Berita Tapin

Penuhi Kebutuhan Minyak Goreng, Pemkab dan PKK Tapin Gandeng Produsen Gelar Operasi Pasat

Pemkab Tapin dan Tim Penggerak PKK, Disperindag Kalsel bekerjasama dengan Produsen Minyak Goreng Alif melaksanakan operasi pasar

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/stan
Operasi pasar minyak goreng di Pasar Jingah Babaris, Tapin 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Harga minyak goreng di Pasar Jingah Babaris menyamaka dengan ritel modern di Tapin menjadi 14.000 perliter.

Turunnya harga minyak goreng di Pasar Jingah Babaris ini tidak terlepas dari andil salah satu produsen minyak goreng Alif.

Selain terlibat aktif, produsen minyak goreng juga menyatakan siap menstabilkan harga yang masih tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan harga terjangkau.

Di Pasar Jingah Babaris, Pemerintah Kabupaten Tapin dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel dan Produsen Minyak Goreng Alif melaksanakan operasi pasar dengan harga Rp14.000.

Baca juga: Manajemen PT HCT Sampaikan Tanggapan Atas Tuntutan Warga Dua Desa di Kabupaten Tapin

Baca juga: Setelah Sampaikan Aspirasi, Massa Menunggu Proses Penyelidikan di Polres Tapin

Pantauan Banjarmasinpost.co.id, Selasa (1/2/2022) banyak warga berlomba-lomba mengambil kupon untuk membeli minyak goreng.
Selain itu terdapat beberapa kebutuhan pokok lain seperti beras, cabai, bawang, gula pasir, telur, serta ikan.

Kegiatan operasi pasar minyak goreng ini dihadiri Ketua TP PKK Tapin, Hj. Ratna Ellyani, Plt.Kadis Perdagangan Tapin, Hermansyah dan Kepala Desa Jingah Babaris, Marhani.

Ketua TP-PKK Tapin, Hj.Ratna Ellyani menyambut baik kegiatan operasi pasar minyak goreng yang terselenggara berkat kerjasama dengan Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel.

"Terima kasih, mudah-mudahan operasi pasar ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Dan masyarakat senang menerima karena memang harga di pasaran dengan pasar ini sangat jauh berbeda," jelasnya.

Baca juga: Apel Gelar Pasukan, Danrem 101/Antasari Tekankan Radikalisme dan Penanganan Covid-19.

Sementara itu, Plt.Kadis Perdagangan Tapin Hermansyah mengatakan, menteri perdagangan telah menetapkan harga minyak goreng 14.000 perliter sejak 19 Januari 2022.

"Harga 14.000 ini resmi dimulai perdana oleh ritel modern seperti Alfamart, Indomaret. Sementara pasar tradisional perlu waktu untuk penyesuaian," jelasnya.

"Masyarakat mencari harga minyak goreng 14.000 perliter. Karena itulah kita menggelar operasi pasar minyak goreng di desa Jingah Babaris ini untuk membantu masyarakat menyediakan minyak goreng," jelasnya.

Ia mengatakan keterlibatan produsen minyak goreng untuk menstabilkan harga perlu diapresiasi.

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved