Berita Tabalong
Kebakaran di Desa Marindi Kabupaten Tabalong Kalsel, 6 Bangunan Terjilat Api
Enam rumah rusak akibat kebakaran di Desa Marindi RT 04, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalsel, Minggu (13/3/2022) sore.
Penulis: Dony Usman | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Kebakaran terjadi di Desa Marindi RT 04, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (13/3/2022) sore.
Akibat amuk si jago merah ini 6 buah rumah warga terdampak, dengan tingkat kerusakan dari 25 persen sampai terparah alami kerusalan total atau 100 persen.
Berdasarkan data dari Polsek Haruai, ada 6 buah rumah warga menjadi korban dalam musibah kebakaran ini.
Dengan kerusakan terdiri dari 2 buah rumah alami kerusakan 100 persen, 1 buah rusak sekitar 40 persen dan 3 buah rumah yang rusaknya sekitar 25 persen.
Kerusakan 100 persen masing-masing untuk rumah, Rudi Salam (40) yang terdiri dari 5 jiwa dan Jidin (35) ada 1 jiwa. Rusak sekitar 40 persen rumah Arun Subari (40) terdiri dari 5 jiwa.
Baca juga: Jual Minyak Goreng Rp 14 Ribu, Pasar Murah di Tabalong Siapkan 600 Liter Migor
Baca juga: Isu Mogok, 3 Kapal Pengangkut Kontainer Dijadwalkan Bongkar Muat di TPK Banjarmasin Hari Ini
Sedangkan yang alami kerusakan ringan sekitar 25 persen, masing-masing rumah Parta (45 th) ada 2 jiwa, Apul (40) ada 4 jiwa dan Arliansyah (60) ada 4 jiwa.
Kepala Polres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, melalui Kepala Polsek Haruai, Iptu Segeryanto, saat dikonfirmasi, membenarkan yang terbakar ada 6 buah rumah warga dengan tingkat kerusakan berbeda.
"Bangunan yang terbakar adalah rumah warga. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini," katanya
Menurut Kapolsek, setelah mendapat infomasi kebakaran, anggotanya juga langsung bergegas menuju lokasi.
Sesampainya di lokasi, selain ikut membantu memadamkan api, juga dilakukan pengamanan terhadap barang-barang milik korban.
Baca juga: BMKG Rilis Prakiraan Cuaca 14 Maret 2022, Kalsel Berpotensi Alami Hujan Deras
Baca juga: Kabur Bawa Uang Arisan, Perempuan Tanbu Kalsel Ini Ditangkap di Cilacap Jawa Tengah
Setelah api bisa dipadamkan barulah dilakukan pendataan terhadap korban dan kemudian mengamankan lokasi kebakaran dengan memasang garis polisi.
Dari pendataan sementara ditaksir kerugian mencapai sekitar Rp 190 juta dan asal usul munculnya kobaran api masih dalam proses penyidikan.
(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)