Speedboat Hilang Kontak di Kotabaru
Speedboat Hilang di Perairan Tanjung Sebau, Basarnas Banjarmasin Berangkatkan Satu Tim Rescue
Tim Rescue Pos SAR Kotabaru dikirim Basarnas Banjarmasin, gunakan Rigid Inflatable Boat untuk melakukan pencarian speedboat hilang di Tanjung Sebau.
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pihak Basarnas Banjarmasin melalui Pos SAR Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), telah memberangkatkan satu tim rescue untuk melaksanakan Operasi SAR pencarian.
Menyusul adanya laporan terjadi kecelakaan pelayaran speadboat hilang kontak di Perairan Tanjung Sebau, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalsel.
Tim Rescue Pos SAR Kotabaru berangkat menggunakan sarana Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk melakukan pencarian di Tanjung Sebau Kabupaten Kotabaru, dengan didukung satu set peralatan navigasi.
"Satu set peralatan Alat Kominikasi (Alkom), satu set peralatan medis, dan APD personal, dengan estimasi waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam," kata Kepala Basarnas Banjarmasin Al Amrad melalui Koordinator Pos Kotabaru Teguh Prasetyo dalam rilisnya, Sabtu (5/3/2022).
Baca juga: Speadboat Hilang Kontak di Perairan Tanjung Sebau Kalsel, Ini Identitas Motoris dan Penumpang
Baca juga: Speadboat Hilang di Perairan Tanjung Sebau Kabupaten Kotabaru Kalsel, Begini Kronologinya
Baca juga: BREAKING NEWS Speedboat Hilang Kontak di Perairan Kotabaru Kalsel, Penumpang 2 Orang
Diberitakan sebelumnya, speedboat berangkat dari pelabuhan di Batulicin, kabupaten tanah bumbu (Tanbu) menuju ke lokasi MV TULIP 18, Jum’at (4/3/2022) petang. Estimasi perjalanan kurang lebih dua jam.
Sehingga menurut perhitungan, seharusnya speedboat tersebut sudah tiba di saat Jumat (4/) pukul 20.45 Wita.
Speedboat berisi dua orang, terdiri satu orang motoris dan satu orang pegawai PT Sucofindo.
Identitas mereka, M Irfansyah (25) warga Desa Lontar Timur dan Naharudin (40) warga Jalan Berangas, sama-ama wilayah Kabupaten Kotabaru.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)
