Berita Tabalong
Wakili Tabalong ke Provinsi Kalsel, Ini Kelebihan Bumdes Maju Jaya Desa Padang Panjang
BUMDes Maju Jaya Desa Padang Panjang, Kecamatan Tanta, sebagai yang terbaik untuk tingkat Kabupaten Tabalong dan berhak mewakil Tabalong ke Provinsi
Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Dalam lomba tingkat Kabupaten Tabalong yang telah dilaksanakan Februari 2022 tadi, ada tiga BUMDes yang masuk sebagai tiga besar.
Dari tiga besar itu, ditetapkanlan BUMDes Maju Jaya Desa Padang Panjang, Kecamatan Tanta, sebagai yang terbaik untuk tingkat Kabupaten Tabalong.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Tabalong, H Erwan, Jumat (11/3/2022), mengatakan, saat ini BUMDes Maju Jaya Desa Padang Panjang mewakili Tabalong ke lomba tingkat Provinsi Kalsel.
"Alhamdulillah BUMDes Maju Jaya Desa Panjang ini luar biasa perkembangannya," kata Erwan.
Baca juga: Bupati Apresiasi BUMDes Maju Jaya, Wakili Tabalong ke Lomba Tingkat Provinsi Kalsel
Baca juga: Bumdes Maju Jaya Desa Padang Panjang Jadi yang Terbaik di Kabupaten Tabalong
Satu unit usaha dari BUMDes Maju Jaya ini berupa Taman Wisata Menanti Laburan yang sudah cukup dikenal masyarakat.
Sehingga dengan keberhasilannya, BUMDes Maju Jaya Desa Padang Panjang bisa dijadikan contoh.
"Karena sudah bisa mendatangkan pendapatan yang signifikan dengan mengelola Taman wisata Menanti Laburan," ujarnya.
Terpisah, Direktur Bumdes Maju Jaya Desa Padang Panjang, Sokhidin, mengatakan, BUMDes Maju Jaya sudah didirikan sejak tahun 2014 dan saat ini telah memiliki beberapa bidang usaha.
Diawali dari dijalankannya usaha sembako dan Brilink di Bumdes Mart, tahun 2020 membuka Taman Wisata Menanti Laburan dan sekarang juga sudah ada pengelolaan TPS3R.
Dari beberapa jenis usaha itu, tambahnya, omset yang sudah bisa didapatkan sejak berdiri hingga sekarang sudah mencapai lebih dari Rp 1 miliar.
Baca juga: Bumdes Maju Jaya Desa Padang Panjang Tabalong Tiga Terbaik di Kalsel
Pengelolaan tenpat wisata buatan menjadi usaha yang paling berkembang dan menyumbang pendapatan yang terbesar.
Bahkan saat pandemi Covid-19 keberadaan wisata ini tetap bisa memberikan hasil atau pendapatan untuk Bumdes. (banjarmasinpost.co.id/donyusman)
