Duel Liverpool vs AC Milan di Bursa Transfer Eropa, Bek Liga Jerman Jadi Rebutan

BANJARMASINPOST.CO.ID - AC Milan dan Liverpool sedang terlibat dalam persaingan bek muda dari Liga Jerman di bursa transfer Eropa. Ini sosoknya.

Tim elit Liga Inggris, Liverpool dan tim dari Liga Italia Serie A, AC Milan bersaing untuk bisa mendapatkan bek muda dari Liga Jerman di bursa transfer Januari.

Bek Schalke dari Liga Jerman, Malick Thiaw menjadi bahan persaingan antara AC Milan dan Liverpool di bursa transfer Eropa.

Dilansir dari sumber Italia, Rabu, (26/1/2022) AC Milan dan Liverpool terlibat dalam persaingan untuk bek muda Schalke, Malick Thiaw.

Baca juga: Derby Inter Milan Vs AC Milan di Liga Italia Hambar, Ultras Ancam Boikot & Pemain Terpapar COVID 19

Baca juga: Prioritas Transfer Liverpool di Pekan Terakhir Januari Termasuk Solusi Mohamed Salah

Sky Sport Italia, Sportitalia, Milannews dan lainnya menyebut bahwa Thiaw telah diidentifikasi oleh direktur Paolo Maldini sebagai potensi penguatan pertahanan mereka di hari-hari terakhir jendela transfer Januari.

Pemain berusia 20 tahun itu cocok dengan profil yang ditetapkan oleh Maldini sebagai pemain muda yang bisa membuat dampak di klub selama beberapa tahun ke depan.

Bek muda ini diharapkan tidak hanya selama beberapa bulan untuk mengisi celah yang ditinggalkan oleh cedera Simon Kjaer. Namun untuk masa depan Club.

Bek tengah jangkung memiliki dua gol dalam enam pertandingan untuk Jerman di level U-21 dan bekerja keras melalui akademi muda Schalke.

Negosiasi berada pada tahap awal dan tampaknya ada kesenjangan yang cukup besar antara penilaian klub Jerman dan proposal AC Milan saat ini.

Ada juga kekhawatiran bahwa Liverpool dari Liga Inggris dikabarkan juga melacak pemain itu.

Sehingga persaingan untuk mendapatkan bek muda ini kian ketat di akhir bursa transfer Januari.

Kontraknya berlaku hingga Juni 2024 dan dia dipromosikan ke skuat senior Schalke pada 2020.

Selain terlibat dalam persaingan dengan Liverpool, AC Milan juga terancam kehilangan Franck Kessie.

Franck Kessie dikabarkan secara lisan telah sepakat dengan Barcelona dari Liga Spanyol soal persyaratan pribadi di bursa transfer musim panas mendatang.

Barcelona dari Liga Italia berusaha keras untuk mengontrak Franck Kessie ketika kontraknya dengan AC Milan berakhir dan mereka dikabarkan memiliki kesepakatan lisan.

Dilansir dari Sportitalia, menurut apa yang dilaporkan oleh Gianluigi Longari dari Sportitalia di Twitter, ada kesepakatan lisan antara Franck Kessie dan Barcelona menjelang Juni ketika kontrak gelandang dengan Rossoneri berakhir.

Tidak ada tanda tangan untuk saat ini tetapi Blaugrana bertujuan untuk menyetujui beberapa detail terakhir dengan rombongan pemain dan kemudian menguncinya untuk musim 2022-2023.

Itu terjadi setelah jurnalis Barca Xavi Campos (via BarcaUniversal ) melaporkan bahwa pihak Catalan telah menyelesaikan penandatanganan Cesar Azpilicuet.

Dia akan meninggalkan Chelsea dengan status bebas transfer pada akhir musim dan sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk mengontrak Franck Kessie.

Raksasa LaLiga jelas semakin kreatif di tengah masalah keuangan mereka, memperkuat area utama tanpa membayar biaya transfer.

AC Milan tampaknya akan kehilangan Franck Kessie dengan status bebas transfer di musim panas.

Barcelona tiba-tiba berada di depan antrian di depan Tottenham Hotspur, PSG, Arsenal, Liverpool dan Manchester United.

Pemain internasional Pantai Gading berusia 25 tahun itu gagal menyetujui persyaratan untuk kontrak baru di San Siro dan kontraknya akan berakhir pada 30 Juni.

Jika Rossoneri berharap untuk mendapatkan penjualan Januari ke Tottenham, dilaporkan minggu ini bahwa agennya menolak opsi itu, karena dia tidak akan menerima bonus penandatanganan besar-besaran yang sama.

Sekarang Radio Catalunya mengklaim bahwa Barcelona sangat tertarik untuk mengontrak Kessie sebagai agen bebas pada bulan Juli.

Liga Premier seharusnya menjadi pilihan pertama bagi mantan gelandang Atalanta itu, dengan Tottenham asuhan Antonio Conte sangat bersemangat.

Liverpool, Manchester United dan Arsenal juga menjadi pesaing, sementara Paris Saint-Germain telah lama memantau perkembangannya.

Kessie memiliki lima gol dan satu assist dalam 21 pertandingan untuk AC Milan musim ini antara Serie A dan Liga Champions. Dia saat ini berada di Piala Afrika bersama Pantai Gading.

AC Milan dan Tottenham Hotspur dikabarkan sempat mencapai kesepakatan mengenai transfer Franck Kessie. Namun sikap sang pemain telah mengacaukan segalanya.

Tim Liga Italia Serie A, AC Milan dan Tottenham Hotspur dari Liga Inggris telah menemukan kesepakatan atas transfer Franck Kessie tetapi pemain dikabarkan telah menolak langkah tersebut.

Franck Kessie semakin dekat meninggalkan AC Milan ke Liga Inggris, namun sang pemain membuat kegaduhan dengan menolak transfer ke Tottenham Hotspur meski kesepakatan dua tim tercapai.

Dilansir dari Calciomercato.com, Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte telah mengidentifikasi Kessie sebagai profil yang sempurna untuk tiba pada bursa transfer Januari.

Mantan direktur Juventus itu sudah melakukan pembicaraan dengan AC Milan dan setelah beberapa hari negosiasi, kedua klub mencapai kesepakatan untuk transfer langsung pemain Pantai Gading itu.

Namun, Franck Kessie sendiri yang memasang kunci pas dan membuat semua kesepakatan jadi kacau.

Itu karena pemain berusia 25 tahun itu bermaksud untuk menghormati kontraknya dengan Rossoneri dan bertahan hingga akhir musim.

Dengan tantangan Scudetto dianggap insentif yang terlalu penting bagi sang gelandang, yang saat ini berada di Piala Afrika.

Ini juga menjadi salah satu faktor, karena Franck Kessie tidak bisa berkonsentrasi secara mental pada isu pasar saat mewakili negaranya.

Pembicaraan dapat dilanjutkan pada Juni, karena Franck Kessie telah mengumumkan bahwa sampai tanggal tersebut ia berniat memberikan yang terbaik untuk AC Milan

(Banjarmasinpost/Rian)