PT Sido Muncul Lirik Hasil Pertanian Jahe Merah di Tapin

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Hasil pertanian jahe merah asal Tapin dilirik perusahaan jamu nasional.

Terbaru, PT Sido Muncul lakukan penandatanganan MoU dengan Gapoktan Petani Jahe di Kabupaten Tapin.

Kepala Dinas Pertanian Tapin, Wagimin mengatakan kerjasama dengan perusahaan jamu Sido Muncul dengan Gapoktan petani jahe di Kecamatan Hatungun dan Salam Babaris akan dimulai pada tahun 2022 ini.

"Tahun 2022 ini semua hasil pertanian jahe milik para petani akan dibeli oleh perusahaan Sido Muncul," jelasnya.

Wagimin mengatakan saat ini lahan tanaman jahe di Tapin seluas 83 hektare dengan rata-rata produksi per hektare sebanyak delapan ton.

Baca juga: Dorong Percepatan Vaksinasi, DPRD Tapin Agendakan Turun Lapangan Edukasi Masyarakat

Baca juga: Apresiasi Capaian 70 Persen MKJP di Tapin, BKKBN Kalsel Gelar Sosialisasi

"Untuk pengiriman, nantinya produk yang dikirim adalah produk setengah jadi. Petani nanti akan diajari tata cara pengolahan membuat serbuk jahe," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Tapin HM Arifin Arpan, mengatakan dirinya menyambut baik kerjasama petani jahe dengan perusahaan jamu berskala nasional ini.

Hal ini membuktikan kualitas tanaman jahe di Tapin telah memenuhi syarat dari perusahaan.

Baca juga: Minyak Goreng Rp 14 Ribu Sulit Didapat, Pengusaha Tahu Sumedang di Banjarbaru Lakukan Ini

"Dengan adanya MoU ini semua hasil produksi pertanian jahe di Kabupaten Tapin dapat terserap," jelasnya.

Bupati Tapin, berpesan kepada para petani agar kerjasama ini dapat dipertahankan, baik itu kualitas maupun kuantitas.

Jangan sampai mengecewakan pihak perusahaan.

"Saya berharap kerjasama dengan Sido Muncul ini dapat berkelanjutan," jelasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)