Konflik Rusia dengan Ukraina

Pemerintah Ukraina Nyatakan Kondisi Darurat, Perintahkan Warganya Keluar Rusia

Parlemen Ukraina pada Rabu (23/2/2022) sangat menyetujui dekrit Zelenskyy yang memberlakukan keadaan darurat selama 30 hari mulai Kamis (24/2/2022).

Editor: M.Risman Noor
AFP PHOTO
Presiden Vladimir Putin menyaksikan latihan militer dengan Belarusia di Leningrad pada 18 September 2017. 

BANJARMASINPOST.CO.ID  - Warga Ukraina di Rusia diperintahkan pemerintah Ukraina untuk segera pergi.

Perintah dari pemerintah Ukraina ini melihat kondisi darurat diberlakukan Ukraina.

Ketegangan sudah mulai terjadi antara Ukraina dan Rusia.

Penembakan meningkat pada Rabu (23/2/2022) di jalur kontak di Ukraina timur, di mana Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui kemerdekaan dua wilayah pemberontak yang didukung Moskow minggu ini dan di mana ia telah memerintahkan pengerahan pasukan Rusia sebagai "penjaga perdamaian".

Tetapi masih belum ada indikasi yang jelas apakah dia berencana menindaklanjutinya dengan serangan massal di Ukraina, dengan melibatkan puluhan ribu tentara yang dia kumpulkan di dekat perbatasan tetangganya.

Baca juga: 11 DPC Hanya Munculkan Satu Calon saat Muscab Serentak DPD Partai Demokrat Kalsel, Ini Penyebabnya

Baca juga: VIDEO HEBOH BANGET Ditinggal ke ATM, Sepeda Motor Raib Digondol Maling

“Memprediksi apa yang mungkin menjadi langkah Rusia selanjutnya, separatis atau keputusan pribadi presiden Rusia – saya tidak bisa mengatakan apapun,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy seperti dilansir Al Jazeera pada Kamis (24/2/2022).

Parlemen Ukraina pada Rabu (23/2/2022) sangat menyetujui dekrit Zelenskyy yang memberlakukan keadaan darurat selama 30 hari mulai Kamis (24/2/2022).

Pemberlakuan “kondisi darurat” Ukraina memungkinkan pihak berwenang memberlakukan pembatasan pergerakan, memblokir aksi unjuk rasa dan melarang kegiatan partai dan organisasi politik “demi kepentingan keamanan nasional dan ketertiban umum.”

Pemerintah Ukraina juga telah mengumumkan wajib militer untuk semua pria usia pertempuran.

Situs web pemerintah dan negara bagian Ukraina kembali offline pada Rabu (23/2/2022), setelah mengalami pemadaman dalam beberapa pekan terakhir.

Kiev menuduh hal itu disebabkan oleh serangan siber, dengan situs web parlemen, kabinet, dan kementerian luar negeri Ukraina ikut terpengaruh.

Moskwa membantah merencanakan invasi dan menggambarkan peringatan itu sebagai histeria anti-Rusia.

Tetapi tidak mengambil langkah untuk menarik pasukan yang dikerahkan di sepanjang perbatasan Ukraina.

Pada Rabu (23/2/2022), Rusia menurunkan bendera dari kedutaan besarnya di Kiev, setelah memerintahkan para diplomatnya untuk mengungsi karena alasan keamanan.

Presiden Vladimir Putin menceburkan diri ke Danau Selinger, sebelah timur laut Moskwa di tengah suhu minus 5 derajat Celcius. Ini adalah bagian dari tradisi Kristen Ortodoks untuk mengenang pembabtisan Yesus di Sungai Jordan.
Presiden Vladimir Putin menceburkan diri ke Danau Selinger, sebelah timur laut Moskwa di tengah suhu minus 5 derajat Celcius. Ini adalah bagian dari tradisi Kristen Ortodoks untuk mengenang pembabtisan Yesus di Sungai Jordan. ((Alexey DRUZHININ / SPUTNIK / AFP))

Ketegangan Rusia dengan Ukraina makin meningkat. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved