Berita Banjarmasin

Pemprov Kalsel Hanya Menanggung Pengobatan, Tak Ada Biaya Pendampingan untuk Pasien Kanker

warga tidak mampu yang harus melakukan perawatan kanker akan dimasukkan dalam BPJS kesehatan yang ditanggung oleh pemerintah provinsi Kalsel.

Penulis: Milna Sari | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID/FRANS RUMBON
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalsel, HM Muslim 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Meski pengobatan bagi pasien kanker dicover oleh BPJS kesehatan yang dibayarkan pemerintah, namun biaya pendampingan atau operasional pasien tak ditanggung oleh pemerintah.

Ungkap Kadinkes Kalsel HM Muslim Selasa (15/2/2022) bagi warga tidak mampu yang harus melakukan perawatan kanker akan dimasukkan dalam BPJS kesehatan yang ditanggung oleh pemerintah provinsi Kalsel.

"Sekarang ada 22 ribu warga tidak mampu yang ditanggung oleh Pemprov Kalsel BPJS kesehatannya," ujarnya.

Perawatan kanker tergantung dari paket yang sudah disiapkan oleh BPJS kesehatan dari rumah sakit.

Baca juga: Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Sebut Kasus Kanker Anak Cenderung Meningkat

Baca juga: Serangan Covid-19 Akibatkan Layanan Kanker Anak di RSUD Ulin Banjarmasin Ditutup Sementara

Terkait biaya operasional atau pendampingan pasien ujar Muslim tak ditanggung.

Hal itulah yang biasanya membuat adanya panggalangan dana atau donasi bagi pasien kanker.

Namun hal itu ujarnya tak masalah dilakukan.

Lalu bagaimana dengan pasien yang harus bertobat ke luar daerah atau dirujuk ke rumah sakit luar daerah? Muslim menerangkan akan tetap dicover oleh BPJS kesehatan yang dibayarkan oleh pemerintah.

Baca juga: Pasien Covid-19 Dirawat di Rumah Sakit di Tanahlaut Bertambah, Pelaihari Tetap Dominasi Kasus

Sementara Plt Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, dr Izaak Zoelkarnain mengatakan pasien kanker dari warga tidak mampu akan dikonsultasikan dengan Dinkesprov Kalsel untuk biaya perawatannya.

"Yang penting berobat dulu, terkait biaya berobatnya akan kita konsultasikan dengan Dinkesprov Kalsel," katanya.

Sementara Kadinsos Kalsel, Siti Nuriyani mengatakan untuk bantuan warga yang mengidap kanker tak ada di Dinas Sosial.

"Dinsos hanya memberikan bantuan untuk yang bersifat kebencanaan," ujarnya.

Banjarmasinpost.co.id/ Milna 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved