Religi
Keutamaan Berbuka Puasa Dijelaskan Buya Yahya, Sunnah Mengonsumsi Kurma
Buya Yahya menerangkan, di antara kesunahan dibulan Ramadhan adalah menyegerakan berbuka puasa.
Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID - Hal yang dinantikan saat seharian berpuasa adalah tibanya waktu berbuka yang ditandai kumandang adzan maghrib.
Termasuk tak lama lagi puasa nisfu syaban yang jatuh pada hari Kamis 17 Maret 2022.
Puasa wajib pun segera tiba, sebentar lagi memasuki Bulan Ramadhan 1443 Hijriyah.
Umat muslim diperintahkan melaksanakan puasa wajib selama satu bulan di siang hari, diakhiri berbuka pada petang hari atau terbenamnya fajar.
Apa saja keutamaan berbuka puasa bagi umat Islam?
Buya Yahya menerangkan, di antara kesunahan dibulan Ramadhan adalah menyegerakan berbuka puasa.
Baca juga: Qadha Ramadhan Digabung Puasa Nisfu Syaban, Buya Yahya Ungkapkan Cukup Satu Niat
Baca juga: Shalat Tahajud di Nisfu Syaban, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Cara Nabi Muhammad Melaksanakan
Hal itu merujuk pada hadist dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لاَيَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ
Artinya: Senantiasa manusia di dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka. (Hadits Riwayat Bukhari 4/173 dan Muslim 1093)
"Menyegerakan dalam berbuka adalah sebuah kesunahan. Hal ini menunjukkan kalau puasa bukan hanya dengan nafsu," jelas Buya Yahya dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.
Ia menambahkan pentingnya untuk mengetahui waktu berbuka sebelum menyegerakan berbuka puasa.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
إِذَا أَقْبَلَ اللَّيْلُ مِنْ هَا هُنَا ، وَأَدْبَرَ النَّهَارُ مِنْ هَا هُنَا ، وَغَرَبَتِ الشَّمْسُ ، فَقَدْ أَفْطَرَ الصَّائِمُ(رواه البخاري، رقم 1954 ومسلم، رقم 1100)
Artinya: Jika malam menjelang di sini dan siang pergi di sini, dan matahari terbenam, maka orang yang berpuasa hendaknya berbuka. (HR. Bukhari, nomor 1954, Muslim, 1100)
"Jadi jangan bersegera tapi belum waktunya. Karena secepat-cepatnya berbuka, usahakan jangan sampai sebelum terbenam," imbaunya.

Saat berbuka atau membatalkan puasa di waktu berbuka, hendaknya makan kurma sebagaimana hadist dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu:
كَانَ رَسُو لُ اللِّهِ صَلَّى اللَّهً عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أََنْ يُصَلِّيَ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَا تٌ فَعَلَى تَمَرَاتٍ فَإِنْ لَم تَكُنْ حَسَا حَسَواتٍ مِنْ مَاءٍ
Artinya: Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka dengan korma basah (ruthab), jika tidak ada ruthab maka berbuka dengan korma kering (tamr), jika tidak ada tamr maka minum dengan satu tegukan air.
"Kurma ruthob itu kurma yang segar seperti buah, sebelum memasukkan makanan berat
hendaknya makan yang segar seperti buah dalam Islam seperti itu. Berbuka paling utama dengan kurma ruthob namun kurma ini sulit didapat karena belum matang sempurna," paparnya.
Bagaimana dengan sebagian orang yang tidak suka makan kurma? Buya Yahya mengatakan harus berlatih, karena rasulullah suka makan kurma.
Baca juga: Penyakit Mata Ini Bisa Jadi Bahaya, dr Zaidul Ungkap Solusi Alami Atasi Masalah Minus dan Silinder
"Berbuka lebih utama dengan kurma, jika tidak ada maka bisa dengan seteguk air," kata dia.
Di Indonesia, terkenal dengan takjil misalnya kolak atau makanan minuman ringan dan manis lainnya sebelum makan berat. Dilakukan sebelum shalat maghrib, adapun makan satu piring atau makan berat bisa dilaksanakan setelah shatal maghrib," pungkas Buya Yahya.
Doa Berbuka Puasa
Doa 1
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmat Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."
Doa 2
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Artinya: “Hilanglah dahaga, basahlah tenggorokan-tenggorokan, dan telah ada pahala, insyaAllah.”

Jenis-jenis Kurma
1. Kurma Ajwa
Kurma ini memiliki sejarah yang panjang.
Ajwa juga disebut sebagai kurma yang paling pertama dibudidayakan oleh Nabi Muhammad SAW dan sejak itu telah dibudidayakan secara luas di Arab Saudi.
Kurma ini juga dianggap paling memberikan manfaat kesehatan dan memiliki cita rasa yang lezat.
Tekstur kurma ajwa lembut dan kering seperti halnya kurma Medjool, Barni, atau Mabroom.
Kurma yang disebut-sebut bisa menghalau tubuh dari racun dan sihir ini juga memiliki harga yang sangat mahal.
Baca juga: Jadwal dan Niat Puasa Nisfu Syaban 2022, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Perihal Puasa di Bulan Ini
2. Kurma Medjool
Dari sekian banyak kurma yang beredar di Indonesia, kurma mejdool bisa jadi merupakan salah satu yang menjadi favorit.
Bentuk kurma yang satu ini terbilang besar dan bertekstur mirip bantal.
Rasanya pun kuat dan manis seperti caramel.
Awalnya hanya tumbuh di Maroko, kurma mejdool kini banyak tumbuh di wilayah yang hangat seperti beberapa bagian Amerika Serikat, Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika.
Buah yang biasanya dijual kering ini juga bisa kita nikmati sepanjang tahun.
3. Kurma Farth
Kurma Farth biasanya dikonsumsi dalam keadaan matang sempurna.
Jenis kurma ini sangat populer di kalangan wisatawan.
Kacang mede, almond, atau kenari bisa ditambahkan ke dalamnya.
4. Kurma Dabbas
Dabbas dalam bahasa Arab artinya kurma madu.
Dibudidayakan di Liwa selama lebih dari 300 tahun kerena jika dibudidayakan di tempat lain di Uni Emirat Arab, biasanya hasilnya tidak akan sebagus di Liwa.
Di antara varietas populer di pasar internasional, Barhi bisa dimakan bahkan saat masih mentah.
Barhi biasanya dibudidayakan di Amerika Serikat.
5. Kurma Sukkari
Kurma ini sangat bergizi dan dipercaya banyak orang untuk penyembuhan.
Sukkari dapat menurunkan kolesterol, mencegah kerusakan gigi dan juga membantu menghilangkan kelelahan.
Di dataran Arab Saudi, jenis kurma sukkari dibudidayakan di wilayah Al Qaseem.
Bagi yang pernah mencicipi kurma ini pasti ingat akan rasanya yang renyah dan benar-benar manis.
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)