Keracunan Massal di Pulau Sewangi
Sampel Hidangan Keracunan Massal di Alalak Kabupaten Batola Dikirim ke BBTKLPP Kalsel
Dinas Kesehatan Kabupaten Batola kirim sisa makanan kasus keracunan massak di Alalak ke BBTKLPP di Banjarbaru Kalsel. Hasilnya, diketahui 2 pekan lagi
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Keracunan makanan dialami sekitar 100 warga Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala ( Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (26/2/2022).
Saat Minggu (27/2), Dinas Kesehatan Kabupaten Batola kirim sampel sisa makanan ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit ( BBTKLPP) di Banjarbaru, Kalsel.
Hal ini disampaikan Kepala Dinkes Batola, Aizah Sri Widari, Minggu (27/2) malam.
"Sampel berupa makanan soto, sop, gado-gado dan kue, sudah dikirim ke BBTKLPP. Hasil akan diketahui sekitar dua pekan ke depan," ungkapnya.
Baca juga: Pasca Keracunan Massal di Pulau Alalak Batola, Polsek Setempat Panggil Panitia Isra Mikraj
Baca juga: Pelaku UMKM Kuliner di Banjarbaru Kalsel Keluhkan Kenaikan Harga LPG Nonsubsidi
Baca juga: Gerak Cepat Polda Kalsel Buru Tahanan Kabur, 3 dari 4 Orang Berhasil Ditangkap
Baca juga: UPDATE Covid-19 Kalsel: Tim Satgas Umumkan 9 Pasien Meninggal Dunia
Ia menambahkan, seluruh warga yang sempat dilarikan ke sejumlah rumah sakit, telah dipulangkan. Namun masih dalam pemantauan petugas Puskesmas Alalak.
Sementara itu, disampaikan Kapolres Barito Kuala AKBP Lalu Mohammad Syahir Arif melalui Kepala Polsek Alalak, Iptu Eko Suhansyah, penanganan mengenai kejadian Keracunan Massal ini masih berlanjut.
"Penyelidikan masih berjalan, Polsek Alalak diback up Satreskrim Polres Barito Kuala," tandasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)