Selebrita
Kondisi Terkini Ukkasya & Irwansyah Yang Positif Covid-19 Banjir Doa, Jaga Jarak dari Zaskia Sungkar
Irwansyah dan Ukkasya dinyatakan positif Covid-19, sehingga keduanya harus isolasi mandiri, Zaskia Sungkar dan Irwansyah kabarkan perkembangan terbaru
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID - Harus menjalani isolasi mandiri akibat ikut terjangkit Covid-19 di usianya yang baru menginjak 10 bulan, kondisi terkini Ukkasya diungkap oleh Irwansyah.
Kekhawatiran kembali dirasakan oleh Zaskia Sungkar lantaran Irwansyah dinyatakan positif terjangkit virus corona untuk yang kedua kalinya.
Kali ini putra mereka Ukkasya Muhammad Syahki juga ikut tertular hingga membuat Zaskia Sungkar merasa panik.
Padahal selama ini kedua kakak Shireen SUngkar tersebut sudah menjalankan protokol yang cukup ketat di kediaman mereka.
Peristiwa ini pun seolah membangkitkan kembali momen dimana Irwansyah dan Kia harus berpisah untuk sementara waktu hingga kondisi sang suami kembali pulih.
Baca juga: Bukti Cinta Raffi Ahmad ke Nagita Slavina, Hadirkan Band Ungu Untuk Ibu Rafathar
Baca juga: KTP Betrand Peto Kini Jadi Bahasan Warganet, Ruben Onsu Sambut Pertambahan Usia Onyo
Apalagi kali ini Zaskia Sungkar juga harus menjaga jarak dari Ukkasya yang ikut menjalani isolasi mandiri bersama Irwansyah.
Seperti yang diketahui bersama, corona seolah menjadi momok yang cukup menakutkan bagi Kia dan Irwan mengingat pada tahun lalu kedua orangtua Irwansyah harus berpulang dalam rentang waktu berdekatan akibat wabah tersebut.
Masih dinyatakan negatif, Zaskia Sungkar pun memilih untuk berkonsentrasi menjaga anak dan suaminya hingga memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya sementara waktu.
Setelah menjalani isolasi mandiri selama kurang lebih 2 hari, lewat unggahan di akun instagram miliknya Jumat (11/2/2022) Irwansyah membagikan kondisi terkini Ukkasya yang sempat dikhawatirkan oleh banyak orang.
Ipar Teuku Wisnu itu menyebut bahwa Ukkasya sudah mulai mengalami penurunan suhu badan hingga berangsur normal.
"Alhamdulillah atas izin Allah dan doa tmn2 semua ukkasya udah lebih sehat , insyaAllah dah ga demam lg , makasi ya tmn2 doanyaa/
Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Siti Badriah & Krisjiana Minta Doa Agar Proses Persalinan Lancar
Baca juga: Dinar Candy Tolak Keinginan Ridho Ilahi Menikah Siri, Ini Penyebabnya
Buat tmn2 juga ht2 ya, semoga kita semua di berikan kesehatan sama Allah SWT," tulis Irwan.
Tampak dalam unggahan tersebut Ukkasya sudah tidak lagi menggunakan alat kompres dan mulai sehat seperti sedia kala.
"fatihkarim : Alhamdulillah sehatttt makin shalih pinterrrr Abang Uskasya,"
"dila_sakaria : Alhamdulillah anak sholeh ku udah lebih baik, semoga selalu lebih baik yah nak ganteng,"
"novitea7211 : Alhamdulillah... semoga semakin bertambah sehat lagi,"
"sriyuliyanti57 : Alhamdulillah, sehat selalu untuk dede ganteng dan abi irwansyah,"
Tulis sejumlah warganet yang ikut mendoakan Irwansyah dan Ukkasya.
* Gejala dan Cara Mengobati Virus Corona Pada Anak
Infeksi virus Corona, atau yang dikenal juga dengan sebutan COVID-19, merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan. Mayoritas penderita COVID-19 adalah orang dewasa. Namun, bukan berarti anak-anak terbebas dari risiko penyakit ini.
Meski gejalanya relatif lebih ringan, COVID-19 pada anak tetap harus diwaspadai. Pasalnya, pada kondisi tertentu, anak yang terinfeksi virus Corona juga dapat mengalami long-haul COVID-19, yaitu kondisi di mana anak akan merasakan gejala dalam waktu yang lebih lama.
Tak hanya itu, anak yang menderita COVID-19 juga berisiko menularkan virus Corona pada orang-orang di lingkungan sekitarnya, tak terkecuali anggota keluarga dan teman bermainnya.
Kenali Gejala Infeksi Virus Corona pada Anak
Anak yang menderita COVID-19 cenderung mengalami gejala yang lebih ringan atau bahkan bisa tanpa gejala. Hal ini diduga terjadi karena pada anak-anak, kelenjar timus sebagai sistem imun tubuh masih bekerja secara maksimal.
Gejala infeksi virus Corona yang bisa muncul pada anak meliputi:
- Demam
- Sakit kepala
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Pilek atau hidung tersumbat
- Nyeri otot
- Kehilangan kemampuan perasa (ageusia) dan pembau (anosmia)
Meski sangat jarang terjadi, gejala gangguan pencernaan, seperti muntah dan diare, juga bisa dialami oleh anak yang menderita COVID-19.
Tak hanya itu, gejala infeksi virus Corona pada anak-anak juga bisa berkembang menjadi syok sepsisdan acute respiratory distress syndrome atau gagal napas akut yang sangat berbahaya.
Setelah dinyatakan sembuh, anak juga berisiko mengalami long-haul COVID-19 yang terkadang bisa menyebabkan masalah kesehatan lebih berat, yaitu multi-system inflammatory syndrome (MIS-C) atau kerusakan organ tubuh akibat peradangan yang disebabkan oleh infeksi virus Corona.
Cara Mencegah Infeksi Virus Corona pada Anak
Sebagai orang tua, Anda tentu memiliki peran besar dalam melindungi anak dari penyebaran COVID-19. Ada beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk mencegah Si Kecil terinfeksi virus Corona, di antaranya:
1. Ajari anak mencuci tangan dengan benar
Ajarkan Si Kecil untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, setidaknya selama 20 detik. Pastikan ia membasuh seluruh bagian tangan, termasuk punggung tangan, sela-sela jari, dan ujung kuku.
Biasakan anak untuk mencuci tangannya secara teratur, terutama sebelum dan setelah makan, setelah menyentuh hewan, serta setelah batuk atau bersin.
Anda juga bisa menyediakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60% saat anak sedang beraktivitas di luar rumah dan tidak ada air serta sabun untuk mencuci tangan.
2. Biasakan anak menggunakan masker
Membiasakan anak untuk menggunakan masker, terutama saat beraktivitas di luar rumah, mungkin akan sedikit sulit. Anak bisa saja merasa bingung atau tidak nyaman saat menggunakan masker.
Jika Si Kecil belum terbiasa menggunakan masker, coba beri tahu secara perlahan bahwa masker tak hanya melindungi dirinya, melainkan juga Anda dan orang-orang terdekatnya.
Selain itu, Anda juga bisa memilih masker dengan motif atau gambar yang menarik, seperti bunga atau kartun favoritnya. Namun, Anda tetap perlu memastikan ukuran masker yang dipilih pas dan ajarkan juga Si Kecil untuk menggunakannya dengan benar.
3. Berikan anak makanan bergizi
Asupan gizi dari sayuran dan buah-buahan tinggi vitamin C dan beta karoten, seperti wortel dan jeruk, diketahui dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh anak untuk melawan infeksi, termasuk infeksi virus Corona.
Guna membangun daya tahan tubuh yang kuat dan mencegah infeksi virus Corona pada anak, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Selain itu, pastikan makanan yang diberikan kepada Si Kecil telah dimasak hingga matang.
4. Ajak anak untuk rutin berolahraga
Tidak hanya menjaga kebugaran, berolahraga dapat memperkuat daya tahan tubuh untuk melawan infeksi. Oleh karena itu, ajaklah Si Kecil untuk rutin berolahraga, minimal 30 menit sehari.
Pilih olahraga yang disukai Si Kecil. Jika ragu untuk mengajak Si Kecil keluar rumah, Anda bisa mengajaknya berolahraga ringan di dalam rumah, yang penting Si Kecil bisa aktif bergerak dengan rutin untuk menjaga kesehatannya.
5. Ajak anak untuk mendapatkan vaksin COVID-19
Jika Si Kecil telah berusia 6 tahun, Anda dapat mengajaknya untuk memperoleh vaksin COVID-19, yaitu vaksin Sinovac, di rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.
Sinovac telah memperoleh persetujuan dari pemerintah untuk diberikan kepada anak usia 6 – 11 tahun dan remaja 12 – 17 tahun.
Sementara itu, penggunaan vaksin Pfizer dan Moderna untuk anak-anak masih diteliti lebih lanjut guna memastikan tingkat efektivitas dan keamanannya.
Vaksin Sinovac yang telah mengantongi ijin dari Pemerintah melalui BPOM akan diberikan dalam 2 dosis, masing-masing 0,5mL tiap dosisnya, dengan interval minimal antara dosis pertama dan kedua adalah 28 hari.
Vaksin membutuhkan waktu sekitar 2 minggu setelah disuntikan untuk membentuk antibodi terhadap virus Corona dengan optimal.
Saat Si Kecil memperoleh vaksin COVID-19, ia akan mendapatkan perlindungan yang lebih maksimal terhadap kemungkinan terinfeksi dan komplikasi akibat virus Corona.
Tak hanya itu, vaksin juga dapat menurunkan risiko Si Kecil untuk menularkan ke orang di sekitarnya.
Namun, Anda disarankan untuk membawa Si Kecil berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum menjalani vaksinasi.
Dokter akan memeriksa kondisi Si Kecil dan menentukan apakah ia dapat memperoleh vaksin COVID-19 atau tidak.
Selain dengan menerapkan cara-cara di atas, ingatkan juga Si Kecil untuk tetap berusaha menjaga jarak, menutup mulut dengan tisu atau siku yang terlipat saat bersin maupun batuk, dan tidak menyentuh mata, hidung, serta mulut sebelum mencuci tangan.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)