Berita Batola
Pascaambruk 2017, Jembatan Mandastana Batola Dibangun Tahun Ini, Telan Biaya Rp 19 Miliar
Ambruk di 2017, Jembatan Mandastana dibangun kembali tahun ini. Pembangunan jembatan ini dianggarkan Rp 19 Miliar
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO, ID, MARABAHAN - Setelah ambruk pada 2017 silam, nampaknya pembangunan kembali Jembatan Mandastana segera terealisasi.
Sebagaimana disampaikan Edi Supriadi, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Batola beberapa waktu lalu, pertengahan Februari 2022 ini telah masuk masa lelang pengerjaan.
"Yang jelas, tahun ini akan dibangun kembali, ada sekitar 19 M pagu yang dianggarkan," beber Edi.
Ia pun menambahkan, jika tanpa kendala berarti, setelah lelang selesai, di targetkan pengerjaan rampung delapan hingga sepuluh bulan ke depan.
Baca juga: Dengar Aspirasi Warga, DPRD Batola Rencanakan Perbaikan Jalan Alternatif di Ray 12 Mandastana
Baca juga: Kebakaran di Kalsel - Rumah Sekaligus Warung di Mandastana Batola Luluhlantak Dilumat Api
Sebelumnya, di dua tahun terakhir jembatan yang berada di antara Desa Bangkit Baru dan Desa Tanipah ini selalu menjadi prioritas. Namun masih terbentur adanya pemotongan anggaran penanganan Covid- 19. Sehingga belum bisa terwujud.
Kehadiran jembatan sebagai akses utama yang bisa dilewati kendaraan roda empat memang sangat dinantikan masyarakat.
Yakni sebagai akses kemudahan dalam transportasi usaha, pendidikan hingga pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
"Selama beberapa tahun terakhir ini warga hanya mengandalkan jembatan alternatif sebagai sarana penyeberangan. Bisanya cuma dilewati roda dua dan roda tiga," beber Kahfi warga Mandastana. Minggu (13/2/2022).
Baca juga: Pascaambruk 2017, Pembangunan Jembatan Mandastana Batola Direncanakan Tahun ini
Ia pun menyampaikan, ada beberapa desa yang berada di seberang jembatan yang akan dibangun.
Yakni Desa Desa Tanipah, Sungai Ramania, Tatah Alayung dan Antasan Segera. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)