Kabar DPRD Tanah Laut

Jembatan di Jalur Jalan Nasional Tak Tuntas, Komisi III DPRD Tala Segera Lakukan Langkah Ini

Tak kunjung rampungnya pembangunan jembatan di jalur jalan nasional di Desa Kintap Kecil, menjadi perhatian khusus Komisi III DPRD Tanah Laut.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
Komisi III DPRD Tala saat melakukan peninjauan di lokasi pembangunan jembatan di Desa Kintapkecil, Oktober 2021 lalu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Tak kunjung rampungnya pembangunan jembatan di jalur jalan nasional di Desa Kintap Kecil, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), menjadi perhatian khusus Komisi III DPRD Tanah Laut yang membidangi infrastruktur.

"Segera kami akan mengomunikasikan hal itu dengan instansi teknis di Tala mengenai upaya yang dapat kita lakukan," ucap Abdullah kepada banjarmasinpost.co.id, Rabu (9/2/2022).

Ia mengaku perlu lebih dulu berkomunikasi dengan instansi teknis mengingat dirinya baru saja memimpin Komisi III DPRD Tala dari semula memimpin Komisi I bidang hukum dan pemerintahan.

"Komisi III yang membidangi infrastruktur merupakan hal baru bagi saya, karena itu saya perlu berdiskusi secara internal dulu dan berkomunikasi dengan instansi teknis," jelas mantan sekda Pemkab Tala ini.

PEMBANGUNAN jembatan di Kintapkecil tak kunjung tuntas. Foto diambil Oktober 2021 lalu.
PEMBANGUNAN jembatan di Kintapkecil tak kunjung tuntas. Foto diambil Oktober 2021 lalu.
(foto dari Ahmad Yani)

Abdullah mengatakan meski proyek pembangunan jembatan di Kintap Kecil tersebut merupakan proyek pusat, namun pihaknya dan Pemkab Tala turut punya tanggungjawab moral kepada masyarakat.

Pasalnya proyek tersebut berlokasi di wilayah Tala.

"Setidaknya mungkin langkah yang bisa kami lakukan mendorong pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah Kalsel untuk menuntaskan proyek itu. Jika ada hambatan, kami bisa mendampingi misalnya ke kementerian," tandasnya.

Pada Oktober 2021 lalu, Ketua Komisi III (lama) H Arkani bersama beberapa anggota juga pernah meninjau proyek fisik tersebut.

Kunjungan tersebut menindaklanjuti keluhan warga sekitar yang terhambat aktivitas lantaran lambannya pengerjaan.

Kini, keluhan warga dan pengguna jalan kembali menggema.

Pasalnya, pekerjaan tetap tak selesai dan berimbas terhadap tersendatnya arus lalu lintas karena pengendara dari dua arah mesti bergantian melintas terutama mobil.

Apakah akan kembali turun ke lapangan? "Tentu saja kami bisa kembali turun ke lokasi untuk melihat kondisi terkini seperti apa, apalagi itu merupakan jalur vital yang menghubungkan Tala dengan kabupaten tetangga. Namun saya akan membicarakannya dulu dengan kawan-kawan di Komisi III," pungkas Abdullah. (aol)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved