Selebrita
Pengganti Ariel NOAH, Luna Maya Keceplosan pada Titi Kamal Soal Pria yang Lagi Dekat: Nggak Bohong
Putus dengan Ariel NOAH dan Reino Barack, kini aktris Luna Maya mengaku lagi dekat dengan seorang pria. Dia keceplosan kala bicara pada Titi Kamal.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Setelah sempat putus dengan musisi Ariel NOAH dan pengusaha Reino Barack, kini aktris Luna Maya mengaku lagi dekat dengan seorang pria.
Pengakuan itu keceplosan dikatakan Luna Maya kala berbincang dengan Titi Kamal.
Memang, kisah asmara Luna Maya senantiasa menjadi sorotan.
Setelah jalinan cintanya dengan pengusaha Reino Barack kandas, Luna belum kedapatan menggandeng kekasih baru.
Baca juga: Motif Asli Ferry Irawan Ngebet Nikahi Venna Melinda Terkuak, Calon Ayah Verrell Bramasta Didesak Ini
Baca juga: Akhirnya Rizky Billar Akui Masa Lalu Sebelum Nikahi Lesti Kejora, Ayah Baby Leslar: Titik Terberat
Meski beberapa kali pemeran film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur itu dirumorkan dekat dengan pria.
Di usianya yang menginjak 38 tahun, Luna masih betah menikmati kesendirian.
"Gue terus terang ya dulu itu sampai di titik,'Kog gue nggak kawin-kawin.
Kog gue nggak nemuin ini, apa mungkin gue terlalu picky? apa mungkin gue begini? apa mungkin gue begitu?'" ujar Luna Maya dikutip dari YouTube Titi dan Tian, Sabtu 15 Januari 2022.
Dirinya bingung kenapa kisah cintanya selalu kandas.
"Gue selalu mencoba kayak bukan menunjuk ya atau bukan merasa gini.
Kalau dulu,'Ya iya pantesan aja, siapa sih orangtua mana sih yang mau anaknya pacaran sama gue?'
Ada hubungan gue yang kandas masalah gue, ada hubungan gue yang kandas karena gini.
Jangan-jangan gue."
Namun wanita kelahiran Bali itu enggan menyalahkan diri.
Baca juga: Sadari Perangai Asli Ayu Ting Ting, Robby Purba Bongkar Sikap Putri Ozak Padanya Kala Sakit Tumor
Baca juga: Tato di Tubuh Pemeran Video Syur Mirip Nagita Istri Raffi Ahmad Jadi Petunjuk, Roy: Bukan Rekayasa
"Bukan salah gue, bukan salah mantan gue, bukan salah orangtua juga, that's life."
Luna Maya memilih untuk menikmati waktunya dengan fokus ke karier.
"Sekarang gue di tahan gini,'Nggak papa juga kok. Cowok-cowok minder ngelihat loe, semua punya," komentar Titi Kamal.
Namun kemudian Luna membeberkan ada lelaki yang sedang dekat dengannya.
"Apakah ada yang dekat? ada, gue kan nggak bohong."
"Kemarin tahun baru sama siapa?" celetuk Titi Kamal.
Sontak Luna Maya tertawa.
Luna mengakui memang sedang dekat dengan seorang pria.
Namun dirinya tak mau buru-buru menikah.
"Maksudnya gue nggak sok-sok munafik, ya ada.
It's okay pilihan gue saat ini begini dulu kali ya," tuturnya.
"Kenalin dong," kata Titi Kamal.
"Iya boleh," ujar Luna Maya.
Simak video selengkapnya: Klik
Baca juga: Jual Baju Bekas Andin Ikatan Cinta, Amanda Manopo Ternyata Punya Misi Mulia Bareng Chika Waode
Baca juga: Penampakan Pabrik Uang Baru Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Kini, Ayah Al El Dul Buka Restoran Mewah
12 Alasan Susah 'Move On' dari Mantan Usai Putus Cinta
Putus cinta adalah salah satu fase menyakitkan dalam hidup. Rasa sakit karena kehilangan orang yang dicintai tentu bukanlah hal yang diinginkan.
Sebagian orang cenderung kesulitan untuk melupakan mantan kekasih usai putus atau bercerai.
Dalam banyak kasus, penyebab susah move on karena belum sepenuhnya menghilangkan semua hal yang berkaitan dengan mantan kekasih.
Terlebih, hubungan yang terjalin intens itu menimbulkan rasa kehilangan yang amat dalam.
Maka tak heran orang yang baru putus masih akan selalu ingin tahu atau ikut campur soal kehidupan sang mantan kekasih. Padahal keduanya jelas bukan hal yang sehat untuk dilakukan.
Menjalani hari-hari usai putus cinta bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama ketika ada faktor lain yang membuatnya lebih sulit untuk move on.
Setidaknya, ketahui penyebab yang menghalangimu move on sehingga kamu bisa cepat melupakannya dan menjalani hidup dengan lebih baik.
Berikut 12 alasan susah move on dari mantan usai putus, melansir berbagai sumber.
1. Dia adalah cinta pertama
Banyak orang bilang bahwa cinta pertama tak akan bisa dilupakan. Mungkin hal itu bisa jadi benar. Sebabnya, itu adalah momen pertama kalinya kamu merasa dicintai dan diinginkan untuk pertama kalinya.
Pun dengan rasa sakit usai putus cinta juga bakal menjadi hal baru bagimu. Tak heran, akan butuh waktu cukup lama untuk melupakan semua memori itu.
Baca juga: Perlakuan Maia Estianty pada Kakak Kandungnya Terekam, Watak Asli Ibu Al El Dul Pun Terungkap
Baca juga: Perubahan Tubuh Ria Ricis Seusai Nikahi Teuku Ryan Munculkan Isu Hamil, Adik Oki Setiana Dewi Bicara
2. Belum ada kata pisah
Keputusan untuk putus tidak terjadi begitu saja tanpa ada kalimat perpisahan, meski salah satu atau kedua belah pihak yakin untuk tak lagi bersama.
Tetapi ketika hubungan berakhir tanpa kalimat perpisahan bisa menjadi akhir yang menggantung.
Kalimat perpisahan menandakan hubungan sudah final, dan itu sangat penting untuk mengakhiri sebuah hubungan.
3. Terjebak nostalgia
Tak bisa dimungkiri, menghabiskan banyak waktu dan menciptakan momen bahagia bersama mantan kekasih bukanlah hal yang mudah dilupakan.
Namun jangan terus-menerus terkungkung mengingat masa-masa indah dan meyakini bahwa kamu tak akan menemukan orang lain sesempurna dirinya.
Cobalah singkirkan semua yang bisa membangkitkan kenangan masa lalu, seperti foto, video, barang-barang pemberiannya, bahkan history percakapanmu.
Itu semua akan menyiksa mental dan batin sehingga membuatmu susah melupakannya.
4. Pura-pura bahagia
Menunjukkan susah payah bahwa kamu baik-baik saja tak akan menyelesaikan masalah. Sedih karena putus cinta adalah hal yang wajar.
Setiap orang memiliki toleransi waktu yang berbeda-beda untuk menyembuhkan luka. Tak perlu menyembunyikan rasa sakit. Biarkan semuanya keluar dan berlalu.
Luapkan dengan menangis, bercerita dengan keluarga atau sahabat bisa membantu meringankan beban emosionalmu.
Jika kamu terburu-buru dan memaksakan diri, kamu akan menjadi lebih sedih dan susah berpikir positif.
5. Terus stalking media sosialnya
Stalking akun media sosialnya karena penasaran tidak akan membantumu melewati masa move on. Justru dengan menguntitnya hanya akan menambah rasa sakit hati dan cemburu. Apalagi jika kamu tahu dia telah bersama orang lain.
Batasi dirimu untuk tidak stalking apa pun yang berkaitan dengan mantan. Blokir media sosial dan nomor teleponnya sementara waktu bisa sangat membantu memulihkan perasaanmu.
6. Berada dalam lingkaran sosial yang sama
Memiliki teman yang sama dapat membuat proses move on menjadi lebih sulit. Semakin lama hubungan kalian berjalan, semakin banyak pula memiliki teman yang sama.
Teman-teman kadang tak menyadari mengasosiasikan dirimu dengan sang mantan--di mana ada kamu, pasti ada dia.
Belum lagi jika kalian masih sering berkumpul dan bertemu satu sama lain. Kurangi intensitas komunikasi dan pertemuan yang bisa membuatmu semakin sulit melupakannya.
7. Masih kangen
Cinta memang candu. Perasaan yang intens akan sulit disingkirkan atau dibiarkan memudar. Kamu terjebak dengan perasaan yang menginginkannya kembali.
Itu menjadi pencetus kamu menyesali perpisahan itu dan akan melakukan apa saja untuk merasa seperti itu lagi terlepas dari keburukan yang datang bersama yang baik.
8. Tak percaya diri
Salah satu perasaan yang menghantui ketika putus adalah membayangkan bakal tidak menemukan orang yang tepat.
Kamu terlalu takut untuk menjadi pribadi seperti semula tanpa sang mantan. Kamu juga cemas jika menjadi sendirian tanpanya sehingga semakin sulit untuk membiarkan dia pergi.
Baca juga: Datangi Rumah H Faisal, Doddy Sudrajat Jemput Gala Sky si Anak Vanessa Angel untuk Main di Ancol
Baca juga: Pose Zaskia Gotik di Pantai Picu Komentar Bopak Castello & Vega Darwanti, Efek Baju Istri Sirajuddin
9. Menyalahkan diri sendiri
Perpisahan adalah kesempatan untuk belajar lebih memahami diri sendiri. Dengan begitu, kamu akan bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan dewasa.
Namun sayangnya, kebanyakan orang sulit memahami hal tersebut dan lebih mengutamakan rasa sakitnya, sehingga yang muncul hanya ego dan menyalahkan diri sendiri.
Percayalah, terus-terusan menyalahkan diri sendiri maupun orang lain tidak membantumu memperbaiki keadaan. Segera lakukan hal yang positif dan mulai berdamai dan belajarlah mencintai diri.
10. Hubungan telah berlangsung lama
Durasi menjalin hubungan percintaan juga menentukan seseorang bisa melupakannya dengan cepat atau tidak.
Semakin lama hubungan berjalan, kecenderungannya semakin sulit untuk dilupakan. Hal ini juga ada hubungannya dengan kebiasaan. Kamu telah terbiasa segala sesuatu dilakukan bersamanya.
11. Masih berharap
Hubungan yang putus nyambung akan lebih rentan membuat pasangan saling berperilaku negatif dan menderita.
Meskipun masih marah dan kecewa, nyatanya diam-diam kamu masih berharap bahwa dia menyadari kesalahannya dan kembali.
Mengharapkan mantan kekasih kembali sebenarnya bukan hal yang buruk, terutama bila kamu masih memiliki perasaan padanya.
Tetapi jika itu berlangsung selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun dan tak ada progres sama sekali, sudah saatnya untuk berhenti menunggu. Pikirkan kembali apakah dia pantas mendapatkan kesempatan kedua.
Agar kamu tak terus-terusan membayangkan dia kembali, hindari membangkitkan romantisme masa lalu, stop berandai-andai, dan percayalah bahwa kamu layak mendapatkan pasangan yang lebih baik suatu saat nanti.
12. Terdapat penyesalan
Merajut hubungan bertahun-tahun lamanya bisa jadi membuatmu mengorbankan segalanya. Waktu, uang, dan segala upaya yang kamu berikan nyatanya tidak membuahkan hasil.
Menyadari telah kehilangan semua yang kamu korbankan bisa membuatmu hilang arah.
Baca juga: Tindakan Syahrini ke Tetangga Terekam, Istri Reino Ucap Ini Kala Anak Mantan Gubernur Jakarta Ultah
Baca juga: Malu pada Azka Corbuzier, Kalina Kini Bongkar Fakta Rumah Tangga Vicky Prasetyo yang Sebenarnya
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Luna Maya Akui Lagi Dekat dengan Seorang Pria, Titi Kamal Bocorkan Soal Tahun Baru Bareng