Tips Sehat
Perut Tak Buncit Meski Makan Nasi Putih, dr Zaidul Akbar Beri Tips Pengolahan yang Benar
Takut perut buncit hindari nasi putih? Penggagas Jurus Sehat Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar atau Dokter Zaidul Akbar memberikan solusi mengolahnya.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Bagi orang yang takut gemuk, nasi putih bakal dihindari. Namun, pendakwah sekaligus penggagas Jurus Sehat Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar memberikan solusi.
Menurut Dokter Zaidul Akbar, bisa saja orang tetap memakan nasi putih tapi perut tidak buncit.
Memang, nasi putih merupakan jenis makanan pokok yang sangat melekat dengan kebisaan masyarakat Indonesia.
Bahkan, banyak yang mengatakan jika belum makan nasi maka serasa belum makan.
Baca juga: Kulit Wajah Terbebas dari Penuaan, dr Zaidul Akbar Beberkan Rahasia Kunyit, Kelapa, dan Kopi
Baca juga: Paras Cepat Keriput Teratasi, dr Zaidul Akbar Beberkan Masker Wajah Alami dari 3 Bahan Ini
Hal ini lah yang memicu seseorang banyak yang gagal saat melakukan program diet.
Namun, dr Zaidul Akbar mencoba memberikan cara untuk makan nasi putih agar tidak gemuk dan tetap sehat untuk dikonsumsi.
"Semua yang dipanasi berulang-ulang pasti enak. Coba anda bikin sambel pakai minyak jelantah. Padahal kalau saya punya sambal sendiri bawang putih, cabe rawit, kasih kurma, kasih garam, wuhh...enak," ucap dr. Zaidul Akbar.
Setelah itu, dr Zaidul Akbar mencoba untuk mengajarkan cara membuat dan memakan nasi putih agar tidak membuat seseorang menjadi gemuk seperti dikutip dari Kanal Youtube Bisikan.com pada Minggu (15/8/2021).
"Ini saya ajari yang suka nasi putih, gakpapa makan saja tapi syaratnya kasih rempah, caranya begini catat!" kata dr. Zaidul Akbar.
Lanjutnya, ia mulai menunjukkan cara pembuatan disertai bahan-bahan yang akan digunakan secara rinci.
"Bawang merah di cacah-cacah, bawang putih sama serai. Lalu, tambah sedikit cabe. Cabe gak perlu cabe rawit, cabe merah biasa aja yang gak terlalu pedas gakpapa," jelas dr Zaidul Akbar.
"Nanti itu ditumis pakai minyak zaitun dengan api kecil aja, asal keluar aroma. Minyak zaitunnya jangan pakai cooking oil tapi extra virgin olive oil atau enggak pakai minyak kelapa," tambah dr Zaidul Akbar dalam penjelasan membuatnya.
Menurut dr Zaidul Akbar, makanan yang bagus itu terdapat banyak bumbu, utamanya bawang putih dan bawang merah sebagai campurannya.
"Tumis, gak usah panas-panas sampai keluar aroma sebentar, angkat campurkan sama nasinya," ujarnya.
"Bumbu itu semakin banyak semakin bagus, terutama bawang merah dan bawang putihnya. Karena bawang merah dan bawang putih, salah satu sayuran namanya Alium yang mengandung serat tinggi di samping sebagai kanker," ujar dr. Zaidul Akbar.
Setelah itu, dr Zaidul Akbar menyarankan untuk memberikan tambahan kismis sebagai pengganti pemanis dalam makanan nasi tersebut.
"Aduk-aduk gitu, kan udah teraduk tuh bawang merah banyak dan bawang putih banyak. Tambahkan sedikit dengan kismis, sedikit saja buat ada rasa manis," kata dr. Zaidul Akbar.
Agar nasi semakin enak saat dimakan, ia juga memebrikan tambahan untuk dicampurkan ke nasi yang dibuatnyaa itu.
"Lalu tempe, tempe itu sehat asal jangan digoreng. Tempe tadi sama sambal tadi, anda penyet-penyet sampai hancur gitu. Lalu, campurkan ke nasi tadi dan tambahkan sedikit suwiran kurma. Aduk-aduk, lalu makan," ucap dr. Zaidul Akbar.
Menurutnya, makanan nasi yang dibuat dengan olahan tersebut memiliki banyak kandungan yang dapat memberikan dampak baik bagi tubuh.
"Enak banget, itu nasi yang insyaAllah penuh dengan enzim, penuh dengan vitamin, mineral dan asam amino juga. Gak usah banyak-banyak makannya kecuali pakai beras merah, coklat atau hitam," kata dr. Zaidul Akbar
Tidak hanya itu saja, dr Zaidul Akbar juga menyebutkan jika makanan ini juga dapat membuat kantuk hilang serta baper hilang karena zaman sekarang makanan yang tidak banyak mengandung enzim dapat membuat orang menjadi baperan.
Cara Aman Makan Nasi Putih Saat Diet
Bagi orang yang sedang dalam program penurunan berat badan, nasi putih seolah menjadi makanan yang harus dihindari.
Inilah mengapa beberapa dari mereka beralih ke beras merah atau bahkan, tidak mengonsumsinya sama sekali.
Nasi putih memang lebih banyak mengandung karbohidrat dan kalori, serta lebih sedikit nutrisi lainnya.
Sebanyak 60 gram beras mengandung 80 kalori, satu gram protein, 0,1 gram lemak, dan 18 gram karbohidrat.
Sebenarnya, nasi putih masih bisa dikonsumsi bagi orang yang sedang diet. Selama Anda mengontrol porsi dan mempertahankan pola makan seimbang serta berolahraga.
Jika ingin menurunkan berat badan, Anda perlu makan lebih sedikit kalori daripada yang dibakar setiap hari. Inilah alasan mengapa kebanyakan diet membatasi konsumsi kalori berlebih .
Nasi putih sebenarnya biji-bijian bebas gluten yang mudah dicerna, rendah lemak, dan mengandung sejumlah vitamin B.
Dilansir The Health Site, berikut cara mengonsumsi nasi putih saat menjalani program diet penurunan berat badan.
1. Kontrol porsi
Makan nasi dalam porsi kecil untuk membatasi jumlah kalori dan jangan memasukkan makanan lain yang mengandung karbohidrat.
2. Konsumsi dengan banyak sayuran
Nasi putih penuh dengan pati yang mudah terurai. Ini dapat menyebabkan lonjakan energi, diikuti dengan penurunan gula darah, membuat Anda lebih cepat lapar.
Itulah sebabnya ahli gizi merekomendasikan untuk mengonsumsi nasi putih dengan banyak sayuran kaya serat yang baik untuk pencernaan dan membuat Anda kenyang lebih lama.
3. Cara memasaknya
Hindari mengonsumsi nasi goreng atau nasi yang digoreng dengan mentega. Sebab, pada akhirnya Anda hanya akan menambahkan kalori di dalamnya.
4. Hindari konsumsi nasi putih di malam hari
Karena nasi mudah dicerna, tubuh tidak akan mendapatkan nutrisi selama beberapa jam ke depan saat tertidur. Hal ini akan memicu rasa lapar saat Anda bangun.
Makanan berserat tinggi adalah pilihan yang baik untuk makan malam. Anda juga bisa makan salad atau sup di malam hari tanpa nasi.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)