PT Sime Darby Oils
PT Sime Darby Oils Pulau Laut Refinery Dukung Program Pemerintah Sediakan Minyak Goreng Murah
PT Sime Darby Oils Pulau Laut Refinery selaku produsen minyak goreng Alif ikut berkontribusi mendukung program pemerintah.
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Awal tahun 2022 pemerintah resmi menentukan HET Rp. 14.000/liter untuk minyak goreng berbahan baku minyak sawit.
PT Sime Darby Oils Pulau Laut Refinery selaku produsen minyak goreng Alif yang berkedudukan di Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan sejauh ini telah berupaya untuk ikut berkontribusi mendukung program pemerintah tersebut.
Agus Andriono selaku Executive Sales Marketing Minyak Goreng Alif Indonesia mengungkapkan hal ini tentu tentunya sangat berdampak terhadap tingkat persaingan di pasar.
"Namun sebagai salah satu produsen minyak goreng kami tetap berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pasar, khususnya di Kalimantan Selatan dan sekitarnya. Hal ini dibuktikan dengan selalu hadirnya Minyak Goreng Alif di beberapa kegiatan Operasi Pasar atau pasar murah yang dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan Provinsi bekerjasama dengan Pemerintah kabupaten/kota di Kalimantan Selatan," ungkapnya.
PT Sime Darby Oils Pulau Laut Refinery sudah melaksanakan Operasi Pasar di 13 Kabupaten Kota di Kalimantan selatan, tanpa terkecuali.
Ada Kabupaten/Kota yang melaksanakan satu kali, dan ada juga yang berulang kali.

dengan harga sama (PT Sime Darby Oils)
Bahkan PT Sime Darby Oils Pulau Laut Refinery mendapat piagam penghargaan dari Bupati Hulu Sungai Tengah atas kontribusi dalam kegiatan Operasi Pasar.
Operasi Pasar memang menjadi opsi penting di saat harga minyak goreng melambung tinggi.
Ketersediaannya sempat menjadi langka.
"Karena kami adalah produsen minyak goreng pertama dan mungkin satu satunya di Kalsel, sehingga mau tidak mau harus ikut turun ke lapangan membantu masyarakat," tuturnya.
Dalam tiap gelaran operasi pasar atau pasar murah ini, PT Sime Darby Oils Pulau Laut Refinery setidaknya menyediakan 2.400 liter per kegiatan dan dijual seharga Rp. 14.000 per liternya dengan pembatasan jumlah pembelian maksimal 2 liter per orang sehingga bisa merata terbagi ke masyarakat.
Selain itu, PT Sime Darby Oils Pulau Laut Refenery juga mendistribusikan minyak goreng Alif dengan harga sama ke beberapa retail modern seperti Indomaret dan Alfamart di area Kalimantan Selatan.
"Untuk semua produk kami yang sudah ada di pasar, kami juga telah melakukan rafaksi atau istilahnya melakukan pemotongan dengan mengganti selisih harga dari harga yang lama (yang masih mahal) ke harga baru agar pedagang bisa menjual Rp. 14.000/liter ke end user," jelasnya.
"Kami juga telah memasang sticker Alif Best Deal seharga Rp. 14.000/liter di depan kios–kios di pasar traditional, mengantisipasi pihak–pihak yang kurang bertanggung jawab. Mungkin saja pedagang sudah menerima penggantian modal dari proses rafaksi tapi masih menjual di atas harga yang ditetapkan oleh pemerintah, itu kenapa kami berinisiatif untuk membuat sticker dengan HET dari pemerintah," ujarnya.
Ditanya terkait kapasitas produksi, Agus menjelaskan, perusahaan berproduksi masih dengan kapasitas produksi yang sama seperti sebelumnya.
Hanya saja mungkin karena produk lain supplynya sedang terganggu, maka produk Alif menjadi opsi untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat di Kalimantan Selatan khususnya.
"Hal ini mengakibatkan tingginya permintaan yang tidak sebanding dengan kemampuan supply kami," pungkasnya. (aol)