Berita Balangan

Pasangan Suami Istri di Paringin Balangan Ditemukan Meninggal, Diduga Terkena Sengatan Arus Listrik

Dua warga yang tinggal di kawasan Terminal Paringin, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan meninggal akibat terkena arus listrik.

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti
Pihak kepolisian dan Babinsa beserta warga mengevakuasi korban tersentrum di Terminal Paringin 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Dua warga yang tinggal di kawasan Terminal Paringin, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan meninggal akibat terkena arus listrik.

Keduanya ditemukan berada di atas atap rumah dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Diketahui, korban bernama Sahroni (35) dan Susilawati (34) yang merupakan pasangan suami istri.

Sahroni awalnya mencoba memperbaiki atap rumah.

Naas, ia malah tersetrum saat mencoba menangani atap seng rumahnya.

Baca juga: Camat dan Kades di Kabupaten Balangan Diminta untuk Berikan Panjar Saat Hari Kematian

Baca juga: Belum Bervaksin, Puluhan Pengendara Terjaring Pemeriksaan Vaksinasi di Polres Balangan

Melihat suaminya yang tersetrum, Susilawati bergegas mencoba menyelamatkan Sahroni dan turut naik ke atap.
Namun, ia juga terkena sengatan listrik di tempat yang berdekatan dengan sang suami.

Sahroni didapati dalam keadaan setengah tengkurap dan tidak sadarkan diri di atas atap rumah.

Sementara istrinya, Susilawati telentang dan kondisi tidak sadarkan diri juga.

Keduanya lantas dilarikan ke RSUD Balangan untuk tindakan lebih lanjut, sebelum kemudian dinyatakan meninggal.

Diketahui, Sahroni dan Susilawati meninggalkan dua orang anak yang masih balita.

Anak pertama berusia dua tahun dan anak kedua baru umur setahun.

Keterangan warga setempat, Siti, Sahroni yang biasa dipanggil Roni dan istri merupakan pedagang sembako di kawasan terminal.

Mereka tinggal bersama orangtua laki-laki dan dua anaknya.

"Kasian, padahal anaknya masih kecil-kecil," ungkap Siti.

Meski tidak mengetahui kronologi kejadian dan hanya mendengar kisah warga lainnya, Siti yang mendengar kabar meninggalnya Roni dan istri ikut berduka.

Apalagi ada dua orang anak yang kini hanya akan dirawat oleh ayah dari Roni.

Baca juga: Ratusan Pengendara Terjaring Razia Vaksin di Depan Mapolresta Banjarmasin

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, Manajemen RSHB Tanahlaut Siap Perluas Ruang Perawatan

Sementara itu, perihal kejadian, Kapolsek Paringin, Ipda Eko Budi Mulyono menerangkan, pihak kepolisan langsung mendatangi TKP pasca mendengar kabar adanya dua warga Paringin yang tersetrum.

Anggota Polsek Paringin bersama Polres Balangan melakukan penanganan di lokasi, mulai evakuasi korban, olah TKP dan memeriksa saksi di lapangan.

Bersama warga, anggota Polres Balangan dan Babinsa mengangkat kedua korban ke ambulance yang tiba di tempat kejadian.

Kemudian diantarkan ke RSUD Balangan.

"Memang benar adanya laporan warga mengenai ada orang diduga tersetrum dan pihak kepolisian langsung melakukan penanganan," jelas Ipda Eko Budi Mulyono.

Ia juga mengingatkan agar warga lebih berhati-hati terhadap aliran listik dan menyerahkan perbaikan kepada ahlinya.

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved