Selebrita
Terkuak Sule Diam-diam Merindukan Tampil di Layar Kaca, Ayah Rizky Febian Bantah Iri
Komedian Sule mengaku terus terang ia kangen tampil di televisi, ayah Rizky Febian mengatakan hal ini kepada Melaney Ricardo
BANJARMASINPOST.CO.ID - Komedian Sule blak-blakan mengaku rindu tampil di televisi.
Diketahui saat ini suami Nathalie Holscher jarang terlihat di layar televisi.
Padahal sebelumnya ayah Rizky Febian ini wajahnya kerap tampil di berbagai program stasiun TV swasta.
Aksi Sule yang serba bisa membuatnya kerap tampil dari acara komedi hingga jadi presenter.
Sempat tersiar kabar jika tenggelamnya Sule saat ini terjadi lantaran dirinya yang memasang tarif terlalu mahal.
Baca juga: Ashanty Melongo Mendengar Kisah Mawar AFI, Celutukan Istri Anang Hermansyah Bikin Tawa
Baca juga: Baru Jadi Suami Venna Melinda, Ferry Irawan Tak Lagi Leluasa Berbuat Ini, Ibunda Verrell Kasih Jatah
Alhasil, dirinya mulai tak laku dan kekurangan job di industri hiburan. Namun, hal ini justru ditepis jauh-jauh oleh Sule.
Pria berdarah Sunda ini justru mengaku rindu tampil di layar kaca.
Hal ini terungkap saat dirinya berbincang dengan Melaney Ricardo beberapa waktu lalu.
"Nggak, nggak ah," ujar Sule kepada Melaney Ricardo, setelah ditanyai terkait kabar tersebut.
Ayah 5 anak ini mengaku tak pernah merasa iri dengan orang lain.
Menurutnya, manusia harus lepas dari perasaan iri dan mulai saling mendukung satu sama lain.
"Biarin saja, kan tidak diperbolehkan manusia itu mempunyai sifat iri, dengki sama sesama. Biarkan saja teman kita banyak job." kata Sule.
Baca juga: Intip Kondisi Duo Crazy Rich di Rutan Bareskrim, Indra Kenz dan Doni Salmanan Huni Sel Berbeda
Baca juga: Terbongkar Alasan Menyentuh Ariel NOAH Ajak Alleia ke Paris, Boril Ingat Cita-cita Sang Putri
Dia pun ikut bersyukur jika rekan-rekan sesama artisnya banyak mendapatkan pekerjaan di dunia hiburan.
"Ya alhamdulillah, bisa-bisa teman ngasih job sama kita, biarin saja. Jangan (iri)...," ujar Sule.
Kemudian Melaney Ricardo bertanya terkait kerinduan Sule kepada beragam acara yang diisinya.
Suami Nathalie Holscher tersebut mengaku rindu, lantaran menjadi pengisi acara di berbagai program televisi merupakan pekerjaannya.
"Rindu mah pasti rindulah, karna pekerjaan gua kan di sana kan," lanjut Sule.

Kendati demikian, Sule menegaskan jika dirinya tidak iri dengan artis lain yang kini lebih laku dibanding dirinya.
Sule mengakui bahwa setiap manusia tentunya memiliki jalan hidupnya sendiri-sendiri.
Baca juga: Di Penjara Angelina Sondakh Punya Kelompok Sapu Jagad, Terdiri dari 12 Napi Ada Pintar Mengaji
Baca juga: Zaskia Gotik Kedatangan Ibu Mertua Kala Hamil Muda, Begini Sikap Istri Sirajuddin Mahmud
"Ya itu mah jalan hidup masing-masing," ujar Sule seperti bisa disimak melalui kanal YouTube Melaney Ricardo.Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Sule Ngaku ke Melaney Ricardo Rindu Tampil di TV, Sempat Disebut Pasang Tarif Mahal Hingga Tak Laku,
Menghilangkan Rasa Iri Akibat Media Sosial
Tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial telah memberikan pengaruh terhadap cara manusia menilai dirinya.
Kesenangan yang ditunjukkan orang lain di media sosial misalnya, seringkali menimbulkan rasa iri dan membuat kita membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Padahal, perilaku ini dapat berdampak buruk pada kondisi mental.
Sebelum terjerumus lebih dalam, yuk, bentengi diri dengan memahami cara menghilangkan rasa iri akibat media sosial.
Kamu mungkin telah mengetahui bahwa apa yang ditunjukkan orang lain pada akun media sosial tidaklah menggambarkan seluruh kehidupan mereka.
Namun, mengapa hal-hal sederhana seperti barang-barang yang baru dibeli, pencapaian dalam pekerjaan, hubungan keluarga yang harmonis, bahkan penampilan seseorang, masih tetap memicu rasa iri pada diri kita?
Manusia pada dasarnya tidak hanya bersifat sosial, tapi juga kompetitif. Perilaku ini muncul karena setiap orang membutuhkan pencapaian tertentu agar merasa aman. Salah satu caranya adalah dengan menunjukkan apa yang dimiliki kepada orang lain.
Sayangnya, kebanyakan orang mungkin tidak menyadari hal ini sehingga larut dalam rasa iri saat memantau linimasa media sosial.
Pada sebuah penelitian mengenai pengaruh media sosial, disebutkan bahwa rasa iri akibat media sosial timbul karena kita merasa tidak memiliki pencapaian, kualitas, hasrat, atau bahkan barang tertentu yang dimiliki orang lain.
Sebenarnya, bila rasa iri itu bisa diolah dan kelola dengan baik, justru akan membuat diri termotivasi. Sebaliknya, rasa iri berlebihan dapat menimbulkan pikiran negatif, rasa frustrasi, bahkan merusak hubungan kita dengan orang lain.
Cara menghilangkan rasa iri akibat media sosial
Berikut adalah tips yang dapat kita lakukan untuk menghilangkan rasa iri dalam hati.
1. Batasi penggunaan media sosial
Tanpa disadari, kamu mungkin menggunakan seluruh waktu senggang dengan membuka media sosial. Nah, mulai sekarang sebaiknya kurangi kebiasaan tersebut.
Kamu bisa mulai mencari kegiatan lain yang bisa dilakukan di waktu senggang, bahkan menghapus aplikasi media sosial pada ponsel.
2. Hindari akun media sosial yang menjadi pemicunya
Apakah ada orang-orang atau akun tertentu yang seringkali memicu rasa iri dalam dirimu? Jika demikian, maka kamu perlu menghindarinya untuk menghilangkan rasa iri.
Kamu dapat menyembunyikan akun-akun ini dari linimasa, berhenti mengikutinya, atau memblokirnya untuk sementara. Bila kamu masih perlu berinteraksi dengan orang tertentu, lakukan dengan media lain seperti pesan teks.
3. Sebarluaskan hal-hal baik yang terjadi dalam hidupmu
Jika orang-orang di luar sana bisa menyebarluaskan kebahagiaan mereka, maka kamu juga bisa. Tak ada salahnya menunjukkan keunggulan, pencapaian, atau apa pun yang membuat kamu bahagia dalam tingkatan yang wajar.
Selalu nilai kembali dirimu saat melakukan hal ini guna menghindari publikasi berlebihan maupun kencenderungan untuk pamer yang memicu masalah lain akibat media sosial.
4. Habiskan waktu bersama orang-orang yang kamu sayangi
Jangan biarkan diri terkunci dalam linimasa media sosial tiada akhir. Mulailah lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarga, pasangan, atau orang lain yang memberikan kebahagiaan dalam hidup.
Pergi untuk rekreasi, berkencan, atau sekadar minum secangkir kopi mungkin bisa membantu menghilangkan rasa iri dan mengusir hal-hal buruk akibat media sosial.
5. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain
Setiap orang memiliki kehidupan, pekerjaan, keluarga, dan kondisi finansial yang berbeda. Karena itulah, kamu tidak bisa terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain.
Temanmu bisa saja telah mencapai suatu prestasi yang membanggakan, tapi pada saat yang sama, kamu mungkin memiliki keunggulan yang tidak terdapat pada orang lain.
Kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain akan menutup mata dari keunggulan dan potensi yang kita miliki. Alih-alih mampu menghilangkan rasa iri, kamu justru akan semakin tenggelam dalam pengaruh buruk akibat media sosial.
Coba tutup aplikasi media sosialmu sejenak, lalu renungkan dalam-dalam. Kamu adalah individu yang sama hebatnya dengan orang-orang di luar sana.
Mari gali lebih dalam potensi, bakat, dan keahlianmu. Siapa tahu, kamu mungkin akan menjadi sosok yang jauh lebih hebat di masa depan.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post