Selebrita
Lihat Penampakan Mobil Dimas Ahmad yang Alami Kecelakaan, Nagita Sampai Emosi Melihat Kondisi Mobil
Mobil Dimas Ahmad mengalami kecelakaan dimana menabrak tiang listrik, kondisi mobil kembaran Raffi Ahmad ini membuat Nagita Slavina panik
BANJARMASINPOST.CO.ID - Dimas Ahmad mengalami kecelakaan. Lihat kondisi mobil kembaran Raffi Ahmad tersebut.
Rusaknya mobil 'kembaran' Raffi Ahmad sempat membuat Nagita Slavina emosi. Pasalnya ia merasa sayang dengan kondisi mobil yang rusak parah.
Meski sempat emosi, Nagita Slavina pun meminta agar Dimas Ahmad nantinya agar lebih hati-hati.
Ya baru saja kabar kurang menyenangkan datang dari 'kembaran' Raffi Ahmad, yakni Dimas Ahmad.
Dimas Ahmad mengabarkan bahwa dirinya baru saja mengalami kecelakaan mobil.
Baca juga: Gegara Minuman Rp400 Juta, Rizky Febian Terseret Kasus Doni Salmanan, Putra Sule Siap Diperiksa
Baca juga: Sikap Tegas Venna Melinda ke Ferry Irawan, Ibu Verrell Bramasta Atur Makan hingga Model Rambut Suami
Dia menabrak tiang listrik di salah satu jalan daerah Jakarta Selatan, sekitar pukul 02.00 WIB.
Dimas Ahmad mengaku, penyebab kecelakaan tersebut adalah dirinya merasa sangat ngantuk dan tertidur saat sedang menyetir mobil.
Kabar kecelakaan Dimas Ahmad juga telah diketahui oleh pasangan sultan Andara, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sontak terkejut dan langsung panik menanyakan kronologi kecelakaan yang dialami Dimas Ahmad.
Dimas rupanya baru saja mengalami kecelakaan saat pulang dari Bekasi menuju kamar indekosnya.
"Kan habis arah Bekasi sampai Lebak Bulus, terus pas keluar tol tuh sudah ngerasa ngantuk," kata Dimas Ahmad.
"RS Fatmawati udah lewat, lewat Mayapada, kan sudah deket (ke kosan) dari situ, ya sudah maksain aja (nyetir) ke kosan, eh tiba-tiba sudah hilang aja, jeder, kena tiang," tambah Dimas Ahmad.
Imbas kecelakaan tersebut, bagian kiri mobilnya mengalami rusak berat.
Baca juga: Luna Maya Beri Kata Menohok Soal Balik dengan Ariel NOAH, Kalau Ariel Jawab, Gue Jawab
Baca juga: Sukses Jaga Ameena Seharian, Atta Halilintar Tetap Kena Semprot Aurel Gegara Kaos Kaki
Saat ditanyai oleh Raffi soal keadaan dirinya setelah kecelakaan, Dimas mengaku dirinya baik-baik saja.
Namun, hanya merasakan sedikit rasa sakit pada bagian lutut, kepala, bibir, dan dagu.
Selain itu, Nagita Slavina juga terkejut mengetahui Dimas kecelakaan dan menanyakan kondisinya.
"Sini lo ngapain lo kecelakaan," ucap Nagita Slavina yang dikutip dari YouTube RANS Entertaiment Kamis (16/3/2022).
"Musibah mbak, abis dari Bekasi saya," kata Dimas.
"Kok bisa kecelakaan, kan sayang mobilnya," timpal Nagita dengan emosi.
Namun tak selang beberapa lama, emosi Nagita mereda, dia kemudian meminta Dimas Ahmad untuk hati-hati di kemudian hari agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.
"Udahlah lu hati-hati dah ah," ujar Nagita Slavina.
Raffi menanyakan status asuransi mobil tersebut. Jika tidak ada asuransi, maka akan memakan banyak biaya untuk memperbaikan mobil yang harus dikeluarkan.
"Lu sekarang pikirin ya, itu kalau sampai enggak asuransi, berarti harus benerin mobil sampai benar.
Itu mobil harganya hampir Rp 200 juta, ini pembetulannya kira-kira bisa sampai Rp 50 juta nih kalau gue rasa," tutur Raffi Ahmad.
Melihat kondisi mobil Suami Nagita Slavina itu mengalami rusak, Dimas Ahmad mengaku siap bertanggung jawab untuk memperbaiki jika tidak ada asuransi untuk melindungi mobil tersebut.
Namun, menurut Nagita Slavina ia menyarankan untuk mengganti mobil dengan yang baru karena kerusakaan akibat kecelakaan dinilai terlalu parah.
"Itu sih kayaknya mendingan beli mobil baru, kalau ngelihat dari bentuknya hancur gitu ya," ucap Gigi, sapaan akrabnya.
Kendati telah mengalami kecelakaan tunggal, Raffi Ahmad akan berencana menghukum Dimas dengan melarangnya menyetir mobil sendiri selama satu bulan pasca kecelakaan.
Artikel ini diolah dari TribunSumsel dengan judul: Dimas Ahmad Alami Kecelakaan Mobil Hingga Ringsek Parah, Nagita Slavina: Mending Beli Mobil BaruArtikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Mobil Ringsek Akibat Kecelakaan, Dimas Ahmad Diamuk Nagita Slavina: Kan Sayang Mobilnya!,
Mengantuk Saat Berkendara? Ada 8 Cara Mengatasinya
Bukan cuma rutin buang air kecil, sering mengantuk juga bisa menjadi salah satu tanda Anda terkena penyakit gula.
Rasa kantuk bisa saja datang saat kita berkendara atau mengemudi.
Jika tak diatasi, kondisi itu tentunya sangat berbahaya bagi keselamatan.
Dokter RS PKU Muhammadiyah Solo, dr. Dien Kalbu Ady, menjelaskan salah satu faktor penyebab timbulnya rasa kantuk pada pengemudi adalah ketika kondisi tubuhnya tidak sehat.
Oleh karena itu, sangat wajar jika muncul anjuran dan bahkan larangan berkendara atau mengemudi bagi siapa saja saat tubuh tidak fit.
Rasa kantuk itu bisa semakin parah apabila sang pengemudi sudah ada di bawah pengaruh obat.
Selain kondisi tubuh kurang fit, rasa kantuk saat berkendara bisa disebabkan oleh efek gangguan tidur dan pengaruh minuman keras.
Ketika seseorang memiliki ritme tidur yang tidak teratur, maka gangguan tidur dapat menyerang.
Kondisi inilah yang kemudian bisa menyebabkan orang tersebut mudah lelah dan mengantuk saat mengemudi.
Meski pengaruh alkohol pada setiap orang berbeda-beda, tapi pada umumnya minuman keras bisa juga menyebabkan seseorang hilang kesadaran secara tiba-tiba karena mengantuk.
“Maka dari itu, siapa saja sangat dianjurkan untuk selalu mencermati kondisi tubuh sebelum berkendara atau mengemudi demi keselamatan bersama,” imbau dr. Dien saat diwawancarai Kompas.com, Senin (21/9/2020).
Selain kondisi tubuh, faktor eksternal seperti kondisi jalan tidak bisa dipungkiri juga dapat menjadi penyebab kantuk saat berkendara.
Misalnya saja, suasana jalan di daerah perkotaan tentu akan berbeda dengan jalan di daerah pedesaan maupun jalan tol yang sepi.
Jalanan panjang dan lurus seperti jalan tol lebih mungkin membuat para pengendara atau pengemudi bosan dan akhirnya menjadi mengantuk.
Jika Anda sedang bermasalah dengan hal itu, berikut ini ada beberapa tips atau cara menghilangkan kantuk saat berkendara yang bisa dicoba:
1. Makan secukupnya
dr. Dien menjelaskan rasa kantuk cenderung akan datang jika perut dalam kondisi kosong.
Oleh sebab itu, sebaiknya Anda segera berhenti sejenak untuk makan sekaligus istirahat saat rasa kantuk mulai menyerang saat bekendara.
Tapi, pastikan Anda tidak makan terlalu kenyang karena hal itu malah bisa membuat Anda semakin mengantuk.
Jadi, isi perut secukupnya agar energi kembali terisi dan Anda terhindar dari rasa kantuk saat berkendara.
2. Minum kopi
dr. Dien membenarkan minum kopi bisa menjadi obat kantuk karena mengandung kafein yang dapat membantu menjaga kesadaran tubuh.
Tapi perlu diingat, efek kafein ini tidak muncul secara singkat setelah dikonsumsi.
Kurang lebih butuh waktu sekitar 30 menit sampai efeknya terasa.
Jadi, ketika rasa kantuk itu muncul, akan lebih baik jika Anda mengambil waktu beberapa saat untuk beristirahat sambil menunggu efek kopi bekerja.
3. Menepi dan tidur sejenak
dr. Dien menilai cara terbaik untuk menghilangkan rasa kantuk saat berkendara adalah dengan menepikan kendaraan, lalu tidur sejenak.
Setelah tidur, pengendara boleh mengonsumsi kopi sesuai kebutuhan untuk membantu menjadi kesadaran tubuh dan makan secukupnya.
Waktu istirahat ini akan lebih baik jika diagendakan. Misalnya, ketika dalam perjalanan jauh, setiap 2,5 jam sekali harus menepi dan beristirahat untuk menghindari kelelahan dan rasa kantuk.
4. Lakukan peregangan beberapa saat
dr. Dien mengatakan, penyebab rasa kantuk saat berkendara bisa juga karena kurangnya kadar oksigen di dalam tubuh pengemudi.
Untuk mengatasi hal itu, para pengendara bisa melakukan peregangan selama 10-30 menit.
Dengan bergerak aktif, menurut dia, oksigen yang dibutuhkan oleh pembuluh darah, otak, serta otot akan kembali tercukupi.
Alhasil, rasa kantuk pun perlahan akan hilang.
5. Buka kaca sedikit
Penyebab rasa kantuk saat berkendara bisa juga karena sirkulasi udara di dalam mobil yang kurang baik.
Selain itu, kondisi ruangan mobil yang dingin karena AC mungkin saja membuat tubuh terlalu nyaman saat berkendara, sehingga kantuk pun mudah menyerang.
Untuk mengatasinya, Anda dapat mematikan AC dan membuka kaca jendela mobil sedikit.
6. Hindari konsumsi obat sebelum berkendara
dr. Dien menganjurkan bagi seseorang yang akan menyetir atau berkendara, akan lebih baik jika tidak minum obat sebelum berangkat, baik itu obat antimabuk, obat batuk pilek, obat masuk angin, atau obat-obatan lainnya yang efek samping dapat menyebabkan kantuk.
Jika diharuskan untuk minum obat-obatan tersebut, sebaiknya Anda tidak menyetir terlebih dahulu demi keselamatan bersama.
7. Mengunyah permen karet
Mengunyah permen karet dilaporkan dapat menurunkan kadar hormon stres yang akan membuat perasaan menjadi lebih tenang.
Selain itu, mengunyah permen karet bisa merangsang pergerakan otot-otot di wajah yang dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.
Hal ini pun diyakini bisa membuat para pengemudi akan menjadi lebih berkonsentrasi saat berkendara.
8. Minta ditemani saat berkendara
Jika ingin mengemudi dengan jarak yang cukup jauh apalagi dalam kondisi kurang tidur atau kelelahan, sebaiknya Anda tidak berkendara sendiri. Jadi, carilah teman saat akan mengemudi.
Ajaklah teman atau keluarga yang bisa menemani sepanjang jalan, syukur-syukur sesekali bisa diminta gantian mengemudi. dr.
Dien mengatakan, mengobrol bersama orang lain bisa mengurangi rasa kantuk saat berkendara.
Namun, saat mengobrol, Anda tetap harus fokus pada kondisi jalan atau lalu lintas demi keselamatan bersama.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post