Mengenang Bioskop di Banjarmasin

Nonton di Misbar Kamaratih Banjarmasin, Penonton Bakar Obat Nyamuk Sambil Menyimak Adegan

Misbar cukup terkenal adalah Kamaratih di Jl Pangeran Antasari, Banjarmasin, samping GOR Hasanudin.

Penulis: Salmah | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/salmah
Eks bioskop outdor Kamaratih adalah Misbar cukup terkenal di Jl Pangeran Antasari, Banjarmasin, samping GOR Hasanuddin 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dulu ada banyak bioskop outdoor atau terbuka alias misbar (gerimis bubar) di Banjarmasin.

Memang generasi sekarang tak paham apa itu misbar dan di mana lokasinya, karena semua sudah lenyap tak berbekas.

Misbar cukup terkenal adalah Kamaratih di Jl Pangeran Antasari, Banjarmasin, samping GOR Hasanudin.

Kini lokasi misbar tersebut menjadi kampus sebuah akademi.

Misbar Kamaratih halamannya cukup luas.

Baca juga: Bioskop di Banjarmasin Pernah Menjamur pada Masanya, Kini Keriuhan Penonton Hanya Tinggal Kenangan

Baca juga: Dulu Gedung Tontonan Rakyat Banjarmasin, Sekarang Bioskop Kamajaya Jadi Gedung Wakil Rakyat

Berpagar kayu yang di depannya ada beberapa bingkai untuk memajang poster-poster film.

Masuk misbar ada jalur berpagar yang kemudian disambut loket.
Selanjutnya penonton akan dihadapkan pada petugas penyobek karcis yang mempersilakan masuk ke lokasi 'studio alami' tersebut.

Di bagian dalam ada tribun berkonstruksi kayu.

Jika ingin duduk di tribun bisa naik memilih bangku yang cocok tanpa harus cek nomor seperti bioskop umumnya.

Di bawah tribun juga boleh.

Area luas berlantai tanah dengan sedikit rumput, langsung bisa menyimak layar putih dengan sound seadanya.

Satu yang perlu diingat saat nonton di misbar adalah bawa obat nyamuk bakar.

Jika tidak, sudah pasti bakal tak nyaman karena sambil nonton harus tepuk sana-sini.

Baca juga: Bioskop Dewi di Banjarmasin Tinggal Nama, Pernah Disulap Menjadi Toko Pakaian Namun Akhirnya Tutup

Jangan lupa pula bawa minuman atau makanan biar lebih santai.

Dan satu lagi adalah bawa senter sebab akan gelagapan jika terjadi pemadaman listrik sementara genset misbar belum dinyalakan.

Deretan misbar lainnya di Banjarmasin yaitu di Jl Veteran yang kini jadi deretan ruko.

Kemudian misbar di Kayutangi yang kini jadi pertokoan.

Misbar lebih dulu tutup sebelum bioskop, sebab eranya sudah berubah.

Kehadiran VCD mengalihkan penonton film untuk santai di rumah masing-masing.

(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved