Tersesat di Tahura Sultan Adam
Tersesat ke Arah Air Terjun Janda Beranak Tiga di Kiram, Youtuber Ini Sebut-sebut Ini Saat di Puncak
Youtuber Sungai Malang HSU yang dilaporkan tersesat di Tahura Sultan Adam ternyata saat ditemukan berada tidak jauh dari air terjun Janda Beranak tiga
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Isnani Kamarurahman berhasil dievakuasi tim gabungan dari kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Senin (14/2/2022).
Lokasi , Youtuber asal Desa Sungai Malang Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan (Kalsel) tersesat ternyata berada di lingkungan RT 003 Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.
Keberadaanya yang tersesat terungkap tidak lama setelah videonya viral di jejaring WhatsApp Group.
"Udin, anggota pendaki yang biasa mendaki jalur pengunungan di kawasan Tahura Sultan Adam yang menemukan jejak korban," ujar Muhammad Rasyad, anggota pendaki di Desa Awang Bangkal Timur.
Baca juga: BREAKING NEWS: Tersesat di Tahura Sultan Adam, Youtuber Sungai Malang Amuntai Akhirnya Ditemukan
Baca juga: Temukan Youtuber Sungai Malang HSU Dalam Kondisi Lemah, Motor Korban Jadi Petunjuk Tim Pencari
Jejak Isnani Kamarurahman diakui Muhammad Rasyad melenceng dari jalur pendakian sehingga mengarah ke tebing di kawasan obyek wisata Janda Beranak Tiga.
Muhammad Rasyad menduga ada kekuatan gaib yang membawa korban menuju obyek wisata Riam Janda Beranak Tiga.
Sebelumnya, viral insta stori IG korban saat sedang berada di puncak menyebut-nyebut meminta agar diberikan janda sugih atau janda yang memiliki kekayaan, sekitar 20 jam yang lalu.
Beruntung tokoh masyarakat yang kerap berada di Pesanggrahan Pomaton, mengenali sepeda motor korban yang ditinggalkan.
Dari keterangan tokoh itulah, tim evakuasi melakukan pencarian korban tersesat di kawasan Tahura Sultan Adam di Desa Kiram.
Baca juga: VIDEO Wisata Kalsel, Panorama Air Terjun Janda Beranak Tiga di Kabupaten Banjar
Kawasan Tahura Sultan Adam membentang dari Mandiangin, Aranio hingga Kiram dan Desa Tanjung Kecamatan Bajuin, Tanahlaut.
"Katanya cuma naik saja. Tidak bilang kalau mau menginap," ujar Darmawan, tokoh yang bisa menunggu di Pesanggarahan atau tempat istirahat sebelum pendakian sekaligus lokasi menitip sepeda motor. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)