Vaksinasi Covid 19 di Kalsel
Terjaring Razia Vaksin Polres Tanahlaut, Pemuda dari Barabai Ini Jujur Buat Pengakuan
Bagi pengendara roda empat yang dapat menunjukkan telah bervaksin, diarahkan keluar melalui belakang mapolrea di Jalan KS Tubun Pelaihari
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kalangan pengendara yang bergerak dari arah Parit maupun dari arah bundaran Tugu PKK, Kota Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), terkejut ketika melihat banyak petugas kepolisian berjaga di tiap muara jalan maupun di persimpangan.
Seperti pengendara yang bergerak dari arah Gagas hendak ke pasar, diarahkan terus bergerak maju dan masuk ke Mapolres Tanahlaut (Tala) di Jalan Kemakmuran, Pelaihari.
Begitu pula pengendara yang bergerak dari arah Pasar Lama maupun dari simpang Angsau, begitu tiba di Bundaran Tugu PKK juga dirahkan masuk ke mapolres
Tak terkecuali, semua pengendara roda dua maupun roda empat mesti masuk ke mapolres.
Baca juga: Nelayan Batakan Kabupaten Tanahlaut yang Hilang Belum Ditemukan, Pagi Ini Pencarian Dilanjutkan
Baca juga: Dua Orang Lagi d Tanahlaut Embuskan Napas Terakhir Akibat Covid-19, Pasien Sembuh Kembali Mengalir
Mereka menjalani pemeriksaan vaksinasi covid-19.
Bagi yang telah bervaksin dengan memperlihatkan sertifikat vaksin manual (kertas) maupun pada aplikasi Peduli Lindungi, disilakan lanjut ke luar mapolres dari pintu samping di Jalan A Yani.
Sedangkan bagi pengendara roda empat yang dapat menunjukkan telah bervaksin, diarahkan keluar melalui belakang mapolrea di Jalan KS Tubun.
Sementara itu bagi yang tidak bisa menunjukkan sertikat vaksin, petugas kepolisian setempat mengarahkan mereka merapat ke Gerai Vaksin Presisi di belakang mapolres.
Beragam alibi diutarakan kalangan pengendara.
Ada yang mengaku sertifikat vaksi tertinggal di rumah, ada juga yang jujur mengakui belum bervaksin.
"Saya memang belum vaksin, Pak," ucap Jafar Sadik, salah seorang pengendara roda, kepada Kompol Firdaus perwira utama Polres Tala yang memeriksanya.
Pemuda yang mengaku warga Barabai (Kabupaten HST) ini pun manut ketika diarahkan menuju Gerai Vaksin yang berjarak sekitar 30 meter.
Baca juga: Pelaku UMKM Kuliner di Banjarbaru Kalsel Keluhkan Kenaikan Harga LPG Nonsubsidi
Baca juga: UPDATE Covid-19 Kalsel: Tim Satgas Umumkan 9 Pasien Meninggal Dunia
Ia mengatakan bersedia divaksin karena menyadari pentingnya manfaat vaksin untuk meningkatkan imunitas tubuh.
"Saya di Pelaihari bekerja," tandasnya.
Pantauan banjarmasinpost.co.id, lumayan banyak pengendara yang terjaring vaksin tersebut.
Setidaknya mencapai puluhan orang.
Namun layanan skrining dan penyuntikan vaksin juga cukup lancar dan cepat.
Razia vaksin tersebut berlangsung sekitar satu jam, dimulai seusai apel pagi di lingkungan mapolres setempat.
(Banjarmasinpost.co.id/roy)