Berita Kabupaten Banjar
Warga Kabupaten Kapuas Ini Ajak Anak dan Cucu Ziarah ke Makam Guru Sekumpul Kalsel
Warga Kabupaten Kapuas, Hj Zakiah, rutin ajak anak, menantu, cucu ziarah ke Makam Guru Sekumpul di Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel.
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Haul Guru Sekumpul di Kabupaten Banjar masuk agenda wisata Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang tertunda dilaksanakan gegara melonjaknya Covid-19.
Kendati Pemprov Kalsel urung menggelar haul ke-17 Guru Sekumpul, para peziarah tetap antusias berkunjung.
Itu terpantau di Gang Taufik, Jalan Sekumpul, Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Minggu (13/2/2022).
Peziarah antusias memenuhi rumah warga yang disediakan untuk sekedar duduk, berzikir dan membaca Al-Qur'an di Gang Taufik.
Baca juga: Wakil Bupati Banjar Hadiri Haul Habib Ahmad bin Abu Bakar Bil Faqih di Karang Intan
Baca juga: BMKG Rilis Prakiraan Cuaca 14 Februari 2022, Kalsel Berpotensi Alami Hujan Disertai Angin Kencang
Penuturan Hj Zakiah, rutin berziarah ke wilayah Sekumpul dalam setiap bulan. "Satu bulan bisa dua kali berziarah. Anak saya tinggal di Kota Banjarbaru," ujar warga Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, ini.
Dia tidak sendirian, tetapi membawa serta anak, menantu dan cucunya yang ada di Kabupaten Kapuas dan Kota Banjarbaru.
Selama mendiang Guru Sekumpul membuka majelis taklim, Hj Zakiah mengaku selalu menemani suaminya berguru di Sekumpul, Kota Martapura.
"Suami saya delapan tahun belajar agama dengan Guru Sekumpul. Setiap Sabtu dan Minggu malam, kami belajar," katanya.
Baca juga: Jalan Rusak di Jatibaru Astambul Kabupaten Banjar, Warga Berharap Segera Diperbaiki
Baca juga: VIDEO Pesona Kampung Biru Kota Banjarmasin, Nikmati Soto Banjar Hingga Belajar Melukis
Selama berguru dengan Guru Sekumpul, yang diingatkan adalah pesan perbanyak amalan, tawakkal, bermanis muka dengan umat Rasulullah Saw, berbaik sangka dengan ummat Rasulullah Saw. Serta, mengamalkan wirid yang disampaikan Guru Sekumpul.
(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)