Berita HSS
10 Warga HSS Terkonfirmasi Positif Covid-19, Dinkes Genjot Vaksinasi Dosis Kedua & Booster
Memasuki Februari 2022 ini, sebanyak 10 warga di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dilaporkan terkonfirmasi Covid-19.
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN – Memasuki Februari 2022 ini, sebanyak 10 warga di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dilaporkan terkonfirmasi Covid-19.
Rinciannya, empat orang dirawat di Rumah Sakit Brigjen H Hasan Basry Kandangan. Empat orang ini bergejala ringan hingga sedang.
Satu orang dirawat di Rumah Sakit Anshari Saleh Banjarmasin karena mengalami gejala berat dan komorbid kanker paru.
Sedangkan lima orang, isolasi di rumah masing-masing. Lima orang ini tanpa gejala dan bergejala ringan.
Baca juga: Covid-19 Meningkat, Pemko Banjarmasin Tak Buru-buru Membuka Isoter, Begini Penjelasan Kadinkes
Baca juga: Covid-19 Meningkat, Guest House Sultan Sulaiman Jadi Rumah Karantina Terpusat di Kabupaten Banjar
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), dr Zainab menjelaskan, gejala yang pasien yang dirawat di rumah sakit yakni sesak nafas.
Dijelaskannya, pada masa sekarang paling penting protokol kesehatan yang ketat dan menerapkan 5M. Yakni mencuci tangan, mengenakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Ia menjelaskan, meski sudah vaksinasi baik itu pertama, kedua, hingga booster, kemungkinan terpapar covid-19 masih mungkin.
Dikatakannya, fungsi vaksinasi bukan mencegah penyebaran melainkan mengurangi gejala jika terpapar. Artinya, jika terpapar gejalanya tidak akan memburuk.
Selain itu untuk pencegahan, Dinas Kesehatan HSS juga akan meningkatkan cakupan vaksinasi dosis kedua dan booster.
Dibeberkannya, total jumlah konfirmasi positif di Hulu Sungai Selatan ada 2.227 orang, dalam perawatan tiga orang, sembuh kumulatif 2.150 orang, meninggal 74 orang.
Ia menjelaskan, saat ini ramai terkait varian omnicron. Apalagi, varian omnicron ini sudah masuk ke Kalimantan Selatan.
“Varian omnicron ini cepat penularannya. Hanya saja, jika merasa tidak enak badan bisa istirahat di rumah. Demam bisa minum parasetamol. Datang ke fasilitas kesehatan jika ada pemburukan keadaan seperti sesak. Normalnya, isolasi di rumah dalam enam hari aka nada perbaikan,” bebernya.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Tapin Bertambah Menjadi 27 Orang
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan HSS, Daru Priyanto membeberkan, hingga saat ini belum ada terdata varian omnicron di Hulu Sungai Selatan.
“Kami belum melakukan pemeriksaan. Sampel juga harus dikirim ke Jakarta. Selain itu, ada kriteria dugaan omicron yakni pasien terpapar berkali-kali. Nilai rujukan positif covid-19 di bawah 30,” katanya. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)