Kemenko Perekonomian

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Sebut Omicron Muncul Akibat Ketidakadilan Vaksin

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebut pemerintah akan bahas kesehatan pada gelaran G20 supaya vaksin negara maju adil bagikan ke negara lain.

Editor: Alpri Widianjono
KEMENKO PEREKONOMIAN
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengaku Indonesia bakal membawa agenda bidang kesehatan pada gelaran G20. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, SALATIGA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengaku Indonesia bakal membawa agenda bidang kesehatan pada gelaran G20.

Hal ini untuk mendorong agar kesehatan global menjadi lebih inklusif.

Menurut Menko Perekonomian, Indonesia memiliki misi untuk membawa kepentingan negara-negara berkembang.

Terutama pada keadilan di bidang kesehatan. Salah satunya adalah keadilan dalam akses vaksin Covid-19.

Menurut Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, Indonesia memiliki misi untuk membawa kepentingan negara-negara berkembang terutama pada keadilan di bidang kesehatan. Salah satunya adalah keadilan dalam akses vaksin Covid-19.
Menurut Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, Indonesia memiliki misi untuk membawa kepentingan negara-negara berkembang terutama pada keadilan di bidang kesehatan. Salah satunya adalah keadilan dalam akses vaksin Covid-19. (KEMENKO PEREKONOMIAN)

Di hadapan ratusan peserta kuliah umum yang hadir fisik dan sebanyak 5.000 peserta hadir secara virtual, Ketua Umum DPP Partai Golkar mengatakan, munculnya varian omicron di berbagai belahan dunia akibat adanya ketidakadilan vaksin Covid-19. Varian omicron pertama terdeteksi di negara Afrika.

“Varian omicron muncul akibat ketidakadilan vaksinasi Covid-19. Indonesia beruntung dengan vaksinasi Covid-19,” tutur Airlangga saat memberi kuliah umum di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (29/1/2022).

Kemudian, Airlangga menambahkan, sebagai pemegang Presidensi G20, Indonesia akan menjadi pelopor bagi keadilan kesehatan di seluruh dunia.

Ia mengaku, peran RI akan mendorong negara-negara maju untuk bisa menyepakati project kesehatan global yang inklusif bagi seluruh negara

Peran Indonesia akan mendorong negara-negara maju untuk bisa menyepakati proyek kesehatan global yang inklusif bagi seluruh negara.
Peran Indonesia akan mendorong negara-negara maju untuk bisa menyepakati proyek kesehatan global yang inklusif bagi seluruh negara. (KEMENKO PEREKONOMIAN)

Bukan hanya untuk negara maju, tetapi juga bagi negara berkembang dan negara miskin.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menegaskan, Indonesia masih beruntung bisa mengejar capaian vaksinasi Covid-19, sehingga pandemi masih bisa terkendali.

Bahkan, RI berada di deretan negara-negara yang dinilai berhasil dalam program vaksinasi Covid-19.

“Indonesia, India dan Cina menjadi negara dengan penanganan Covid-19 terbaik,” tegasnya.

Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, minta masyarakat tetap bisa bekerja sama dengan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, minta masyarakat tetap bisa bekerja sama dengan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. (KEMENKO PEREKONOMIAN)

Namun, Airlangga meminta seluruh masyarakat tetap bisa bekerja sama dengan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.

Caranya, dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan ikut menyukseskan program vaksinasi. (AOL/*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved