Berita Tapin
Vaksinasi Booster Gencar Dilakukan di Tapin, Targetkan 1.000 Dosis
Vaksinasi Booster atau vaksin dosis ketiga yang mulai gencar dilaksanakan di Kabupaten Tapin
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Vaksinasi Booster atau vaksin dosis ketiga yang mulai gencar dilaksanakan di Kabupaten Tapin hingga hari ini terus berlanjut, Jumat, (04/02/2022).
Vaksinasi dosis ketiga atau Booster ini resmi dilaksanakan setelah dimulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai kontrak, Pegawai BUMN dan BUMD di Kabupaten Tapin.
Khusus untuk ASN, Pegawai kontrak, Pegawai BUMN dan BUMD di Kabupaten Tapin dinas kesehatan menyediakan kurang lebih 2.000 dosis dan telah dilaksanakan selama dua hari.
Sekda Tapin, H. Masyraniansyah mengatakan vaksinasi sendiri diadakan di Pendopo Galuh Bastari dan dijadwalkan selama dua hari dengan target 1. 000 dosis.
Baca juga: HSS Klaim Nol Kasus Covid-19, Vaksinasi Booster Baru Tercapai 2,21 Persen
Baca juga: Kerjasama Binda Kalsel-BPost, 250 Dosis Booster Diberikan kepada Masyarakat dan Jurnalis
Baca juga: HSS Klaim Nol Kasus Covid-19, Vaksinasi Booster Baru Tercapai 2,21 Persen
"Ini artinya, vaksinasi Booster akan langsung digencarkan di seluruh Kabupaten Tapin," jelasnya.
Sekda mengatakan untuk vaksinasi booster sendiri tidak hanya untuk ASN saja, tapi masyarakat juga berhak untuk ikut di vaksin.
"Vaksinasi ini ada 10 tim yang diturunkan, supaya target 1000 orang dapat di vaksin selama dua hari tercapai," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tapin, Alfian Yusuf mengatakan vaksin jenis pfizer yang mendekati tanggal kadaluarsa sudah sebagain disalurkan.
"Pelaksanaan vaksinasi Booster yang sudah berjalan kita prioritaskan penggunakan vaksin pfizer dan astrazaneca," jelasnya.
Baca juga: ASN Pemkab Banjar Mulai Vaksin Booster ASN
Alfian mengatakan batas masa kadaluwarsa vaksin pfizer sendiri tanggal 13 februari 2022, sedangkan astrazaneca masih ada waktu 1 bulan lagi.
Sementara itu, total capaian vaksinasi dosis kedua di Kabupaten Tapin sebesar 38,26% atau 56.158 orang. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene).
 
