Selebrita

Perlakuan Kiano Baim Wong pada Pengasuhnya Terekam, Kakak Kenzo Bagi Uang ke Suster di Depan Paula

Perlakuan Kiano Tiger Wong, putra Baim Wong pada pengasuhnya terekam. Aksi kakak Kenzo Eldrago Wong beri uang suster di hadapan Paula Verhoeven.

Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
YouTube Baim Paula
Kiano Baim Wong bagi-bagi uang ke suster 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Youtuber Baim Wong dan Paula Verhoeven mempunyai dua anak lucu yang dinamai Kiano Tiger Wong dan Kenzo Eldrago Wong.

Kiano Tiger Wong dan Kenzo Eldrago Wong berparas tampan dan menggemaskan. Tak ayal, mereka memiliki banyak penggemar di usia yang masih kecil seperti sekarang.

Aksi-aksi Kiano terutama, ulahnya suka mencuri perhatian publik. Pintar, penyayang, lemah lembut meskipun sering kali jahil atau iseng yang disebut-sebut seperti Baim Wong.

Namun, ada satu lagi hal baik yang suka dilakukannya yakni gemar bagi-bagi rezeki seperti kedua orangtuanya.

Baca juga: Curhat Teuku Ryan pada Paula Soal Ria Ricis, Bikin Istri Baim Wong Terkejut Dapati Fakta Ini

Baca juga: Jual Foto Pacar Rahasia Raffi Ahmad di NFT, Usul Luna Maya pada Suami Nagita demi Samai Ghozali

Memang, Baim Wong sendiri terkenal karena berkat konten youtubenya, jadi orang dermawan, bagi-bagi uang kepada masyarakat kurang mampu.

Paula Verhoeven rupanya juga mengajarkan hal tersebut kepada Kiano. Baru-baru ini terekam dalam kanal YouTube Baim Paula tayangan Senin (24/1/2022) malam.

Saat Paula mengajak Kiano dan para karyawannya bermain basket di dalam rumah. Bagi yang berhasil memasukkan bola ke ring maka akan mendapatkan uang.

Salah satunya adalah karyawan Paula yang bernama Nanda, berhasil memasukkan bola ke dalam ring basket.

Ia berhak mendapatkan uang dari Kiano.

Menariknya, Kiano justru lebih suka memberikan uang kepada susternya.

Baca juga: Kepribadian Asli Ferry Irawan yang Mau Nikahi Venna Melinda Dikulik, Verrell Bramasta: Cuma Say Hi

Baca juga: Kondisi Rumah Tangga Acha Septriasa Kini Diungkap pada Irwansyah, Zaskia Sungkar Beri Respons Begini

Berulang kali Paula Verhoeven minta Kiano menambah uang Nanda, namun lagi-lagi dia lebih tertarik memberikan uangnya kepada sang suster.

Saat Paula dan Nanda asik ngobrol, tiba-tiba Kiano beranjak berdiri dari pangkuan ibunya.

Lantas Kiano berjalan menghampiri susternya sambil memberi uang.

“Oh kasih sus, oke, “ ucap Paula Verhoeven.

Selepas uang tersebut diterima suster, Kiano kembali lagi ke meja untuk mengambil uang.

“Kasih.. Kasih.. Om Nanda kasih lagi gak?, “ sambung Paula.

Baca juga: Posting Foto Adegan Peluk Arya Saloka dan Amanda Manopo di Ikatan Cinta, Surya Saputra: Tahap Nerimo

Baca juga: Tindakan Sule Bikin Mantan Pemain Persib Kaget, Ayah Adzam Mau Beli Klub Asal Cimahi, PSKC Mencuat

Lagi-lagi, uang yang dia ambil diberikan kepada suster bikin Paula bereaksi.

“Enggak, sus aja, “ tutur Kiano.

Mendengar hal itu, Paula pun bingung.

“Sus aja?? Kan sus gak ikut basket. Om Nanda tuh kasihan, “ beber Paula.

Setelah mengambil beberapa lembar uang di hadapan Paula, Kiano menyerahkannya kepada suster.

Nanda tak Kiano gubris, ia justru memberikannya kepada sosok suster yang selama ini menjaganya tersebut.

Uang berikutnya pun hendak dimasukkan lagi ke dalam saku di baju suster, namun Kiano kali ini juga tertarik pada kantong celana milik Nanda.

“Oh kan memang harus ada kantong, “ pungkas Paula Verhoeven.

Aksi Kiano mencuri perhatian warganet seperti berikut ini.

XiaoBai : Kiano Ank sholeh..meski sus ngk ikut main Dia ngk lupa berbagi untuk sus. Kiano semoga terus begini ya slalu sayang dn berbagi terutama ke orang2 terdekat yg slalu ada buat kiano.

Maryam Af : Q suka pas kiano ngasih kembak susnya. Disini terlihat sus baik dimata kiano

FATIH RIZKY : tersentuh...teryata kiano inget sus yg ga ikut main... nalurinya nyampe ...sehat selalu kaka

Simak video selengkapnya: Klik

Baca juga: Tangisan Lesti Kejora Minta Tolong Istri Raffi Ahmad, Ibu Leslar Bikin Nagita Datangi Rumah Billar

Baca juga: Kabar Duka Terkait Nurul Arifin, Maura Magnalia sang Putri Sulungnya Meninggal Dunia

Melatih Anak Gemar Bersedekah

Salah satu sifat terpuji yang hendaknya ditanamkan pada anak-anak sejak dini adalah gemar berderma, gemar berbagi, gemar bersedekah.

Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam merupakan pelopor dan teladan terbaik terhadap sifat ini.

Selain menjadi pelopor dan contoh dalam berbagi, beliau juga sangat gigih mendidik dan menanamkan sifat ini kepada sahabat-sahabatnya.

Beliau banyak membacakan dan mengajarkan ayat-ayat Allah tentang keutamaan dan pentingnya bersedekah, diantaranya dapat dilihat di dalam al-Qur’an Surat: Al-Baqarah (2) ayat 261, ayat 274, Al-Ahzab (33) ayat 35, Al-Hadid (57) ayat 18 dan lain-lain.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun memberikan jaminan bahwa harta tidak akan berkurang dengan sedekah.

“Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.” (Terjemahan HR. Muslim).

Dalam hadits lain, diriwayatkan bahwa Asma` bintu Abu Bakar radhiyallahu ‘anhuma pernah bertanya,

“Wahai Rasulullah, aku tidak memiliki harta kecuali apa yang dimasukkan Az-Zubair kepadaku. Apakah boleh aku menyedekahkannya?’” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Bersedekahlah. Jangan engkau kumpul-kumpulkan hartamu dalam wadah dan enggan memberikan infak, niscaya Allah akan menyempitkan rezkimu.” (Terjemahan HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Bahkan kepada seorang wanita yang tidak memiliki kelapangan harta ataupun makanan, kecuali sedikit, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tetap memberikan motivasi untuk bersedekah dan tidak menahannya, terutama kepada tetangganya.

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu menyampaikan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Wahai wanita-wanita muslimah! Janganlah seorang tetangga meremehkan untuk memberikan sedekah kepada tetangganya, walaupun hanya sepotong kaki kambing.” (Terjemahan HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Secara fitrah tidak seorangpun yang simpati kepada orang yang pelit dalam berbagi dan berderma selain dirinya sendiri.

Karena itu Islam mencela orang yang memiliki sifat ini. Rasululllah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan salah satu bentuk celaannya, yaitu mendapatkan do’a yang negatif dari malaikat.

Imam al-Bukhari dan Imam Muslim telah meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Tidak satu hari pun dimana seorang hamba berada padanya kecuali dua Malaikat turun kepadanya. Salah satu di antara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak.’ Sedangkan yang lainnya berkata,“Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang kikir”. (Terjemahan HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Dikutip dari berbagai sumber, ada dua cara yang paling efektif untuk menanamkan sifat gemar bersedekah pada anak-anak:

1. Keteladanan (qudwah)

Cara yang terbaik dan utama dalam menanamkan sifat ini adalah memperlihatkan keteladanan, memperlihatkan contoh nyata pada anak, karena anak adalah “peniru setia” terhadap lingkungannya. Dalam hal ini, contoh itu dilihat langsung oleh anak dari orangtua dan guru.

Bukankah metode utama yang digunakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam mendidik generasi sahabat adalah dengan keteladanan. Orang bijak pun berkata:

“Satu contoh lebih baik daripada seribu kata-kata nasihat”.

Metode ini sangat berbekas dan sangat efektif dalam menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik pada anak. Karena itu sering-seringlah anda memperlihatkan mereka contoh berbagi pada orang lain.

Misalnya pada saat memberi bantuan pada korban musibah, memberi sedekah atau hadiah pada orang lain, hadirkan pula mereka di acara-acara penggalangan dana dan perlihatkan contoh berbagi itu dari diri anda baik sebagai orang tua maupun sebagai guru.

2. Memberikan latihan langsung

Anak-anak pada dasarnya kurang efektif mendapatkan pelajaran jika hanya teori saja, harus diiringi dengan praktek langsung.

Bahkan kadang-kadang pembelajaran hanya efektif dengan praktek saja. Anak adalah experience learner, mereka adalah pelajar yang mendapatkan pelajaran langsung dengan pengalaman (baca: dialami, dipraktekkan langsung).

Bukankah cara yang terbaik belajar naik sepeda adalah dengan praktek langsung? Tidak dengan teori, demikian juga belajar mengoperasikan komputer, tidak akan banyak manfaatnya apabila tidak diiringi dengan praktek langsung.

Ada beberapa cara yang bisa dipraktekkan pada anak agar terbiasa berbagi, misalnya ketika mereka ke masjid untuk menunaikan shalat Jum’at, bekali mereka uang secukupnya dan beri pesan untuk dimasukkan dalam kotak infak.

Cara lain, bila anda ingin membagi kue, mintalah ia yang membagi untuk anggota keluarga yang ada, buatkan aturan main, misalnya setelah kue dibagi, masing-masing boleh mengambil bagiannya terlebih dahulu dan anak anda yang membagi mendapat giliran mengambil terakhir.

Cara ini mengajarkan anak bahwa sesuatu harus dibagi. Dengan mendapatkan giliran terakhir ia akan memahami bahwa harus belajar membagi dengan adil, agar dirinya tidak kebagian potongan kue yang paling kecil atau jumlah yang paling sedikit.

Cara lain, ketika bermain di rumah bersama adiknya, didiklah mereka untuk dapat menggunakan satu benda secara bergantian.

Misalnya berbagi tempat dan waktu untuk bermain game di komputer. Orang tua bisa mempersilakan anak yang lebih dahulu memiliki ide bermain game sebagai pengguna pertama.

Gunakan timer atau jam dinding. Saat timer berbunyi atau jarum panjang menunjuk angka yang sudah disepakati sebagai tanda berakhirnya waktu bagi pemain pertama, berikan kesempatan selanjutnya kepada pemain kedua (anak yang lain).

Jangan lupa untuk menjelaskan konsekuensi apa yang akan diterapkan bila terjadi pelanggaran bagi keduanya.

Jika pemain pertama tidak mau bergantian, laksanakan konsekuensi yang telah disepakati bersama.

Perlahan-lahan, mereka akan memahami konsep berbagi. Anak-anak pada dasarnya sangat taat aturan sehingga orang tua perlu membuat dan memiliki aturan yang jelas dan konsisten.

Dengan melatih anak sejak kecil untuk berbagi, bersedekah dan membantu sesama, maka diharapkan anak itu akan terbiasa dan tumbuh menjadi orang yang suka berderma.

Baca juga: Nasib Artis yang Dulu Jadi Korban Pelet, Elma Theana Kini Urus Nikahan Venna Melinda & Ferry Irawan

Baca juga: Wajah Jadi Aneh Gegara Jerawat? dr Zaidul Akbar Ungkap Penyebab dan Resep Alami untuk Atasinya

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved