Selebrita
Isi Program TV Bareng Irwan Mussry Suami Maia Estianty, Reino Barack Bikin Syahrini Bereaksi Begini
Tampang suami penyanyi Syahrini yakni Reino Barack dan suami Maia Estianty, Irwan Mussry bakal sering nongol di TV. Mereka jadi pengisi program ini.
Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Tampang suami penyanyi Syahrini yakni Reino Barack dan suami Maia Estianty, Irwan Mussry bakal sering nongol di TV.
Penyebabnya, anak pengusaha Rosano Barack dan Reiko Barack tersebut membintangi program anyar di stasiun televisi Metro TV yaitu Juragan Jaman Now Metro TV.
Suami dari wanita yang hangat disapa Incess tersebut membintangi program baru itu bersama Irwan Mussry.
Diketahui, Juragan Jaman Now merupakan program yang dilatarbelakangi karena banyak masyarakat yang terdampak salah satunya pelaku UMKM.
Baca juga: Penulis Ikatan Cinta Hengkang, Nasib Sinetron Arya Saloka dan Amanda Manopo Langsung Jadi Sorotan
Baca juga: Rayuan Maut Lesti Kejora Bikin Rizky Billar Luluh, Ayah Baby L Pasrah Belikan Barang Mahal Ini
Program tersebut akan tayang perdana pada hari ini, Sabtu (12/2/2022) pukul 19.05 WIB di Metro TV.
“Episode perdana #juraganjamannowmetrotv Besok, Sabtu 12 Februari Pk 19.05 WIB
Sabtu malam di rumah aja lebih aman. Biar makin mantab pantengin Episode Babak Penyisihan di @metrotv ya
Siapa tahu diantara para kandidat #juraganjamannow adalah langganan kesayangan atau bahkan kerabat Anda.
Siap siap? Jangan terlewat ya, “ terang admin instagram @juraganjamannow.metrotv, dikutip Banjarmasinpost.co.id pada Sabtu (12/2/2022).
Lantas bagaimana reaksi Syahrini melihat suaminya muncul di televisi?
Baca juga: Alasan Ruben Onsu & Sarwendah Dirikan Mushola di Rumah Baru Mereka, Kamar Betrand Peto Disinggung
Baca juga: Kecurigaan Verrell Bramasta pada Ferry Irawan Mau Nikahi Venna Melinda Mencuat, Athalla Dapati Fakta
Terpantau dalam instagram, Incess pun membantu mempromosikan tayangan anyar tersebut. Agaknya Syahrini juga mendukung karier sang suami.
Melalui instagram story, Syahrini yang tengah berada di Singapura mengunggah video flyer Reino Barack ketika menjadi juri di program Juragan Jaman Now Metro TV.

Ada beberapa kontestan yang produk UMKM-nya dinilai oleh para juri termasuk Reino Barack dan Irwan Mussry.
Ada beberapa nama pengusaha lainnya yang juga menjadi juri di program ini.
Baca juga: Sikap Suami Maudy Koesnaedi pada Rano Karno Imbas Si Doel Terungkap, Erik Meijer Kenal Sejak Pacaran
Baca juga: Terjawab Sudah Isu Nikah Siri Al Ghazali dan Alyssa, Ustadz Derry Sulaiman Bahas Amanat Ahmad Dhani
Mengulik sedikit, Reino Barack berasal dari keluarga konglomerat yang terdiri dari pengusaha besar yang berkecimpung di dunia hiburan dan stasiun televisi.
Rosano Barack merupakan ayah kandung Reino Barack.
Dikutip dari laman resmi Global Mediacom, Rosano Barack adalah Warga Negara Indonesia yang lahir pada tahun 1953.
Rosano Barack menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1979 dari Universitas Waseda yang berlokasi di Tokyo, Jepang.
Di Global Mediacom Tbk, Rosano Barack menjabat sebagai Komisaris Utama sejak 29 Mei 1998.
PT Global Mediacom merupakan perusahaan investor untuk perusahaan media dan telekomunikasi milik MNC.
Rosano Barack adalah satu di antara beberapa pendiri Global Mediacom.
Global Mediacom didirikan pada 30 Juni 1981 dengan nama PT Bimantara Citra oleh Bambang Trihatmodjo, Rosano Barack dan Mochammad Tachril Sapi'ie.
Bergabung juga Indra Rukmana, suami Siti Hardijanti Rukmana (pendiri TPI).
Selain itu, Rosano Barack juga merupakan Presiden Komisaris PT Panasonic Manufacturing Indonesia, produsen peralatan elektronik rumah tangga merek Panasonic serta Presiden Direktur di PT Nusadua Graha International, anak usaha MNC Land yang mengelola hotel mewah The Westin Resort Nusa Dua yang berada di atas lahan seluas 9,3 hektare di Bali.
Baca juga: Jawaban Amanda Manopo Ditanya Kapan Nikah Usai Heboh Mischa, Andin Ikatan Cinta: Ya Allah Itu Mulu
Baca juga: Sikap Ashanty dan Krisdayanti Jelang Aurel Lahiran Baby AH Terekam, Atta Halilintar Jadi Saksinya
Ini Kiat Sukses Mengembangkan Bisnis UMKM di Era Digital
Setiap pengusaha pasti ingin bisnisnya terus berkembang, termasuk mereka yang menjalankan usaha kecil atau usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Namun, menjalankan sebuah usaha tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebab, persaingan di dunia usaha semakin kompetitif dari waktu ke waktu, baik skala besar maupun kecil, apalagi di era digital seperti sekarang.
Oleh karena itu, diperlukan strategi jitu agar pelaku UMKM bisa bertahan dan mengembangkan bisnisnya. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa diterapkan.
1. Tingkatkan kualitas produk
Kualitas produk adalah salah satu elemen penting untuk mengembangkan UMKM. Sebab, produk yang berkualitas akan selalu menjadi pilihan utama konsumen. Dengan kualitas produk yang terjaga, kualitas bisnis otomatis akan meningkat.
Oleh karena itu, pelaku UMKM perlu meningkatkan kualitas produknya secara bertahap. Meski hal ini terkadang meningkatkan biaya produksi, pelaku usaha bisa mengatasinya dengan menaikkan harga jual. Selama kenaikan harga masuk akal, produk akan tetap menjadi pilihan konsumen.
2. Membaca tren
Konsumen biasanya mudah bosan dan cenderung ingin sesuatu yang baru. Maka dari itu, penting pelaku UMKM harus membaca tren terkini agar konsumen tidak “lari” ke kompetitor.
Misal saja, Anda adalah pelaku UMKM di bidang fashion dan mengetahui bahwa saat ini motif polkadot tengah menjadi tren. Cobalah untuk menerapkan motif tersebut pada koleksi terbaru tanpa menghilangkan elemen yang menjadi ciri khas brand Anda.
Dengan demikian, Anda bisa menghasilkan produk yang sesuai dengan permintaan pasar. Strategi ini dapat digunakan untuk menggaet konsumen baru sekaligus menjaga pelanggan setia Anda.
3. Bangun engagement
Upaya lain yang bisa dilakukan untuk mengembangkan bisnis adalah membangun hubungan baik dengan konsumen. Selain berkomunikasi dengan ramah, pelaku UMKM dapat membangun hubungan dengan melibatkan konsumen dalam evaluasi dan pengembangan produk.
Contohnya, pelaku UMKM bisa membuat kuesioner untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap produk-produk yang ada. Selain itu, kuesioner juga bisa dimanfaatkan untuk menciptakan inovasi yang dapat menjawab kebutuhan konsumen.
4. Manfaatkan platform online
Di era digital ini, peran platform online sangat penting untuk mengembangkan bisnis UMKM. Sebab, saat ini sudah banyak konsumen yang lebih memilih bertransaksi secara online karena dinilai lebih praktis dan terjangkau.
Selain itu, para pelaku UMKM juga dapat memanfaatkan platform online untuk berbagai kebutuhan, mulai dari sarana penjualan, komunikasi pelanggan, hingga promosi produk. Beberapa platform yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan tersebut adalah media sosial dan e-commerce.
Dengan memanfaatkan platform online, pelaku UMKM bisa menjangkau pasar yang lebih besar dan berpeluang meningkatkan penjualan.
5. Tingkatkan skill bisnis
Pengetahuan bisnis adalah modal penting bagi mereka yang ingin terjun atau tengah menjalani sebuah usaha. Hal itu diperlukan agar bisnis dapat berjalan lancar dan maksimal sehingga dapat terus berkembang dari waktu ke waktu.
Salah satu cara untuk meningkatkan skill bisnis adalah dengan mengevaluasi kinerja bisnis secara konsisten dan berkala. Dengan demikian, pelaku usaha dapat memonitor kesalahan-kesalahan yang dilakukan untuk dijadikan pengalaman dan pelajaran di kemudian hari.
Selain itu, skill bisnis juga dapat ditingkatkan dengan mengikuti pelatihan-pelatihan bisnis. Contohnya, seperti pelatihan Laju Digital yang diselenggarakan oleh Facebook Indonesia.
Sebagai informasi, program Laju Digital telah diselenggarakan Facebook Indonesia sejak 2018. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital bagi para pelaku usaha, terutama UMKM. Mengingat situasi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, program tersebut diselenggarakan secara virtual di laman Facebook for Business.
Dengan mengikuti program Laju Digital, pelaku UMKM bisa mempelajari tips-tips pengembangan bisnis yang ampuh sekaligus cara memanfaatkan tools Facebook untuk meningkatkan performa bisnis. Materi-materi tersebut disampaikan langsung oleh pakar dari Facebook dan pelaku UMKM yang telah sukses.
Terdapat 11 materi yang ada pada pelatihan tersebut. Beberapa di antaranya adalah membangun kehadiran bisnis online, cara menggunakan pengelola iklan Facebook, strategi iklan yang efektif, menyebarkan kisah bisnis di Instagram, WhatsApp untuk bisnis, tips pemasaran kreatif di media sosial, dan masih banyak lagi.
Selain itu, pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19 juga bisa mengambil inspirasi dari program Laju Digital. Sebab, ada materi yang secara khusus membahas bagaimana cara bertahan dan bangkit di tengah pandemi.
Baca juga: Intip Wajah Asli Celine Evangelista Tanpa Filter, Bandingkan Natasha Wilona, Cynthia Bella dan BCL
Baca juga: Bau Kentut Menyengat Jadi Sinyal Bahaya Tubuh, dr Zaidul Akbar Beri Solusi Alami Ini
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)