Selebrita
Tak Mau Muhammad Leslar Warisi Tabiat Buruk Rizky Billar, Lesti Kejora Curhat pada Aurel Hermansyah
Lesti Kejora curhat pada Aurel Hermansyah. Tak mau Muhammad Leslar Al Fatih Billar warisi tabiat buruk Rizky Billar. Ini reaksi istri Atta Halilintar.
Panik Menghadapi Situasi
Dalam beberapa situasi, sesuatu yang tidak berjalan sesuai dengan perkiraan kita adalah kondisi yang normal.
Nah, sifat buruk orang tua yang bisa diwariskan pada anak adalah mudah panik. Anak akan ikut tegang dan cemas bila melihat orang tuanya panik.
“Jika kita terus memusingkan hal-hal kecil yang tidak bisa kita hindari atau kendalikan, kelak anak-anak kita juga tidak akan tahu bagaimana harus bereaksi terhadap pasang surutnya hidup, dan hal besar lainnya,” ujar Scott Haltzman, psikiater dan penulis The Secrets of Happy Families: Eight Keys to Building a Lifetime of Connection and Contentment.
Bila sering melihat orang tuanya panik, anak akan tumbuh menjadi orang yang tidak bisa mengatasi masalah akibat dilanda rasa panik dan tidak bisa berpikir rasional.
Menunjukkan Emosi
Menyembunyikan perasaan merupakan sifat buruk orang tua yang berpengaruh pada anak.
Mungkin ini merupakan satu hal yang positif, namun menjadi masalah jika kita tidak menunjukkan emosi atau perasaan yang sebenarnya.
Anak kita perlu belajar bahwa tidak apa-apa menunjukkan emosi, seperti merasa sedih, marah, atau frustasi.
Kebenarannya adalah, tidak peduli seberapa banyak kita menyembunyikan perasaan, anak-anak sebenarnya memiliki radar yang sangat sensitif.
“Si Kecil tahu mengenai hal-hal yang tidak terungkap,” jelas Charlotte Reznick, psikolog dan penulis buku The Power of Your Child's Imagination: How to Transform Stress and Anxiety Into Joy and Success.
Mengkritik Segala Sesuatu
Terlalu kritis juga termasuk sikap buruk orang tua yang harus berpengaruh pada anak.
Bila Anda selalu mengkritik anak daripada memujinya, jangan terkejut jika suatu saat anak akan berpaling dan mengabaikan kita.
Lebih buruk lagi, selalu memberikan kritik apa yang dilakukan Si Kecil, akan mengikis kepercayaan dirinya, hingga titik di mana anak akan berhenti berusaha untuk mencapai yang ia inginkan, karena takut akan gagal dan mengecewakan ibunya.