Liga 1
Barito Putera Kena Comeback Bhayangkara FC, Supersub Herman Dzumafo Jadi Pahalwan Tim
Klub kebanggan banua, Barito Putera harus puas mengakui keunggulan Bhayangkara FC di lanjutan Liga 1 pekan 22.
Penulis: Amirul Yusuf | Editor: Khairil Rahim
BANJARMASINPOST.CO.ID - Klub kebanggan banua, Barito Putera harus puas mengakui keunggulan Bhayangkara FC di lanjutan Liga 1 pekan 22.
Sempat unggul lebih dulu melalui lesatan Bayu Pradana pada menit 58, kemenangan tim berjuluk Laskar Antasari tersebut harus buyar melalui sepasang gol yang dicetak Herman Dzumafo pada menit 83 dan 90+3.
Atas hasil tersebut, Bhayangkara FC sukses meraih kemenangan dengan skor 2-1, dalam laga yang dihelat di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Bali pada Selasa (1/2/2022).
Dalam laga kali ini, Bhayangkara FC asuhan Paul Munster mampu menguasai jalannya pertandingan lewat penguasaan bola yang cukup baik.
Baca juga: SESAAT LAGI! Siaran Langsung Indosiar Persela Vs Arema di Liga 1, Cek Link Live Streaming
Baca juga: Hasil Bhayangkara Vs Barito Putera di Liga 1, Banyak Peluang Babak I Skor 0-0
Sementara di kubu Barito Putera, meski tidak unggul dalam penguasaan bola, tim berjuluk Laskar Antasari ini pun
Mampu memanfaatkan serangan balik cepat untuk membongkar pertahanan Bhayangkara FC.
Bhayangkara FC mendapat peluang pada menit 15 melalui servis tendangan bebas.
Salles yang mengambil tendangan bebas mengarahkan bola tepat ke arah gawang, namun masih mampu diamankan penjaga gawang Barito Putera, Aditya Harlan.
Menit 18 peluang kembali didapat Bhayangkara FC. Melalui sisi kiri pertahanan Barito Putera, Adam Alis
mengirimkan umpan ke I Putu Gede dan mengirimkan umpan silang.
Barito Putera mengancam gawang Bhayangkara FC melalui situasi bola mati dari Bruno Matos pada menit ke-28. Bruno Matos melepas tembakan melengkung dari jarak yang cukup jauh di sisi kanan lapangan permain. Namun, upaya Bruno Matos itu belum mampu membuahkan hasil setelah sepakannya masih berada tipis di atas mistar gawang.
Peluang demi peluang berhasil diciptakan kedua tim, namun masih belum berbuah gol hingga menit ke-30.
Peluang emas diperoleh tim Bhayangkara FC melalui sundulan Melvin pada menit 37, namun bola masih mengenai tiang gawang.
Barito Putera balas menciptakan peluang yakni pada menit 42 memanfaatkan tendangan bebas.
Rafael Silva yang menjadi eksekutor berhasil melesatkan bola mengarah tepat ke gawang, tetapi masih mampu
diblok kiper Bhayangkara FC, Awan Seto.
Satu menit berselang Barito kembali menciptakan peluang, kali ini melalui percobaan tembakan dari luar kotak
penalti oleh Bruno Matos. Namun Awan Seto kembali tampi apik dengan berhasil menepis bola.
Hingga turun minum tidak ada gol yang tercipta, kedua tim harus bermain dengan skor kacamata di babak pertama.
Memasuki babak kedua, Barito Putera langsung berinisiatif melakukan serangan.
Gol akhirnya tercipta pada menit 58. Bola muntah dari barisan pertahanan Bhayangkara FC langsung disambar Bayu Pradana yang berada tepat di depan gawang. Bola meluncur deras masuk ke dalam gawang Bhayangkara FC, skor 1-0 untuk keunggulan Barito Putera.
Tiga menit berselang, Bhayangkara FC mencoba membalas melalui sepakan adam alis dari luar kotak penalti. Bola
mengarah tepat ke gawang tetapi masih mampu diantisipasi kiper Barito Putera, Aditya Harlan.
Pada menit 65, Bhayangkara FC hampir saja menyamakan kedudukan setelah Aditya Harlan melakukan blunder.
Ia gagal menangkap bola lambung dari umpan Bhayangkara FC, beruntung barisan pertahanan Barito Putera mampu
mengamankan dan langsung membuang bola.
Bhayangkara FC terus menekan barisan pertahanan Barito Putera, namun peluang-peluang yang tercipta masih gagal berbuah gol.
Barito Putera terlihat lebih banyak bertahan sembari mengandalkan serangan balik.
Memasuki menit 83, Herman Dzumafo yang baru masuk beberapa menit menggantikan Subo langsung memecah kebuntuan untuk Bhayangkara FC.
Memanfaatkan umpan crossing Adam Alis, Dzumafo berhasil memenangkan duel udara di kotak penalti Barito dan langsung mengarahkan bola ke gawang.
Bola meluncur masuk ke sisi kiri atas pojok gawang tanpa mampu diansipasi kiper Barito Putera, Aditya Harlan.
Petaka menimpa Barito Putera di menit injury time 90+3. Herman Dzumafo kembali menjadi momok bagi tim Laskar Antasari.
Memanfaatkan bola dari skema bola mati, Dzumafo kembali membobol gawang Barito Putera melalui sundulan.
Gol tersebut menjadi penutup laga kali ini. Bhayangkara FC sukses memenangkan laga dengan skor 2-1. Atas hasil tersebut Barito Putera kembali gagal meraih poin dan masih terbenam di zona degradasi.
Susunan Pemain Barito Putera vs Bhayangkara FC :
Bhayangkara FC (4-3-3): 12-Awan Setho Raharjo; 14-Sanadi, 37-Mulyana, 4-Salles, 2-Putu Gede; 19-Ichsan, 89-Lee Yoo-Joon, 18-Adam Alis; 23-Subo, 9-Platje, 22-Sulistyawan.
Cadangan: 5-Muhammad Rochman, 7-Andik Vermansyah, 8-Hargianto, 13-Abanda Harman, 20-Sani Rizki, 27-Indra Kahfi, 29-Arthur Bonai, 38-Indra Adi, 91-Ichwan Tuharea, 99-Herman Dzumafo.
Pelatih: Paul Munster. Barito Putera (4-2-3-1): 20-Harlan; 14-Nurzaidin (3-Yuswanto Aditya 30'), 85-Firly, 4-Anwar, 66-Kaffa; 8-Maitimo, 13-Pradana; 39-Junior, 77-Bruno, 82-Oktovianto; 9-Rafael Silva.
Cadangan: 2-Saddam Tenang, 3-Yuswanto Aditya, 7-Ambrizal, 18-Kurniawan, 28-Buyung Ismu, 31-Riski Kurniawan, 58-Andri Prabowo, 71-Muhammad Luthfi Kamal, 80-Yoo Hyun-goo, 99-Rahmat Beri Santoso.
Pelatih: Rahmad Darmawan.
(Banjarmasinpost.co.id/Amirul Yusuf)
