yang diselenggarakan banyak dari kategori junior dan senior saja, sedangkan untuk pemula dan kadet ataupun pra kadet sangat jarang," ungkapnya lagi.

Oleh karena itu, dengan adanya turnamen ini diharapkan mampu memunculkan bibit-bibit para atlet taekwondo muda.

Baca juga: Kejuaraan Sultan Adam Open Turnamen Taekwondo Cup 2022, Dojang SMAN 1 Jorong Turunkan Atlet Terbaik

Baca juga: Jadwal Seleksi Nasional SEA Games XXXI 2021 Diundur, Taekwondoin Kalsel Maksimalkan Persiapan

"Kami ingin mereka berjenjang dan terus konsisten latihan, selama ini memang banyak terhenti karena seiring waktu taekwondo bukan fokus mereka, itu tak lain karena jarangnya kompetisi," lanjutnya.

Besar harapannya agar kejuaraan taekwondo kembali digalangkan. 

"Semoga saja, setelah event ini, turnamen taekwondo lain bisa digelar sehingga anak-anak bisa terus mengembangkan kemampuannya," tutupnya.

Terpisah, pelatih dan pengurus dojang SMAN 1 Jorong Kabupaten Tala (Tanah Laut), Muslim Noor Rais,  mengutarakan bahwa dirinya menargetkan empat medali. 

"Kami tidak muluk-muluk memasang target medali, yaitu 2 perak dan 2 perunggu," pungkasnya.

Ia pun telah melakukan intensifikasi training center di dojang yang berisi materi memaksimalkan latihan teknik, kecepatan dan fisik menggunakan metode sport science, sport psikologi dan spiritual.

"Sehingga secara mental, fisik, teknik dan spiritual mumpuni, para altet bisa maksimal mengikuti pertandingan," ujarnya. 

(Banjarmasinpost.co.id/Amirul Yusuf)