Konflik Rusia dengan Ukraina
Pemerintah Ukraina Nyatakan Kondisi Darurat, Perintahkan Warganya Keluar Rusia
Parlemen Ukraina pada Rabu (23/2/2022) sangat menyetujui dekrit Zelenskyy yang memberlakukan keadaan darurat selama 30 hari mulai Kamis (24/2/2022).
Presiden Rusia Vladimir Putin menuding Amerika Serikat turut berperan mempekeruh ketegangan dengan Ukraina.
Amerika dinilai mencoba menarik Rusia masuk ke dalam perang Ukraina.
Putin mengklaim Amerika hendak menggunakan konfrontasi sebagai dalih menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia.
Dilansir BBC, Putin juga mengatakan AS mengabaikan kekhawatiran Rusia tentang ekspansi NATO, aliansi militer Barat.
Sementara itu, AS dan sekutunya menuduh Rusia berencana menyerang Ukraina, sebuah klaim yang telah berulang kali dibantah Rusia.
Baca juga: Narkoba Kalsel - Penggeledahan Polres Banjarbaru di Kontrakan Lelaki ini Temukan 2,60 Gram Sabu
Pada Selasa (2/1/2022), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengunggah cuitan yang mengatakan bahwa AS "berkomitmen untuk mencegah konflik yang tidak ada kepentingan siapa pun".
Sementara itu, surat kabar Spanyol El Pais merilis dokumen rahasia yang dikirim AS dan NATO ke Rusia pekan lalu.
Di antaranya termasuk pembicaraan tentang tawaran pengurangan persenjataan nuklir dan langkah-langkah membangun kepercayaan sebagai imbalan untuk mengurangi ketegangan di Ukraina.
Seorang pejabat NATO mengatakan kepada BBC bahwa aliansi tersebut tidak pernah mengomentari dugaan kebocoran.
Dalam beberapa pekan terakhir Rusia telah memindahkan sekitar 100.000 tentara, dilengkapi dengan segala sesuatu, mulai dari tank dan artileri hingga amunisi dan kekuatan udara ke perbatasan Ukraina.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan pada Selasa (1/2/2022) bahwa invasi Rusia tidak akan (berubah) menjadi perang antara Ukraina dan Rusia .
"Ini akan menjadi perang di Eropa, perang skala penuh".
Mantan juara dunia tinju kelas berat, Wladimir Klitschko, mendaftarkan dirinya menjadi tentara cadangan Ukraina pada Rabu (2/2/2022).
Keputusan itu diambil Wladimir Klitschko setelah hubungan Ukraina dan Rusia memanas dalam beberapa pekan terakhir.
Ketegangan antara dua negara pecahan Uni Soviet itu berawal dari rencana Ukraina bergabung dengan NATO dan Uni Eropa.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/kepala-jenderal-rusia-valery-gerasimov-kanan-mendampingi-presiden-vladimir-putin_20171228_060404.jpg)