Selebrita

Sikap Arsy Kala Arsya Dilarang Tidur Bareng Ashanty dan Anang Jadi Bukti Dewasa, Ini Ulah Adik Aurel

Sikap Arsy Hermansyah kala Arsya Hermansyah Dilarang ikut tidur bareng Ashanty & Anang Hermansyah jadi bukti dewasa. Lihat aksi adik Aurel Hermansyah.

Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
Youtube The Hermansyah A6
Kolase Arsy Hermansyah dan Arsya Hermansyah 

"Kalo Arsy udah ngerti kan??, " tanya Ashanty.

Arsy pun menganggukkan kepalanya.

Arsya tetap diam, ia enggan menjawab pertanyaan kakak dan bundanya.

Simak video selengkapnya: KLIK

Baca juga: Wajah Polos Aurel di Video Masa Lalu Krisdayanti Jadi Sorotan, Kala Istri Atta Halilintar Kecil

Lantas, kapan waktu yang tepat bagi anak untuk tidur sendiri di kamarnya?

Melansir dari Tribunnews.com, umumnya, papa mama akan tidur bersama anak sampai sekitar kelas 4 atau 5 SD.

Saat itu, anak laki-laki biasanya mulai merasa malu jika masih tidur bersama orangtua. Apalagi jika kemudian ada adik-adiknya. Anak akan merasa privasinya mulai berkurang.

Padahal, membiarkan anak tidur sendiri sebenarnya bukan hanya karena alasan tersebut.

Anak perlu didorong untuk tidur sendiri sehingga mereka menjadi mandiri dan percaya diri. Jadi, anak harus mulai tidur sendiri sebelum usia tersebut. Idealnya, kapan anak bisa mulai tidur sendiri?

Menurut Margot Sunderland, direktur pendidikan di Centre for Child Mental Health di London, menyarankan orangtua untuk membiarkan anak tidur bersama mereka hingga usia 5 tahun.

Tidur bersama orangtua, atau co-sleeping, membuat anak tumbuh menjadi orang yang tenang dan sehat. Kesimpulannya ini dirangkum dalam buku The Science of Parenting, setelah menganalisa 800 studi ilmiah.

Baca juga: Intip Sosok Rayyan Sakha yang Jadi Anak Rano Karno dan Maudy Koesnaedi di Pelangi Tanpa Warna

Baca juga: Posting Video Melukis Wajah Ariel NOAH, Angela Lee: Perjuangan Setelah 7 Hari 7 Malam

Menurutnya, anak seharusnya tidak dibiarkan tidur sendiri ketika usianya masih beberapa minggu atau bulan (praktik yang umum dilakukan di negara-negara Barat).

Sebab, memisahkan anak dari orangtuanya sebelum waktunya akan meningkatkan hormon stres seperti kortisol.

Dalam suatu studi neurologi pada tahun 2003 disebutkan, bayi yang dipisahkan dari orangtuanya akan mengalami aktivitas otak yang serupa dengan sakit secara fisik.

Ia juga menyinggung masalah tabu jika anak masih tidur bersama orangtuanya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved