Tahun Baru Imlek 2022

Makna dan Asal Usul Pasang Lampion di Tahun Baru Imlek, Simak Jenis-jenisnya

Saat perayaan Tahun Baru Imlek kelap-kelip nyala lampion menjadi satu pemandangan yang tak pernah ketinggalan.

Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Lampion dan ornamen imlek menghiasi Mal Taman Anggrek di Jakarta, Kamis (28/1/2021). Jelang tahun baru imlek 2572, berbagai hiasan khas Tionghoa mulai mewarnai pusat perbelanjaan di ibukota. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Lima hari lagi menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2022.

Tahun Baru Imlek 2022 bertepatan pada Selasa (1/2/2022).

Umumnya, Tahun Baru Cina ini diperingati secara meriah dengan nuansa merah mendominasi.

Nuansa merah tersebut berasal dari pemasangan lampion yang menyala serta aksesoris Imlek lainnya.

Saat perayaan ini tiba, kelap-kelip nyala lampion menjadi satu pemandangan yang tak pernah ketinggalan.

Baca juga: Ritual dan Pantangan Jelang Tahun Baru Imlek 2022, Begini Tradisi Tahun Baru China

Baca juga: VIDEO Seminggu Jelang Imlek 2575, Begini Suasana TITD Sutji Nurani Banjarmasin

Selain dipasang di klenteng, lampion juga umumnya dipasang di rumah masyarakat keturunan China.

Lantas apa makna dan bagaimana asal usul lampion?

Asal-usul Lampion

Mengutip Culture Trip, lentera China atau yang kerap disebut dengan lampion tujuan awalnya hanyalah untuk menjadi sumber cahaya.

Orang-orang dari Dinasti Han Timur kuno (25-220 M) membuat lampion dari rangka bingkai bambu, kayu, atau jerami gandum.

Lalu meletakkan lilin di tengahnya dan merentangkan sutra atau kertas di atasnya sehingga nyala api tidak akan tertiup angin.

Di kemudian hari, lampion diadopsi para biksu Buddha sebagai bagian dari ritual ibadah mereka pada hari ke-15 bulan pertama kalender lunar.

Atas perintah seorang kaisar, orang-orang bergabung dalam ritual itu lalu menyalakan lentera untuk menghormati Buddha dan membawanya ke istana di Luoyang.

Petugas Vihara Nimmala atau Kelenteng Boen San Bio sedang memasang lampion hiasan yang diberikan oleh umat, Rabu (23/1/2019).
Petugas Vihara Nimmala atau Kelenteng Boen San Bio sedang memasang lampion hiasan yang diberikan oleh umat, Rabu (23/1/2019). (Warta Kota/Nur Ichsan)

Makna Lampion

Lantas kenapa di setiap perayaan Imlek selalu identik dengan lampion?

Menurut sejarawan JJ Rizal, lampion adalah tradisi yang dibawa dari negeri China.

Tetapi dimaknai sama, yaitu simbol tolak bala.

"Orang China menggunakan lampion untuk Tahun Baru Imlek seiring dengan mengenal teknik membuat kertas di masa-masa paruh pertama tahun masehi," katanya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/01/2020).

Warnanya yang merah, imbuhnya menggambarkan pengharapan di tahun baru.

Harapannya segala kesedihan dan kegelapan akan sirna digantikan kebahagiaan.

Baca juga: Jelang Imlek 2022, Kota Singkawang Kalbar Berhias Pernak-Pernik, Ada Lampion Hingga Hiasan Gerbang

Diberitakan Kompas.com (19/1/2020), setidaknya ada dua makna warna merah pada setiap perayaan Imlek.

1. Lambang kebahagiaan

Rohaniawan Tionghoa asal Surakarta, WS. Adjie Chandra menjelaskan bahwa warna merah melambangkan kebahagiaan.

Warna tersebut biasanya digunakan saat ada suatu keluarga yang memiliki hajat mantu.

Hal itu menggambarkan keluarga yang mempunyai hajat mantu sedang berbahagia.

2. Simbol kebaikan hati

Menurut pemberitaan Harian Kompas (30/1/2018) seseorang yang mempraktikkan feng shui tradisional, Suhana Lim menjelaskan bahwa warna merah juga menjadi simbol dari kebaikan hati, kebenaran, dan ketulusan hati.

Lebih lanjut dia menjelaskan bunyi karakter "merah" atau "hung" identik dengan karakter "makmur".

Suasana jelang Imlek di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Soetji Nurani di Jalan Niaga, Kelurahan Kertak Baru Ulu, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (25/1/2022) sore.
Suasana jelang Imlek di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Soetji Nurani di Jalan Niaga, Kelurahan Kertak Baru Ulu, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (25/1/2022) sore. (BANJARMASINPOST.CO.ID/NOOR MASRIDA)

Jenis Lampion

Masih dari sumber yang sama, berikut beberapa jenis lampion:

1. Tomato Light

Bentuk paling dasar dikenal sebagai Tomato Light, yang oleh sebagian besar orang di seluruh dunia diasosiasikan dengan lampion China.

2. Crystal Magic

Tipe ini dapat dibuat dalam bentuk geometris apa saja, dari persegi ke heksagonal, maupun lainnya.

Lampion jenis ini biasanya didekorasi dengan hiasan, mengingatkan tentang salah satu tujuan awal mereka sebagai lentera istana.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2022 Versi Bahasa Inggris, Cocok Dibagi di Medsos

3. Gastronomi Buddha

Ini adalah jenis lampion China yang paling umum.

Biasanya ada di festival dan parade di seluruh China, seperti yang ada di Yu Gardens Shanghai.

Jenis ini tidak memiliki batas pada bentuknya, dan berevolusi menjadi lebih rumit setiap tahunnya.

Festival Lampion

Saat Dinasti Tang, hal tersebut berubah menjadi sebuah festival yang dirayakan setiap tahun.

Pada hari ke-15 kalender lunar, orang China merayakan festival dan menyebutnya Festival Lentera.

Hal itu dianggap sebagai akhir tahun baru China.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Artikel sudah tayang di tribunbatam.com dengan judul asal usul dan makna lampion, identik dengan perayaan tahun baru imlek

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved