Bupati Tabalong Anang Syakhfiani Minta Pendirian BUMDe Mart Kembali Digencarkan

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Keberadaan BUMDes Mart di desa-desa yang ada di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), diharapkan untuk bisa kembali lebih gencar dikembangkan.

Diketahui, pemkab tabalong pada 2017 telah memilki program untuk mendirikan BUMDes Mart di 121 desa yang ada di Bumi Saraba Kawa.

Namun ternyata dalam perjalanannya, hingga saat ini perkembanganya tidak begitu terlihat karena hanya ada sekitar 22 BUMDes Mart yang beroperasional.

Dengan kondisi ini, Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, Senin (7/2/2022), meminta agar BUMDes Mart ini kembali bisa digencarkan lagi pendiriannya di tiap desa.

Menurutnya, keberadaan BUMDes Mart terbukti saat krisis di Indonesia. Selama di desa itu ada toko pangan yang lengkap, maka harga pangan setempat tidak terlalu terpengaruh krisis ekonomi.

Baca juga: Bumdes Maju Jaya Desa Padang Panjang Jadi yang Terbaik di Kabupaten Tabalong

Baca juga: VIDEO Penjelasan Polsek Banjarmasin Utara Mengenai Pembubaran Event di Taman Budaya Kalsel

"Pada 2017, Pemkab Tabalong punya program untuk mendirikan 121 BUMDes Mart. Tapi sampai sekarang cuma ada 22 Bumdes Mart. Kecil banget, tidak ada kemajuan," ungkapnya.

Untuk itu Bupati menantang para kepala desa yang belum miliki BUMDes Mart untuk bisa untuk bisa segera mendirikannya.

Bahkan dirinya memberikan janji akan langsung datang untuk meresmikan, apabila ada desa yang di tahun ini bisa mendirikan BUMDes Mart.

Kemudian, Bupati Anang juga minta Ketua Apdesi untuk ikut mendukung dengan cara mereview kembali persoalan ini. "Bagi yang sudah, kami dorong. Bagi yang belum, ayo kita dukung," katanya.

Ditambahkannya, agar BUMDes Mart  bisa terbantu dalam pengadaan barang jualannya, maka bisa bekerja sama dengan perumda.

Baca juga: Rindang dan Luas, Taman Burung Hutan Kota Tabalong Kini Jadi Wadah Latihan Hingga Event Seni Budaya

Baca juga: UPDATE Covid-19 Kalsel: 1 Meninggal, 1 Sembuh, Penambahan Positif 103 Orang

Soalnya, perumda saat ini telah memiliki usaha Bersinar Mart yang bisa membantu menyuplai barang yang diperlukan. "Yang penting, punya tempat dan modal untuk membeli barang," imbuh dia.

Terpisah, Kepala Dinas PMD Kabupaten Tabalong, H Erwan, persoalan BUMDes Mart akan menjadi penekanan pihaknya untuk bisa segera ditindaklanjuti.

"Dari 121 desa, sudah ada 110 BUMBDes. Sedangkan yang BUMDes Mart ada 22. Ini akan jadi bahan evaluasi kami, karena potensinya besar," katanya.

(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)