Aurel Hermansyah Mau Melahirkan, Ashanty Selalu Buat Gembira Perasaan Istri Atta Halilintar 

BANJARMASINPOST.CO.ID- Dalam waktu dekat Aurel Hermansyah akan melahirkan.

Ya, kehamilan istri Atta Halilintar ini sudah besar dan dalam waktu dekat akan melahirkan.

Agar Aurel Hermansyah tetap sehat saat melahirkan, Ashanty pun memantau kesehatan Aurel Hermansyah.

Istri Anang Hermansyah ini mewanti-wanti Aurel Hermansyah agar menjaga kesehatannya.

Baca juga: Verrell Bramasta Temui Natasha Wilona di Bali, Wajah Pemain Little Mom Terlihat Merona

Baca juga: Terekam Aksi Kiano Jahili Kenzo Eldrago Hingga Menangis, Baim Wong Sampai Geleng Kepala

Tak hanya itu Ashanty bahkan menyewa satu ruangan besar di RS agar bisa memantau Aurel dan menyaksikan kelahiran cucu pertama mereka.

"Persiapan pastinya lebih ke tetep sehat, jaga kesehatan," kata Ashanty saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (25/1/2022).

Ashanty menjaga agar fisik dan psikis dari Aurel tetap sehat, sehingga akan siap saat melakukan persalinan.

"Paling kuatin dia (Aurel) supaya jaga kesehatan, pikiran," bebernya.

"Pastinya dianya (dibuat) happy sih, badan pikiran happy, itu yang paling penting," ujar Ashanty.

Ashanty pun sudah mulai mempersiapkan segala keperluan bayi, jelang hari persalinan Aurel.

Baca juga: Ferry Irawan Pamer Foto Lawas Dirinya dan Venna Melinda, Sebut Jika Jodoh Tak Akan Kemana

Baca juga: Amanda Manopo Bikin Heboh, Lawan Main Arya Saloka Ini Pakai Masker Seharga Rp3 Juta

"Terus yang printilan-printilan udah disiapin juga," beber Ashanty.

Bahkan Ashanty sudah berencana untuk menyewa satu kamar besar di rumah sakit agar ia dan Anang bisa hadir dalam momen bahagia tersebut.

Sebagai calon nenek dan kakek, keduanya tak ingin ketinggalan momen kelahiran cucu pertama mereka.Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ashanty Siapkan Persalinan Aurel, Terus Jaga Kesehatan Istri Atta Halilintar, 

Ini Manfaat Suami Menemani Istri Melahirkan, Memberi Kekuatan Tambahan hingga Membangun Ikatan

Melahirkan merupakan hal yang penting bagi sebagian wanita.

Pada momen pentin tersebut banyak wanita yang berharap ditemani keluarga atau suaminya.

Apa Anda juga begitu ?

Ditemani suami saat melahirkan ternyata memiliki dampak yang sangat besar.

Melahirkan menjadi saat-saat yang paling menegangkan dalam hidup wanita.

Terlebih lagi bagi wanita yang baru pertama kali mempunyai pengalaman melahirkan, di sinilah peran suami sangat dibutuhkan.

Berada di samping istri saat ia sedang berjuang untuk memberi kehidupan pada buah hati dapat memberikan semangat dan dukungan yang sangat berarti.

Moms tentu membutuhkan suami berada di sampingnya saat persalinan untuk menemaninya melalui waktu yang sangat berat dalam hidupnya ini.

Tak hanya memberi arti secara fisik, kehadiran suami juga memberi dukungan mental pada istri yang sedang kesakitan menunggu waktu persalinan.

Percaya atau tidak, pegangan tangan suami saat membantu istrinya melahirkan dapat memberi kekuatan tambahan bagi istri untuk melahirkan bayinya.

Selain itu, kehadiran suami saat persalinan juga dapat membangun ikatan antara ayah dan bayi lebih baik.

Dads bisa menjadi orang pertama yang melihat bayi dan menggendongnya.

Sehingga, akan lebih mudah bagi Dads dan Si Kecil untuk membangun ikatan.

Tak hanya itu, suami juga bisa menjadi orang yang merawat ibu hamil sebelum dan setelah persalinan.

Suami bisa menemani ibu saat perawat tidak ada, menyuapi ibu, membantunya pergi ke kamar mandi, dan lainnya.

Yang paling penting, kehadiran suami diperlukan untuk bisa mengambil keputusan di tengah keadaan darurat.

Walaupun kebanyakan persalinan berjalan lancar, tapi tidak menutup kemungkinan akan terjadi sesuatu di tengah persalinan sehingga tindakan tepat harus diambil dokter.

Dokter mungkin akan mengubah rencana persalinan menjadi operasi sesar (setelah sebelumnya normal) atau melakukan tindakan lainnya, dan hal ini mungkin butuh keputusan suami.

Selain itu, penelitian menunjukkan pentingnya suami menemani istri saat proses melahirkan.

Penelitian yang melibatkan 100 ibu melahirkan yang ditemani suami dan 100 ibu melahirkan yang tidak ditemani suami.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ibu melahirkan yang ditemani suami menjalani proses melahirkan dalam waktu yang lebih pendek, serta jumlah kasus asfiksia intrauterin dan operasi sesar lebih sedikit.(*).

(banjarmasinpost.co.id)