Tiga SMP Negeri di Banjarmasin Hentikan PTM Penuh, Total 15 Siswa Terpapar Covid-19
Memasuki pekan kelima, tiga SMPN di Banjarmasin harus menghentikan PTM penuh karena siswanya terpapar covid-19, sehingga menjalani PJJ.
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) penuh pada satuan pendidikan PAUD, SD, dan SMP di Banjarmasin, telah berjalan selama empat pekan.
Memasuki pekan kelima, ada tiga sekolah yang terpaksa harus menghentikan PTM penuh, sehingga menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Sekolah tersebut yakni SMP Negeri 1 Banjarmasin, SMP Negeri 2 Banjarmasin, dan SMP Negeri 19 Banjarmasin.
Hal ini setelah diketahui ada siswa terpapar covid-19 di tiga sekolah tersebut, Minggu (31/1/2022) kemarin.
Baca juga: BREAKING NEWS - 13 Siswa Terkonfirmasi Positif Covid-19, PTM di SMPN 1 Banjarmasin Dihentikan
Baca juga: 13 Siswa SMPN 1 Banjarmasin Terkonfirmasi Positif Covid-19 Ternyata Masih Satu Kelas
Berdasarkan hasil penelusuran, terdata ada sebanyak 15 siswa yang terpapar dari tiga sekolah tersebut.
Masing-masing 13 siswa dari SMP Negeri 1 Banjarmasin, satu siswa dari SMP Negeri 2 Banjarmasin, dan satu dari SMP Negeri 19 Banjarmasin.
"Hanya ada satu siswa kami yang terpapar covid-19," kata Kepala SMP Negeri 2, Satoli, Senin (31/1/2022).
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)
