Selebrita
Tak Balas Chat, Sikap Verrell Bramasta Jelang Pernikahan Venna Melinda dan Ferry Irawan Terungkap
Venna Melinda kian mantap untuk menikah dengan Ferry Irawan. Sayangnya, Verrell Bramasta tak kunjung memberi respons. Bahkan chat ibunya tak dibalas.
Tak ingin negatif thinking, Venna menyebut sang putra kelelahan dan belum sempat mengecek pesan darinya.
"Dia capek atau gimana. Kemarin aku udah kasi tahu, Februari mau lamaran, Verrell datang ya, tapi karena dia kecapean atau apa, dia belum balas," papar Venna Melinda.
Berbeda dengan Verrell, kedua anak Venna Melinda yang lainnya justru sudah mengucapkan selamat untuk Ferry Irawan yang sebentar lagi akan menjadi ayah mereka.
"Tinggal Verrell aja sih karena momentumnya belum ada," pungkas Venna Melinda.
Simak video selengkapnya: Klik
Baca juga: Dulu Suaminya Ngetop Bareng Rano Karno di Si Doel, Kini Mila Sari Istri Mandra Dipuji Imbas Parasnya
Baca juga: Kondisi Wajah dan Tubuh Memprihatinkan, Dorce Gamalama Minta Tolong pada Megawati: Untuk Berobat Bu
Perlukah Seorang Ibu Minta Izin pada Anak Jika Ingin Menikah Lagi? Ini Penjelasan Buya Yahya
Menyandang status janda dan memiliki anak, kadang membuat seorang Ibu berpikir untuk menikah lagi.
Menikah untuk kedua kalinya, kadang jadi keputusan sulit dilakukan Ibu. Terlebih jika anak-anaknya telah beranjak dewasa.
Mengutarakan keinginan untuk menikah lagi di depan anak-anaknya, bagi seorang ibu seperti menjadi masalah yang akan sulit untuk diatasi.
Terlebih jika selama ini, anak-anaknya merasa nyaman tanpa kehadiran sosok ayah di tengah-tengah mereka.
Lalu apakah seorang ibu memiliki kewajiban untuk meminta persetujuan anak ketika ingin menikah lagi?
Dalam akun YouTube Al-Bahjah TV ustadz Buya Yahya menjawab permasalahan tersebut yang bisa menjadi solusi bagi seorang ibu yang ingin menikah lagi.
Dari video yang tersebut Buya Yahya menjawab bahwa, seorang anak jangan pernah sekali-kali melarang ibu untuk menikah lagi.
Jangan pernah memandangnya hanya sebagai seorang ibu, tapi cobalah sesekali memandangnya sebagai wanita yang juga butuh dan memerlukan laki-laki (pasangan hidup).
Buya Yahya menekankan bahwa, seorang anak tidak memiliki hak untuk melarang ibunya menikah lagi.