Liga 1

Jelang Persikabo vs Persija di Liga 1, Macan Kemayoran Ingin Putus Tren Selalu Kalah

Jelang Persikabo vs Persija dalam lanjutan pekan ke-31 Liga 1 2021-2022 Minggu (13/3/2022) via Siaran Langsung Indosiar pukul 20.45 WIB.

Editor: Khairil Rahim
Persija.Id
Para pemain Persija Jakarta sebelum bertanding melawan Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (1/3/2022) malam WIB. 

BANJARMASINPOST.CO.ID -  Kabar jelang Persikabo vs Persija dalam lanjutan pekan ke-31 Liga 1 2021-2022 Minggu (13/3/2022) via Siaran Langsung Indosiar.

Saksikan juga melalui Live Streaming TV Online, laga Persikabo 1973 vs Persija Jakarta berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (10/3/2022), pukul 20.45 WIB.

Siaran Live streaming Persikabo vs Persija dapat ditonton di Vidio dan Live Indosiar.

Pelatih Persija, Sudirman, mengatakan bahwa Persija tak bisa turun dengan komposisi terbaiknya di partai tersebut.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Siaran Langsung Indosiar Hari Ini PSIS vs Bhayangkara, Persib, Arema, Persebaya Esok

Baca juga: Live Indosiar Persib vs Madura United di Liga 1, Febri Hariyadi dan Klok Absen, DDS Meragukan

Sebab, ada dua pemain yang mendapatkan hukman kartu, yakni Syahrian Abimanyu yang terkena kartu merah di laga sebelumnya dan Novri Setiawan akumulasi kartu kuning.

“Persiapan kami melawan Persikabo berjalan baik. Kemudian pemain kami ada yang terakumulasi kartu dan ada pula beberapa pemain dalam masa pemulihan,” kata Coach Sudirman dalam konferensi pers jelang laga dilansir dari situs resmi Persija.

Pelatih kelahiran Pekanbaru 52 tahun lalu itu pun berharap anak didiknya bisa memutus tren negatif yang tengah dialami Persija.

“Memang di tiga pertandingan terakhir kami tidak berhasil meraih kemenangan. Tapi perlu dicatat dalam pertandingan itu, khususnya dalam dua pertandingan sebelumnya (vs Persib dan Bali United).

"Kami bermain sangat bagus. Kami punya banyak peluang dan kami bermain dengan hati. Hanya keberuntungan yang belum kami dapatkan di dua pertandingan sebelumnya” tuturnya.

“Di pertandingan terakhir (vs Borneo FC) kami memang tak bermain cukup bagus seperti dua pertandingan sebelumnya. Tapi perlu dicatat kami pun mendapatkan banyak peluang,” ucap Coach Sudirman lagi.

Jadi, dia menginstruksikan kepada Riko Simanjuntak dkk. agar tak menyia-nyiakan kesempatan untuk membobol gawang lawan.

“Yang terpenting di pertandingan vs Persikabo peluang-peluang yang kami dapatkan harus menjadi gol. Itu yang kami tekankan ke pemain dan kami latih dalam beberapa hari belakangan.

"Semoga apa yang kami latih bisa diaplikasikan dengan baik sehingga jika dapat peluang di awal pertandingan bisa mencetak gol,” ujarnya melanjutkan.

Sebelumnya rasa kecewa, sedih, dan sesal terlihat begitu jelas dalam langkah dan raut muka seluruh elemen tim saat vs Borneo FC.

Tentu tak ada satu pemain dan official yang rela menempatkan bayangan kekalahan sedikit pun dalam pikiran mereka.

Tapi pada akhirnya, Persija harus mengakui keunggulan Borneo dengan skor 1-2.

Situasi makin tak mengenakan jika menarik hasil dua laga sebelumnya (vs Persib dan Bali United), yaitu di mana Macan Kemayoran juga mengalami hasil serupa.

“Tiga kekalahan berturut-turut ini tentu sangat menyakitkan sekaligus memalukan. Tidak hanya bagi kami semua yang berada di dalam tim, terlebih lagi bagi suporter kami,” kata Manajer Persija, Bambang Pamungkas.

Andy Setyo merayakan keberhasilan menciptakan gol di menit ke 42.  Menerima umpan dari Ciro Alves, Andy setyo berhasil membuat skor sementara Persela Lamongan vs Persikabo berubah menjadi 0-1.
Andy Setyo merayakan keberhasilan menciptakan gol di menit ke 42. Menerima umpan dari Ciro Alves, Andy setyo berhasil membuat skor sementara Persela Lamongan vs Persikabo berubah menjadi 0-1. (IG Officialpersikabo)

“Tidak selayaknya tim sebesar Persija mengalami hal seperti ini. Hasil buruk ini tentu menjadi tanggung jawab kami semua baik pemain, ofisial, maupun manajemen.

"Dan sebagai orang yang memimpin tim, saya adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas hasil negatif ini,” tuturnya lagi.

Akan tetapi, periode sulit yang tengah dialami tak menggerus motivasi Persija untuk meraup hasil positif di laga sisa musim.

Hasil negatif di tiga laga beruntun ini harus dijadikan sebagai momentum kebangkitan untuk pertandingan lanjutan (vs Persikabo, Madura United, PSM, Bhayangkara FC, dan PSS).

“Saat ini kami masih menyisakan lima pertandingan, dan apa pun yang terjadi lima laga tersebut harus dihadapi dengan kepala tegak serta pikiran yang positif.

"Sisa laga tersebut akan menjadi pertaruhan bagi seluruh komponen di dalam tim terkait masa depan dan karier mereka, baik pemain dan juga official.

"Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, sebagai profesional kami semua tentu harus siap dengan keputusan apa pun,” ucap Bambang lagi.

“Tidak boleh ada sedikit pun kata menyerah dalam benak setiap pemain. Karena sesulit dan seberat apa pun situasi dalam perjalanan tim ini, kami harus tetap menghadapinya bersama-sama.

"Hanya mereka yang berjiwa besar dan bermental kuat yang mampu bertahan dan melewatinya,” ujar sosok yang akrab disapa Bepe tersebut.

Sementara itu, Persija tak mau periode sulit ini terulang di musim depan. Alhasil, manajemen telah bergerak untuk membentuk tim yang lebih tangguh lagi.

“Kami harus realistis dan melupakan tahun ini. Musim 2021/2022 bukanlah musim Persija. Kami harus mulai untuk memikirkan dan menyusun rencana untuk tahun depan, jika tidak ingin apa yang terjadi sekarang kembali terjadi di musim depan,” katanya.

“Saat ini perlahan-lahan kita sudah mulai bergerak untuk mempersiapkan tim guna menyongsong kompetisi musim depan. Segala aspek mulai disiapkan, salah satunya tentu proyeksi pemain untuk kerangka tim musim depan,” tutur mantan striker timnas dan Persija itu melanjutkan.

(banjarmasinpost.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved