Tak Mau Muhammad Leslar Warisi Tabiat Buruk Rizky Billar, Lesti Kejora Curhat pada Aurel Hermansyah

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penyanyi dangdut Lesti Kejora curhat pada Aurel Hermansyah. Dia tak mau putranya, Muhammad Leslar Al Fatih Billar mewarisi tabiat buruk Rizky Billar.

Mendengar itu, istri Atta Halilintar ternyata ikut membela pernyataan Lesty Kejora itu.

Seperti diketahui, Muhammad Leslar Al-Fatih Billar putra dari Lesti Kejora dan Rizky Billar tak lama lagi akan menginjak usia 2 bulan.

Sejak kelahirannya, bayi mungil yang kerap disapa Baby L itu kerap mendapatkan banyak perhatian dari khalayak ramai.

Baca juga: Keanehan Dirasa Venna Melinda Efek Dekat Ferry Irawan, Ibu Verrell Akui Jadi Penurut: Dia Punya Ilmu

Baca juga: Suara Rafathar Isi Album Melly Goeslaw Jadi Sorotan, Putra Raffi Ahmad dan Nagita Kini Jadi Penyanyi

Kehadirannya pun turut membuat banyak pihak bahagia.

Sebagai orangtua, Lesti berharap putranya tersebut dapat mewarisi sifat-sifat baik dari kedua orangtuanya.

Lesti pun tak ingin sifat buruk dari dirinya maupun Rizky Billar menurun ke baby L.

Keinginan itu diungkap Lesti saat berbincang-bincang santai dengan Aurel Hermansyah.

Mulanya, Aurel Hermansyah membahas buah cinta Rizky Billar dan Lesti Kejora.

Aurel Hermansyah menanyakan sifatburuk Rizky Billar yang tidak diharapkan Lesti menurun pada anaknya.

Baca juga: Efek Buruk Ikatan Cinta pada Keluarga Arya Saloka dan Putri Anne Terkuak, si Aldebaran Sampai Nangis

Baca juga: Perlakuan Ibu Stefan William pada Ria Andrews Terekam, Soal Anak Celine Evangelista Disinggung Fans

"Sifat enggak bagusnya Billar yang kamu enggak mau itu turun ke baby L?" tanya Aurel Hermansyah dikutip Tribun Style dari kanal YouTube Leslar Entertaiment pada Selasa, 15 Februari 2022.

Lesti mulanya mengungkap sifat positif dari sang suami.

Satu di antaranya adalah ketegasan Rizky Billar, Lesti Kejora mengaku tak masalah menurun pada putranya.

"Karena semuanya diterapkannya positif, pasti akan positif sebenarnya," ujar Lesti Kejora.

"Misalkan sikap tegasnya, ya bagus dong, optimisnya," tambahnya.

Baca juga: Sosok yang Beri Ayu Ting Ting Bunga Kala Valentine Bukan Sahrul atau Ivan Gunawan, Ayu: Saranghae

Baca juga: Fenomena Ular di Rumah Artis Terjadi Lagi, Usai Baim Wong Giliran Lidya Kandou Syok Temukan di Kasur

"Tergantung kalau kita lihatnya marah pasti otomatis marah, tapi kalau kita lihatnya itu sikap yang tegas ya itu positif," tuturnya.

Lantas apa sifat buruk dari Rizky Billar?

Lesti rupanya enggan membeberkan sifat Rizky Billar, dia hanya berharap anaknya memiliki sifat yang lebih baik dari sang suami.

Terutama soal kebijaksanaan dan kesabaran, Lesti ingin putranya punya sifat-sifat tersebut.

"Cuma dedek berharap mudah-mudahan abang L jauh lebih bijaksana, hatinya lebih sabar lagi," ujar Lesti Kejora.

"Pokoknya semua yang baik dari papah dan ibunya ada di anaknya," tambahnya.

Aurel Hermansyah beranggapan serupa dengan Lesti Kejora terkait sifat-sifat anaknya kelak.

"Yang buruk kan bisa diperbaiki juga," timpal Aurel Hermansyah.

Simak video selengkapnya: KLIK

Baca juga: Isi Bisikan BCL pada Ariel NOAH Bikin Fans Penasaran, Kompak Kenakan Baju Pink Saat Hari Valentine

Baca juga: Agresif Pukul Vicky Prasetyo, Hotman Paris dan Duda Kalina Ocktaranny Itu Terekam Tanding Tinju

3 Sifat Buruk Orangtua yang Berpengaruh pada Anak

Sikap orang tua yang mungkin sering tidak disadari, secara tidak langsung dapat berpengaruh pada anak-anak.

Terutama sikap-sikap yang terlalu panik atau terlalu keras. Meskipun sikap ini tidak langsung ditunjukkan pada Si Kecil.

“Perilaku seperti bereaksi berlebihan memiliki efek bumerang. Apa yang kita perlihatkan pada anak-anak, bisa ditiru dan kembali pada kita," kata Michele Borba, penasihat orang tua sekaligus psikolog pendidikan di Palm Springs, California.

Makanya, meskipun tidak langsung terjadi pada Si Kecil, kita harus menghilangkan sifat-sifat tersebut dan memberikan contoh yang baik untuk anak-anak.

Ini dia beberapa sifat buruk orang tua yang dapat berpengaruh pada anak nantinya:

Panik Menghadapi Situasi

Dalam beberapa situasi, sesuatu yang tidak berjalan sesuai dengan perkiraan kita adalah kondisi yang normal.

Nah, sifat buruk orang tua yang bisa diwariskan pada anak adalah mudah panik. Anak akan ikut tegang dan cemas bila melihat orang tuanya panik.

“Jika kita terus memusingkan hal-hal kecil yang tidak bisa kita hindari atau kendalikan, kelak anak-anak kita juga tidak akan tahu bagaimana harus bereaksi terhadap pasang surutnya hidup, dan hal besar lainnya,” ujar Scott Haltzman, psikiater dan penulis The Secrets of Happy Families: Eight Keys to Building a Lifetime of Connection and Contentment.

Bila sering melihat orang tuanya panik, anak akan tumbuh menjadi orang yang tidak bisa mengatasi masalah akibat dilanda rasa panik dan tidak bisa berpikir rasional.

Menunjukkan Emosi

Menyembunyikan perasaan merupakan sifat buruk orang tua yang berpengaruh pada anak.

Mungkin ini merupakan satu hal yang positif, namun menjadi masalah jika kita tidak menunjukkan emosi atau perasaan yang sebenarnya.

Anak kita perlu belajar bahwa tidak apa-apa menunjukkan emosi, seperti merasa sedih, marah, atau frustasi.

Kebenarannya adalah, tidak peduli seberapa banyak kita menyembunyikan perasaan, anak-anak sebenarnya memiliki radar yang sangat sensitif.

“Si Kecil tahu mengenai hal-hal yang tidak terungkap,” jelas Charlotte Reznick, psikolog dan penulis buku The Power of Your Child's Imagination: How to Transform Stress and Anxiety Into Joy and Success.

Mengkritik Segala Sesuatu

Terlalu kritis juga termasuk sikap buruk orang tua yang harus berpengaruh pada anak.

Bila Anda selalu mengkritik anak daripada memujinya, jangan terkejut jika suatu saat anak akan berpaling dan mengabaikan kita.

Lebih buruk lagi, selalu memberikan kritik apa yang dilakukan Si Kecil, akan mengikis kepercayaan dirinya, hingga titik di mana anak akan berhenti berusaha untuk mencapai yang ia inginkan, karena takut akan gagal dan mengecewakan ibunya.

Mungkin saja anak juga akan menjadi pribadi yang perfeksionis dan berpikir bahwa jika ada yang kurang, akan membuat orang tuanya marah.

“Jika terus-menerus memberikan saran negatif atau memusatkan perhatian pada kelemahan anak daripada kekuatannya, akan membuat anak percaya bahwa ia tidak bisa berhasil,” ungkap Cathy Cassani Adams, psikoterapis anak dan keluarga, sekaligus penulis The Self-Aware Parent: 19 Lessons for Growing With Your Children.

Baca juga: Datangi Butik Syahrini, Sahabat Dapati Perlakuan Aisyahrani dan Ibu Incess pada Pelanggannya

Baca juga: Gurat Putih di Kulit Perut dan Paha Bikin Pede Drop, dr Zaidul Akbar Beber Resep Atasi Stretch Mark

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Lesti Kejora Tak Ingin Sifat Buruk Rizky Billar Turun ke Baby L, Aurel Hermansyah: Bisa Diperbaiki