Berita Banjar

Respons Keracunan Massal di Tanipah, Kapolsek Aluhaluh Amankan Sampel Nasi Goreng dan Muntah Korban 

Kapolsek Aluhaluh, Iptu Simon Jumadi mengamankan nasi goreng yang menjadi sajian acara syukuran di rumah warga

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar wahid
Iptu Simon Jumadi, Kapolsek Aluhaluh amankan nasi goreng dan muntah korban usai keracunan massal di Desa Tanipah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Sebanyak 19 warga Desa Tanipah, Kecamatan Aluhaluh, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan yang dirawat di Puskesmas Aluhaluh sudah membaik, Jumat (18/2/2022).

Kapolsek Aluhaluh, Iptu Simon Jumadi mengatakan makanan nasi goreng yang disuguhkan dalam acara syukuran di rumah Junaidi, warga RT 3 Desa Tanipah, sudah diamankan.

"Kami ambil sampel nasi goreng, saus dan permen serta belas muntah pasien untuk diteliti. Kita menunggu hasil laboratorium dari sampel tersebut," katanya.

Iptu Simon Jumadi mengaku selama menjabat sebagai Kapolsek Aluhaluh, sudah kali ketiga peristiwa keracunan makanan yang dialami warga.

Baca juga: UGD Puskesmas Aluhaluh Kabupaten Banjar Tangani Puluhan Korban Keracunan Makanan, Begini Keluhannya

Baca juga: Puluhan Anak Desa Tanipah Kabupaten Banjar Keracunan, Diduga Sakit Usai Rayakan Ulang Tahun

"Sebelum di Desa Pondok, Desa Terapu dan kini Desa Tanipah. Puji Tuhan, kondisi korban semuanya sudah membaik dan sudah dapat pulang ke rumah," katanya.

Sebelumnya, warga Desa Aluhaluh digegerkan dengan kedatangan puluhan warga dari Desa Tanipah menuju Puskesmas Aluhaluh, Kamis (17/2/2022) malam sekitar pukul 19.00 Wita.

Warga itu adalah orangtua yang resah karena anak mereka menderita sakit, wajah pucat pasi, muntah-muntah, pusing, mual dan sering buang air besar.

Sebelumnya, anak- anak itu menghadiri acara syukuran di rumah Junaidi, warga RT 3 Desa Tanipah, sekitar pukul 16.00 Wita.

Baca juga: Usai Buka Puasa Bersama, Belasan Warga Lamunti Kapuas Kalteng Alami Gejala Keracunan Makanan

Satu anak yang menderita itu, ternyata dievakuasi dengan perahu motor agar lebih cepat tiba di Puskesmas Aluhaluh. 

Selain itu dikawal ibunya, saudara korban dan kerabatnya untuk menemani selama dirawat tenaga medis di Puskesmas Aluhaluh di Desa Aluhaluh Besar. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved