Thomas Tuchel Kecam Fan Chelsea Setelah Nyanyian Abramovich untuk Rakyat Ukraina di Lapangan.

BANJARMASINPOST.CO.ID - Fan Chelsea meneriakkan nama pemilik Roman Abramovich di Turf Moor, mengganggu pertunjukan solidaritas sebelum pertandingan untuk rakyat Ukraina di dalam lapangan saat laga lanjutan Liga Inggris 2021-2022.

Thomas Tuchel mengecam para penggemar Chelsea yang mengganggu pertunjukan solidaritas dengan orang-orang Ukraina menjelang pertandingan The Blues melawan Burnley.

Tepuk tangan satu menit telah dimulai di dalam Turf Moor, dengan pendukung kedua klub ambil bagian, tetapi beberapa pendukung tandang mulai meneriakkan nama pemilik Roman Abramovich.

Pemilik Chelsea siap untuk menjauh dari klub, mengeluarkan pernyataan di mana dia mengungkapkan dia mendengarkan tawaran untuk Chelsea hampir 20 tahun setelah mengambil alih di London barat.

Baca juga: Alasan Ronaldo Melewati Derby Manchester Saat Man City vs Man United di Liga Inggris

Baca juga: Chelsea Samai Rekor Man City Soal Tiga Gol di Liga Inggris Selama Delapan Tahun

Sementara Tuchel sebelumnya menolak pertanyaan tentang Abramovich, dia jauh dari senang dengan tindakan sekelompok pendukung pada hari Sabtu.

"Ini bukan saatnya untuk melakukan ini," kata Tuchel setelah pertandingan, setelah memanggil wartawan pada awal pekan untuk menghentikan pertanyaan mereka tentang Abramovich dilansir Mirror Sports.

"Dengar, jika kami menunjukkan solidaritas, kami menunjukkan solidaritas dan kami harus melakukannya bersama. Kami berlutut bersama dan jika orang penting dari klub kami atau klub lain sayangnya meninggal, kami menunjukkan satu menit rasa hormat.

"Ini bukan saatnya untuk memberikan pesan lain. Ini saatnya untuk menunjukkan rasa hormat.

"Kami melakukan ini karena kami juga sebagai klub. Kami menunjukkan rasa hormat sebagai klub dan kami membutuhkan penggemar kami untuk berkomitmen pada menit tepuk tangan ini.

"Saat ini, kami melakukannya untuk Ukraina dan tidak ada opini kedua tentang situasi di sana. Mereka memiliki pemikiran dan dukungan kami.

"Kita harus berdiri bersama sebagai sebuah klub. Ini bukan saatnya untuk pesan-pesan lain," kata dia.

Chelsea memenangkan pertandingan dengan empat gol tanpa hasil, dengan Reece James dan Christian Pulisic mencetak gol di kedua sisi dari dua gol Kai Havertz, dan Tuchel juga memuji para pemainnya atas penampilan mereka setelah kekecewaan di final Carabao Cup pekan lalu.

"Itu menunjukkan banyak karakter dan itulah mengapa saya sangat bangga. Kami memainkan pertandingan yang sangat kuat di Wembley, kami kalah," kata mantan bos Paris Saint-Germain.

"Tiga hari kemudian kami menerima tantangan yang sangat berbeda di Piala FA di Luton, kami membalikkan keadaan setelah dua kali tertinggal.

"Kemudian kami datang ke Turf Moor tiga hari kemudian dan melakukannya lagi.

“Kami sangat impresif dan saya sangat senang karena itu menunjukkan karakter dan bahwa para pemain memiliki apa yang diperlukan untuk bermain di Chelsea.

"Mereka fokus dan jelas kami memiliki atmosfer di mana mereka masih bisa fokus pada sepak bola, itu bagus." pungkas dia.

(banjarmasinpost.co.id)