Ekonomi dan Bisnis
Pedagang di Pasar Bauntung Kota Banjarbaru Ini Seminggu Tidak Jualan Minyak Goreng
Pedagang di Pasar Bauntung, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), seminggu tak jualan minyak goreng karena tak ada barang.
Penulis: Siti Bulkis | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Baru-baru ini ada sistem bundling atau menjual minyak goreng satu paket dengan produk lain.
Hal itu diakui, Mama Rio, penjual minyak goreng di Pasar Bauntung, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Iya, sekarang belinya di paket sama produk lain. Kalau tidak salah, produk bumbu penyedap rasa atau dengan produk lainnya," ujarnya saat ditemui di Pasar Bauntung Banjarbaru, Sabtu (5/3/2022).
Namun, dia sudah seminggu tidak ada menjual minyak goreng dari berbagai merek.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Naik Lagi, Bawang Merah Ikut-ikutan Melambung di Pasar Candi Kota Amuntai
Baca juga: VIDEO Wisata Banjarmasin - Gratis Bermain di Semua Wahana Kids Library Dispersip Kalsel
"Sudah seminggu kosong tidak menjual dan tidak berani juga membeli. Sebab, membelinya harus paketan juga dan takutnya malah tidak laku," imbuhnya.
Sekalipun membeli, harganya Rp 17 ribu ditawari sama pengecernya. Tapi, itu masih belum termasuk paketannya. Kemungkinan kurangnya Rp 1.000 apabila sama paketannya.
Meski bgitu, lanjut dia, barangnya yang terkadang tidak ada. Selain itu, nantinya lambat laku kalau dijual.
Beberapa hari lalu, harga minyak goreng Rp 40 ribu per dua liter, barang ada dan laku saja.
Baca juga: Pamerkan Hasil Kerajinan Lokal, Kampung Purun di Banjarbaru Jadi Kebanggaan Warga Kalsel
Baca juga: Speedboat Hilang di Perairan Tanjung Sebau Kabupaten Kotabaru Kalsel, Pencarian Masih Nihil
Sementara itu, pantauan di salah satu toko serbaada, etalase minyak goreng Sovia, Kunci Mas, Bimoli terpantau kosong. Hanya etalase Tropical Slim dan merek baru lainnya yang ada.
(Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)