Berita HST

Warga Terkonfirmasi Covid-19 di HST 15 Orang, Kadinkes : Rata-rata Riwayat Perjalanan Keluar Daerah

Hasil tracing yang dilaksanakan Petugas puskesmas, Kasus terkonfirmasi positif covid-19 di HST ada 15 orang.

Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
istimewa/ Dok RSHD Barabai
RS Damanhuri Barabai 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menyatakan berdasarkan hasil tracing  petugas Puskesmas, kasus terkonfirmasi positif covid-19 di HST ada 15 orang.

Warga yang terkonfirmasi positif  Covid-19 tersebut empat orang dirawat di rumah sakit dengan gejala sedang, sedangkan 11 orang lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan gejala ringan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten HST, Mursalin, didampingi direktur Rumah Sakit H Damanhuri (RSUD) Barabai kepada banjarmasinpost.co.id Rabu (9/2/2022) mengatakan, berdasarkan riwayat terpapar rata-rata melakukan perjalanan ke luar daerah hingga ke luar provinsi.

"Adapun mereka yang terpapar satu orang dari Kecamatan Haruyan, 10 orang dari Kecamatan Barabai dan 4 orang dari kecamatan Pandawan,"bebernya.

Baca juga: Positif Covid-19 di Kabupaten Tanahlaut Bertambah Sebanyak Ini, di Antaranya Satu Keluarga

Baca juga: Positif Covid-19 di Kabupaten Tanahlaut Bertambah Sebanyak Ini, di Antaranya Satu Keluarga

Baca juga: Kasus Covid-19 Dunia 9 Februari 2022, Berikut Daftar 20 Negara Tertinggi dan Indonesia Peringkat 17

Direktur RSHD Barabai dr Nanda Sujud Andi Yudha Utama SpB menjelaskan, sebagai antisipasi, rumah sakit tetap menyiapkan ruang isolasi 3 lantai dengan kapasitas 44 bed per lantai.

Sementara, pihak Dinkes sendiri juga menyiapkan ruang karantina di Gedung Akper Murakata Barabai Jalan Surapati. 

Mengenai jenis atau varian covid-19 yang diderita pasien yang terpapar menurut Nanda pihaknya tidak bisa memastikan bahwa itu omicron. Sebab jenis omikron hanya bisa dideteksi dengan memgirim sampel ke Litbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta.

"Jadi kami tak bisa memastikan apakah itu omicron atau covid 19. Sementara cuman dicurigai berdasarkan gejalanya, "kata dokter Nanda.

Baca juga: Kasus Baru Covid-19 di Indonesia 8 Februari 2022, Kembali Melonjak Tembus 37.492 Per Hari

Mengantisipasi terjadinya ledakan orang yang terpapar covid di HST, Kadinkes Mursalin mengatakan seperti berjalan selama ini, pengetatan protokol kesehatan tetap dilakukan bersama Satgas covid 19 Kabupaten hingga ke desa-desa.

"Kami juga memperluas cakupan vaksin sampai 100 persen, dan tetap melakukan 3T (tracing Tracking dan treatment,"kata Mursalin. (Banjarmasinpost.co.id/hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved