Banjir di Kalsel
VIDEO Banjir di Kalsel- Air yang Menggenang di Kota Kandangan Diprediksi Surut
Kepala BPBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Syamsudin mengatakan, banjir yang terjadi ini merupakan kiriman dari daerah pegunungan.
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN – Setelah longsor dan banjir yang terjadi di Kecamatan Loksado dan Kecamatan Padang Batung, air turun ke wilayah perkotaan di Kecamatan Kandangan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Syamsudin mengatakan, banjir yang terjadi ini merupakan kiriman dari daerah pegunungan.
Dikatakannya, hal ini terjadi akibat hujan tinggi yang terjadi dari Minggu (6/2/2022) malam hingga Senin (7/2/2022) siang di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Bahkan di kawasan pegunungan seperti Kecamatan Loksado mengalami longsor dan air bah.
Longsor terjadi di Desa Halunuk dan Desa Lumpangi Jalur Loksado Batulicin.
Baca juga: VIDEO Penjelasan Polsek Banjarmasin Utara Mengenai Pembubaran Event di Taman Budaya Kalsel
Baca juga: VIDEO Banjir di Kalsel - Kantor Dinas Pertanian Kabupaten HSS di Kota Kandangan Ikut Terendam
Kedua longsor ini sudah ditangani dan dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat.
Padahal, saat terjadi longsor dua ruas jalan di desa ini lumpuh total.
Tak hanya itu, air bah di Desa Malinau Kecamatan Loksado juga mengakibatkan dua unit rumah hanyut terbawa arus air.
Syamsudin menyebut, satu unit rumah rusak 25 persen dan satu unit rumah lainnya habis terbawa arus air.
Beruntung gak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Dijelaskannya, jika pemilik rumah sempat mengungsi sebelum rumahnya ludes terbawa air sungai.
Begitu pun di Kecamatan Padang Batung.
Dua desa di sana menjadi sasaran empuk luapan air sungai. Yakni di Desa Malilingin dan Desa Karang Jawa.
Kedua wilayah ini terendam air sungai.
Meski demikian, di Desa Malilingin genangan air cepat surut.
Baca juga: VIDEO Gerakan Pemuda Tanahlaut Menggugat Ngeluruk ke Gedung Dewan, Desak Tindak Tegas Tambang Ilegal
Sementara itu, wilayah lain yang terdampak genangan air yakni Kecamatan Kandangan yang berada di bantaran Sungai Amandit dan lokasinya rendah.
Kecamatan Telaga Langsat wilayah yang terendam yakni di Desa Lok Binuang dan Desa Pakuan Timur.
Wilayah yang terdampak genangan air di Kecamatan Angkinang di Desa Bamban dan Desa Lok Nyiur.
Untuk debit air sungai, dikatakannya tak lama.
Pasalnya, air akan turun dalam kurun waktu enam jam.
“Perkiraan kami pukul 20.00 Wita akan surut,” katanya.
Selain itu, untuk mengantisipasi bencana daerah pihaknya mendirikan posko induk penanganan bencana di Lapangan Lambung Mangkurat.
Bahkan bebernya, relawan juga sudah siaga di posko induk,” tuntasnya.
(banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)