Wabah corona di Kalsel
Update Covid-19 Batola, Kasus Aktif Corona 43, Dinkes Belum Temukan Indikasi Varian Omicron
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Barito Kuala (Batola) belum menemukan indikasi varian baru Omicron
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Seiring adanya peningkatan kasus Covid- 19 beberapa hari terakhir, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Barito Kuala (Batola) belum menemukan indikasi varian baru Omicron.
Hal ini disampaikan Kadinkes Barito Kuala, Azizah Sri Widari, Selasa (8/2/2022) siang.
"Sejauh ini belum ada menerima laporan adanya varian baru ini di Batola, baik dari propinsi atau dari pusatelum ada menerima laporan adanya varian baru ini di Batola, baik dari propinsi atau dari pusat," terang Azizah.
Sementara itu, dari peta sebaran yang dirilis per hari ini, ada dua penambahan kasus konfirmasi positif. Masing-masing satu orang, di Kecamatan Alalak dan Marabahan.
Baca juga: POSITIF, Tiga Warga Banjarmasin Terpapar Omicron, 2 di Antaranya Ibu Rumah Tangga
Baca juga: Ketua IDI Wilayah Kalsel: Masa Inkubasi Omicron Relatif Singkat 1-2 Hari
Baca juga: Dugaan Soal Omicron di Kalsel, Dinas Kesehatan Tunggul Hasil Labkes Pusat
Adapun konfirmasi positif keseluruhan terdata 4.187 kasus, 4.086 di antaranya sembuh dan meninggal 58 orang.
Sedangkan kasus aktif tersisa 43 orang, 37 di antaranya menjalani isolasi mandiri dan 6 orang dalam perawatan.
Ke enamb pasien yang dirawat ditempatkan di RS ciputra dan RS Bhayangkara masing-masing 2 orang dan di RSUD Abdul Aziz dan RSUD Ansari Saleh masing-masing 1 orang.
Berkenaan adanya peningkatan kasus, Wakil Bupati Barito Kuala H Rahmadian Noor menyampaikan, Batola akan kembali memaksimalkan pencegahan.
Baca juga: Sebut Omicron Terkonfirmasi di Kalsel, Tim Pakar ULM : Segera Cegah Penularan Semakin Masif
Di antaranya penerapan prokes secara maksimal dan menggeber vaksinasi.
"Dua hal ini yang akan kita tingkatkan lagi, sesuai arahan presiden pada vicon kemarin," ungkap Rahmadi. (Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)