Selebrita
Tindakan Anak Mawar AFI pada Steno Ricardo dan Susi Latifah si Baby Sitter Kini, Ingin Balas Dendam
Ini tindakan anak Mawar AFI saat tahu Steno Ricardo selingkuh dengan Baby Sitter Susi Latifah. Rupanya, ada keinginan sang anak untuk membalas dendam.
Bahkan Mawar AFI mengungkap fakta mengejutkan soal anaknya.
Anak sulung Mawar AFI rupanya juga telah mengetahui isu perselingkuhan Steno Ricardo dengan Susi sudah tersebar ke mana-mana.
Di usianya yang baru delapan tahun, anak Mawar AFI kecewa dengan pernikahan Steno dengan Susi.
Bahkan saking kecewanya, anak Mawar AFI marah dan malu dengan ulah Steno Ricardo.
Mawar AFI sampai dibuat terkejut dengan kata-kata kasar yang diucapkan sang anak untuk melampiaskan marahnya.
Baca juga: Intip Rating Ikatan Cinta Kala Bayi Andin Lahir, Ini Nasib Sinetron Arya Saloka & Amanda Manopo Kini
Baca juga: Keadaan asli rumah tangga roro fitria dan andri irawan setelah bulan menikah, tak pernah pisah
Hal ini diketahui dari penuturan Mawar AFI seperti dikutip dari tayangan di kanal YouTube The Onsu Family.
"Untuk seseorang yang tidak pernah marah, sampai mengeluarkan kata-kata sekasar itu, itu luka terberat saya," ucap Mawar AFI.
"Ketika video itu muncul, anak saya bilang, 'Bu, saya sangat malu dengan videonya daddy'."
Kemarahan ini membuat anak Mawar AFI sampai ingin balas dendam ke Steno ayah kandungnya sendiri.
"Anak saya sampai bilang, 'I will get my revenge, saya mau balas dendam'," ungkap Mawar AFI, dilansir dari Sosok.ID.
Terkejut dengan kemarahan sang anak, Mawar AFI langsung buru-buru memberi pengertian soal rumah tangganya dan Steno Ricardo.
Mawar AFI tak ingin sang anak jadi berujung membenci ayah kandungnya sendiri.
"Saya bilang no, jangan, enggak boleh. Enggak pernah ibu ajarin buat balas dendam. Itu sifat enggak baik," ucap Mawar AFI.
Baca juga: Posisi Harta Ferry Irawan dan Venna Melinda Setelah Menikah Terungkap, Ayah Tiri Verrell: Amit-amit
Baca juga: Ancaman Paula pada Baim Wong Jika Ketahuan Goda Wanita Lain, Ibu Kiano Akui Masih Curiga
"Tapi dia itu sangat marah sama nanny-nya.
Pas denger itu, hati saya bukannya bangga, tapi sakit. Anak gue ternyata sesakit itu lukanya."