Liga Prancis
PSG Cari Alternatif Selain Zidane Pengganti Pochettino, Ini Sosok Calon Pelatih Lionel Messi Cs
PSG Cari Alternatif Selain Zinedine Zidane Pengganti Mauricio Pochettino, Ini Sosok Calon Pelatih Lionel Messi Cs
Penulis: Aprianto | Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID - Paris Saint-Germain ( PSG ) dikabarkan sedang mencari alternatif lain selain Zinedine Zidane sebagai pengganti Mauricio Pochettino sebagai pelatih Lionel Messi cs. Ini sosok incaran PSG.
Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan sedang mengincar posisi Antonio Conte di Tottenham Hotspur sebagai alternatif Zinedine Zidane jika enggan menggantikan Mauricio Pochettino.
Pemimpin Ligue 1 itu diperkirakan tidak akan melanjutkan kontrak dengan Mauricio Pochettino untuk musim 2022-2023 dan seterusnya.
Pelatih asal Argentina itu dikabarkan diincar oleh Manchester United sebagai pelatih baru yang permanen yang menggantikan pelatih sementara Ralf Rangnick.
Baca juga: LIVE RCTI +! Line Up & Live Streaming Nantes vs PSG di Jadwal Liga Prancis Malam Ini, Messi Main
Baca juga: Line Up & Link Nonton TV Online Salernitana vs AC Milan di Liga Italia Live Bein Sports, Giroud Main
Baca juga: Tak Live SCTV! Line Up & Link Nonton TV Online Palace vs Chelsea di Liga Inggris Jam 22.00 WIB
Baca juga: LIVE Streaming TV Online Persiraja vs Persebaya di Liga 1 Jam 18.15 WIB, Siaran Langsung Indosiar
Zinedine Zidane dikabarkan menjadi kandidat utama Parisiens untuk mengambil alih kendali dari Mauricio Pochettino.
Tetapi mantan bos Real Madrid itu dilaporkan masih bertahan untuk memilih pekerjaan di Prancis.
Dilansir dari Football Insider, Sabtu, (19/2/2022), mengklaim bahwa PSG dapat memperhatikan Antonio Conte, yang masa depan jangka panjangnya di Tottenham tidak jelas di tengah performa buruk.
Laporan itu menambahkan bahwa Conte mungkin tergoda untuk membuat masa tinggalnya di Spurs kian suram.
Karena dia merasa dia tidak didukung dengan baik oleh orang-orang di atas untuk bisa meningkatkan performa timnya.
Pelatih asal Italia itu membuat yang positif di London Utara tetapi sekarang telah menyaksikan tiga kekalahan berturut-turut di Liga Premier.
Rekor yang membuat berada di urutan kedelapan dalam klasemen Liga Inggris.
Kontrak Conte di Tottenham akan berjalan hingga musim panas 2023, tetapi dia baru-baru ini dipaksa untuk mengklarifikasi komentar yang dia buat dalam sebuah wawancara dengan media Italia tentang Spurs yang melemahkan skuat pada Januari lalu.
Pelatih asal Argentina itu terbuka musim depan untuk meninggalkan ibukota Prancis pada akhir musim di tengah kekaguman dari Man United dengan janji panas di Old Trafford semakin layak.
Meski di puncak Ligue 1, semua tidak baik-baik saja di ibukota Prancis dan ultras PSG menyuarakan ketidakbahagiaan mereka dengan penampilan PSG.
Pochettino bertentangan dengan hierarki PSG, terutama direktur olahraga Leonardo dan tidak senang ketika klub tidak menuntutnya di bursa transfer musim panas.
Bos menginstruksikan klub pada akhir musim lalu untuk menurunkan skuadnya yang membengkak tetapi sebaliknya, PSG hanya menyediakan satu pintu keluar permanen yakni Mitchel Bakker sambil mengawasi kedatangan bintang.
Penandatanganan Messi, Sergio Ramos dan Gianluigi Donnarumma semuanya bertentangan dengan keinginan Pochettino, sementara Georginio Wijnaldum, Nuno Mendes dan Achraf Hakimi juga tiba di musim panas yang sibuk.
Pochettino merasa diremehkan dan hubungan kerja yang rusak, dengan rincian baru yang dilaporkan oleh Goal, termasuk bahwa ia sekarang mempertimbangkan untuk pergi ke klub pada akhir musim.
Itu akan memungkinkan Pochettino untuk ditunjuk di Old Trafford dan menggantikan pelatih Ralf Rangnick, yang akan naik ke atas di United pada akhir musim dalam peran sebagai konsultasi selama dua tahun.
Pochettino berpeluang melatih Cristiano Ronaldo jika dia tidak hengkang dari Old Trafford musim depan. Kontrak akan berakhir hingga 2023 di Old Trafford.
Analis Canal+, Pierre Menes akhir pekan ini menyuarakan tentang bagaimana bos PSG telah menangani penyerangan penyerang superstar dalam pertandingan melawan Rennes.
Messi dan Pochettino tampaknya berbagi hubungan yang dingin selama waktu mereka bersama di PSG.
Menes mengklaim: "Saya pikir Pochettino mengerti setelah pertandingan melawan Lille bahwa Messi lebih baik dalam posisi yang lebih maju. Tapi tidak, tidak sama sekali.
Dia berhasil bermain lagi di posisi terdepan, terkadang di kanan, terkadang di kiri, terkadang di tengah. Pada dasarnya, dalam posisi di mana dia jelas tidak lagi memiliki fisik untuk mendominasi permainan.
“Pada usianya dan bakatnya di depan gawang, dia akan jauh lebih berguna bagi PSG. Tapi hei, saya bukan pelatih PSG," katanya.
PSG menjamu Real Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang berpotensi menentukan musim pada Selasa sebelum melakukan perjalanan ke ibukota Spanyol untuk leg kedua pada 9 Maret.
(banjarmasinpost.co.id/aprianto)
